Fiashriel Lundy
Jurusan Promosi Kesehatan, Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengelolaan Program UKGS Melalui Pelatihan Dokter Gigi Kecil di SDN Ketindan 4 Kabupaten Malang: Management of UKGS Program Through the Training of Little Dentists in SDN Ketindan 4 Malang Regency Rena Aanisah Dhiyaa' Permata; Fiashriel Lundy; Siti Asiyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 11: NOVEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i11.3819

Abstract

Latar belakang: Masalah kesehatan gigi di Indonesia pada kelompok usia 10–14 tahun cukup tinggi sebesar 41,4%. Upayah promosi kesehatan dalam meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak sekolah dilaksanakan melalui kegiatan UKS yaitu program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengelolaan program usaha kesehatan gigi sekolah melalui pelatihan dokter gigi kecil terhadap pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut pada siswa sekolah dasar di SDN Ketindan 4 Kabupaten Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest desain. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas 5 yang berusia 10-11 tahun, dan memenuhi kriteria inklusi berjumlah 34 orang, dengan uraian 4 kader dokter kecil dan 30 peer tutoring. Hasil: Hasil penelitian menunjukan Pengelolaan Program UKGS melalui pelatihan dokter gigi kecil berhasil dengan baik. Pengetahuan siswa meningkat dari cukup (70%), menjadi baik (100%). Keterampilan siswa meningkat dari kurang (53,3%) menjadi baik (100%) dan kebersihan gigi dengan skalan OHI-S meningkat dari sedang (66,7%), menjadi baik (83,3%). Terdapat pengaruh pelaksanaan program UKGS melalui pelatihan dokter gigi kecil terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut pada siswa, berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan 0,000 < 0,05 maka hipotesis diterima. Kesimpulan: Pengelolaan program UKGS melalui pelatihan dokter gigi kecil untuk meningkatkan kebersihan gigi dan mulut pada siswa yang menggunakan metode teman sebayanya / peer tutoring, memberikan peranan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teman sebaya untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Pemberdayaan PMR sebagai Tutor Sebaya dalam Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di SMPN 1 Kraksaan: Empowering PMR as Peer Tutors in Anemia Prevention among Adolescent Girls at SMPN 1 Kraksaan Siti Khoiria; Sugianto Hadi; Fiashriel Lundy
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 6 No. 12: DESEMBER 2023 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v6i12.3957

Abstract

Latar belakang: Anemia Gizi Besi merupakan masalah gizi yang banyak dialami remaja di Indonesia. Salah satunya terjadi di SMPN 1 Kraksaan dengan jumlah 34 siswa tergolong anemia ringan dan 16 siswa tergolong anemia sedang. Salah satu faktor tejadinya anemia di SMPN 1 Kraksaan yaitu kurangnya pengetahuan tentang anemia yang juga mempengaruhi sikap dan tindakan remaja dalam mencegah anemia. Untuk mencegah anemia diperlukan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tutor Teman Sebaya oleh anggota PMR. Tujuan: Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberdayaan anggota PMR sebagai tutor teman sebaya terhadap pencegahan anemia pada remaja putri di SMPN 1 Kraksaan. Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain one grup pre-test post-test. Sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling.Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon Hasil: Hasil peneltian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan metode tutor teman sebaya oleh PMR dengan nilai pengetahuan p=0.000, sikap p=0.000, tindakan p=0.000 dengan taraf signifikansi 5% (p=0.000<p=0.05) Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa metode tutor teman sebaya oleh PMR mempengaruhi pengetahuan,sikap, dan tindakan pada remaja putri Di SMPN 1 Kraksaan