Ahmad Fiqqih Alfathoni
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

OPTIMALISASI PERAN PIK-R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA) DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN NARMADA Ani Wafiroh; Ahmad Fiqqih Alfathoni
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 15 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v15i1.9852

Abstract

Beberapa referensi menunjukkan bahwa faktor utama penyebab pernikahan dini adalah ekonomi dan kemiskinan. Akan tetapi berbeda halnya di Kecamatan Narmada, faktor utama pernikahan dini justru disebabkan oleh orang tua. Hal tersebut karena Remaja seringkali merasa tidak nyaman ketika berada di rumah. Oleh karena itu, perlu ada solusi lain seperti optimalisasi peran PIK-R sehingga remaja dapat dibantu dan memiliki wadah sendiri untuk berbagi. Penelitian ini memiliki dua tujuan, (1) mengetahui faktor penyebab pernikahan dini di Kecamatan Narmada, (2) optimalisasi peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dalam menekan angka pernikahan dini. Metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan mengamati fenomena pernikahan dini. Adapun hasil yang diperoleh yakni faktor utama penyebab pernikahan dini di Kecamatan Narmada ternyata berasal dari orang tua, teman sebaya, tokoh agama, lingkungan, pendidikan dan ekonomi atau kemiskinan, hasil yang kedua PIK-R harus terlibat aktif dalam membantu permasalahan remaja, sehingga remaja memiliki tempat/wadah untuk sharing ‘berbagi’ permaslahannya, baik masalah keluarga maupun lingkungan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) permasalahan remaja dapat juga diatasi dari remaja dan untuk remaja itu sendiri (2) rumah harus menjadi tempat yang nyaman bagi remaja untuk tinggal.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN NENEK DALAM MENGASUH ANAK (Studi di Kelurahan Rukun Lima Atas Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende) Sri Rahayu; Muktamar; Ahmad Fiqqih Alfathoni
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 16 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v16i1.10356

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap peranan pengasuhan nenek pada anak dikarenakan orangtuanya harus bekerja dan meninggalkan anak-anaknya hingga bertahun-tahun lamanya sehingga anak harus dilimpahkan peranan pengasuhan sementara pada nenek untuk menjaga dan merawatnya, penerapan pengasuhan ini terjadi di masyarakat Kelurahan Rukun Lima Atas Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaiamana peranan pengasuhan nenek pada anak di Kelurahan Rukun Lima Atas? Kedua, bagaimana tinjauan hukum islam (THI) terhadap peranan pengasuhan nenek pada anak di Kelurahan Rukun Lima Atas. Jenis metode penellitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanyang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian. Adapun hasil penelitian dapat peneliti sampaikan bahwa peranan pengasuhan nenek pada anak terjadi pada saat orangtua dari anak harus pergi bekerja yang dimana harus meninggalkan anak-anaknya, sehingga pelimpahan pengasuhan sementara di pindahkan ke nenek. Pola asuh orangtua yang bekerja dan nenek tentu berbeda diamana orangtua yang bekerja menggunakan pola asuh permisif mengabaikan atau penelantar dan nenek menggunakan pola asuh demokratis dan permisif-memanjakan
OPTIMALISASI PERAN PIK-R (PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA) DALAM MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN NARMADA Wafiroh, Ani; Ahmad Fiqqih Alfathoni
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 15 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v15i1.9852

Abstract

Beberapa referensi menunjukkan bahwa faktor utama penyebab pernikahan dini adalah ekonomi dan kemiskinan. Akan tetapi berbeda halnya di Kecamatan Narmada, faktor utama pernikahan dini justru disebabkan oleh orang tua. Hal tersebut karena Remaja seringkali merasa tidak nyaman ketika berada di rumah. Oleh karena itu, perlu ada solusi lain seperti optimalisasi peran PIK-R sehingga remaja dapat dibantu dan memiliki wadah sendiri untuk berbagi. Penelitian ini memiliki dua tujuan, (1) mengetahui faktor penyebab pernikahan dini di Kecamatan Narmada, (2) optimalisasi peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dalam menekan angka pernikahan dini. Metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan mengamati fenomena pernikahan dini. Adapun hasil yang diperoleh yakni faktor utama penyebab pernikahan dini di Kecamatan Narmada ternyata berasal dari orang tua, teman sebaya, tokoh agama, lingkungan, pendidikan dan ekonomi atau kemiskinan, hasil yang kedua PIK-R harus terlibat aktif dalam membantu permasalahan remaja, sehingga remaja memiliki tempat/wadah untuk sharing ‘berbagi’ permaslahannya, baik masalah keluarga maupun lingkungan. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) permasalahan remaja dapat juga diatasi dari remaja dan untuk remaja itu sendiri (2) rumah harus menjadi tempat yang nyaman bagi remaja untuk tinggal.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERAN NENEK DALAM MENGASUH ANAK (Studi di Kelurahan Rukun Lima Atas Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende) Sri Rahayu; Muktamar; Ahmad Fiqqih Alfathoni
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 16 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v16i1.10356

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap peranan pengasuhan nenek pada anak dikarenakan orangtuanya harus bekerja dan meninggalkan anak-anaknya hingga bertahun-tahun lamanya sehingga anak harus dilimpahkan peranan pengasuhan sementara pada nenek untuk menjaga dan merawatnya, penerapan pengasuhan ini terjadi di masyarakat Kelurahan Rukun Lima Atas Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: pertama, bagaiamana peranan pengasuhan nenek pada anak di Kelurahan Rukun Lima Atas? Kedua, bagaimana tinjauan hukum islam (THI) terhadap peranan pengasuhan nenek pada anak di Kelurahan Rukun Lima Atas. Jenis metode penellitian yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanyang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian. Adapun hasil penelitian dapat peneliti sampaikan bahwa peranan pengasuhan nenek pada anak terjadi pada saat orangtua dari anak harus pergi bekerja yang dimana harus meninggalkan anak-anaknya, sehingga pelimpahan pengasuhan sementara di pindahkan ke nenek. Pola asuh orangtua yang bekerja dan nenek tentu berbeda diamana orangtua yang bekerja menggunakan pola asuh permisif mengabaikan atau penelantar dan nenek menggunakan pola asuh demokratis dan permisif-memanjakan
PROBLEMATIKA PEMBAGIAN TUGAS SUAMI ISTRI DALAM KELUARGA DUAL INCOME (DUA PENDAPATAN) PADA ASN DI DESA NISA, KECAMATAN WOHA, KABUPATEN BIMA Ahmad Fiqqih Alfathoni; Hikmah, Nisrina Durratul
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 16 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v16i2.10957

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap problematika pembagian tugas suami istri dalam keluarga dual income yang terjadi pada ASN di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Dalam praktiknya istrinyalah yang lebih dominan dalam mengelola kepengurusan anak, sehingga mengakibatkan ketidakoptimalan dalam pemenuhan kebutuhan dan perkembangan anak, kurangnya keterlibatan sang ayah menyebabkan anak-anaknya mengalami kesulitan dalam meraih prestasi akademis. Faktor yang dikaji yaitu bagaimana pembagian tugas suami istri dalam keluarga dual income pada ASN di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima dan apa saja problematika yang terjadi dalam pembagian tugas suami istri dalam keluarga dual income pada ASN di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Jenis metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan empiris. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, pembagian tugas suami istri dalam keluarga dual income pada ASN yaitu : pembagian tugas pada Pendidikan anak, pembagian tugas pada pengasuhan anak, dan pembagian tugas pengelolaan keuangan. Kedua, problematika yang dihadapi dalam pembagian tugas suami istri dalam keluarga dual income pada ASN dapat dilihat dari beberapa kriteria, yaitu : Tantangan dalam pendidikan anak yaitu kurangnya waktu yang cukup untuk bersama-sama dengan anak karena kesibukan orang tua di tempat kerja dan dampak padatnya jadwal kerja orangtua membuat tidak ada yang menjeput anak ketika pulang sekolah. Tantangan dalam pengasuhan anak yaitu orang tua dalam keluarga dual income tidak memiliki waktu yang cukup untuk memberikan perhatian dan pengawasan yang optimal kepada anak-anak sehingga melibatkan kakek nenek untuk mengasuh anak-anaknya. Dan tantangan dalam pengelolaan keuangan yaitu perencanaan keuangan kurang matang menyebabkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak.
STRATEGI PENERAPAN LOVE LANGUAGE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HUBUNGAN KELUARGA KARIR Ahmad Fiqqih Alfathoni; Darmini; Nurnadiyah Syuhada
Al-IHKAM Jurnal Hukum Keluarga Jurusan Ahwal al-Syakhshiyyah Fakultas Syariah IAIN Mataram Vol. 17 No. 1 (2024): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/alihkam.v17i1.13944

Abstract

Love language is a trendy term these days. However, the application of love language is largely ignored by society, especially career families. For this reason, this study aims to describe how career families apply love language strategies in improving the quality of their relationships and how it impacts their family harmony. This research was prepared using a qualitative research method with a phenomenological approach. Data collection techniques were used through in-depth interviews and observations of career families. The results of this study are career families who apply the concept of love language in their families will make it easier for them to improve the quality of family relationships where there are many demands by career families both at work and very little time with family. Therefore, love language is very necessary in career families. In addition, there are impacts if career families do not apply love language in their families, so that small conflicts arise in the household, such as infidelity, differences of opinion, and damage to the relationship between children and parents. Keywords : Love Language, Relationship, Career Family