Dinda Dian Meidita
Midwifery Study Program, Applied Master Program, Poltekkes Kemenkes Semarang, Semarang, Central Java, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akurasi pengukuran Non-Invasive Haemoglobin Meter Dan Invasive Point Of Care Dalam Mengukur Kadar Haemoglobin Pada Remaja Putri Dinda Dian Meidita; Rut Yohana Girsang; Novitri Adelina Sipayung
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.367

Abstract

Pendahuluan : Pemantauan Hemoglobin berperan penting dalam menunjang monitoring status kesehatan pada bidang kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengukuran kadar haemoglobin menggunakan Non-invasif haemoglobin meter dengan standar emas pemeriksaan berupa Hb meter POCT pada remaja putri dalam upaya inovasi kesehatan dalam mendeteksi permasalahan kesehatan di bidan kebidanan. Metode : yang digunakan adalah metode kuantitatif Quasi Eksperiment dengan jenis One-group pretest-posttest design dengan satu kelompok subjek yang dilakukan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan 2 jenis metode yang berbeda. Hasil : Penelitian diperoleh rerata selisih kadar haemoglobin remaja putri menggunakan Non-invasif haemoglobin meter dan Hb meter POCT adalah -0,325 lebih rendah. Tingkat akurasi Non-invasif haemoglobin meter dalam tingkat moderate (70%). Kesimpulan : Non-invasif haemoglobin meter dapat digunakan sebagai metode pengukuran Hb secara non-invasif dengan selisih yang sedikit antara standar emas pengukuran Hb meter POCT.
Risk Factors Causing Stunting in the Community at Sicanang Health Center Lubis, Dita Anggriani; Br Gultom, Ria Fazelita; Hidayati, Yusmalia; Girsang, Rut Yohana; Sipayung, Novitri; Meidita, Dinda Dian
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 4 No. 2 (2025): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v4i2.1281

Abstract

Stunting is the inadequate intake of nutrients from the womb in children until the age of five, which is characterized by stunted height. As a result of these chronic malnutrition conditions, it can systemically inhibit the development of children in the first two years of life so that children become stunted.  This study is a quantitative study with a cross-sectional design conducted at the Sicanang Medan Health Center. For respondent collection, the sampling procedure was carried out using the total sampling technique on stunting data from the Sicanang Medan Health Center. Analysis was carried out with descriptive, bivariate and multivariate analysis using multiple logistic regression analysis test. The analysis was carried out to find the most influential risk factors for the incidence of stunting cases at the Sicanang Health Center.  The results of multivariate analysis by considering confounding factors showed that the most influential factors on the incidence of stunting were mothers who married too young (aOR = 0.64; 95% CI = 0.21-1.49; p-value = 0.046) and child spacing below 2 years young (aOR = 1.53; 95% CI = 0.22-2.83; p-value = 0.023).