Nayla Tsabitah
Universitas Muhammadiyah Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Prototype Rancang Bangun Sistem Bimbingan Konseling Berbasis Web pada SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru Vania Marisa; Setiawan Ardi Wijaya; Nayla Tsabitah
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi (JIKOMSI) Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jikomsi.v7i1.2925

Abstract

Unit Bimbingan Konseling adalah salah satu elemen penting pada praktik lembaga pendidikan untuk dapat melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap akademik dan perilaku sosial siswa di SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru. Sebelumnya SMK Muhammadiyah 3 Pekanbaru melakukan kegiatan administrasi dan pengarsipan data yang bersifat konvensional. Permasalahan yang diperoleh berdasarkan observasi diantaranya pengolahan data konseling siswa yang dilakukan secara sederhana dengan pencatatan dan pengarsipan berkas siswa yang bersifat fisik serta waktu konseling yang tidak terjadwal yang dapat mengganggu kegiatan belajar siswa di kelas. Maka dari itu, dilakukan suatu Rancang Bangun Sistem Informasi untuk memfasilitasi layanan bimbingan konseling berbasis website yang terdigitalisasi agar tidak terjadinya pemborosan serta bertujuan untuk menanggulangi kekurangan yang ada dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, framework Laravel, dan menggunakan metode pengembangan sistem yaitu model prototype dan Unified Modeling Languange (UML) sebagai tools perancangan sistem serta menggunakan penyimpanan database terstruktur yaitu MySQL. Sistem telah melalui uji fungsional dengan metode pengujian black box. Hasil penelitian ini adalah Sistem Informasi yang dibangun dapat menjadi fasilitas bagi Unit BK di SMK Muhammadiyah 3 Riau dalam memberikan pelayanan konseling meliputi proses konseling, pemantauan rekam jejak siswa hingga penjadwalan konseling yang terdigitalisasi guna mencapai perkembangan yang sesuai dengan potensi siswa melalui aplikasi berbasis website yaitu SIMBEKA.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NAYLA TSABITAH; NOVA WAHYU ANIS ISTIQOMAH; VHANY SYAFRI ANDINI; ILHAM HUDI; DITO SAADI; ARYA SAFTA PRATAMA
EDUTECH : Jurnal Inovasi Pendidikan Berbantuan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/edutech.v4i3.3288

Abstract

Citizenship education is an important element in forming character and increasing students' knowledge about their country and citizenship. The use of information and communication technology (ICT) has great potential to improve the quality of learning in the field of citizenship education. This research aims to examine various scientific articles regarding the application of ICT in civic education learning to increase student understanding and involvement. The method used is a qualitative approach with descriptive methods, where data is collected through observation and literature study. The research results show that ICT can strengthen the learning process, improve the quality of citizenship education, and enable students to access a wider range of learning resources. ABSTRAKPendidikan kewarganegaraan merupakan elemen penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan pengetahuan siswa tentang negara serta kewarganegaraan mereka. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di bidang pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai artikel ilmiah mengenai penerapan TIK dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan guna meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIK dapat memperkuat proses pembelajaran, meningkatkan kualitas pendidikan kewarganegaraan, dan memungkinkan siswa mengakses sumber belajar yang lebih luas