Arlina Prima Putri
Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi Natrium Alginat dengan Metode Oksidasi Periodat Wilandani Sabilla; Arlina Prima Putri; Farendina Suarantika
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i2.14241

Abstract

Abstract. This research aims to modify sodium alginate using the periodate oxidation method. The alginate used is not easily biodegradable, so oxidation is carried out with sodium metaperiodate to facilitate biodegradation and produce new functional groups. With the presence of new functional groups in alginate, hydrogels can be formed using type B gelatin and BaCl2. Alginate was successfully synthesized because an oxidation degree of 3% was obtained and the Fourier Transform Infra Red Attenuated Total Reflectance (FTIR-ATR) results showed a band of 1720 cm-1 which indicated a change in alginate to Alginate Dialdehyde (ADA). Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk modifikasi natrium alginat dengan metode oksidasi periodat. Alginat yang digunakan tidak mudah terbiodegradasi, sehingga dilakukan oksidasi dengan natrium metaperiodat untuk mempermudah biodegradasi dan menghasilkan gugus fungsi baru. Dengan adanya gugus fungsi baru pada alginat maka hidrogel dapat dibentuk dengan menggunakan gelatin tipe B dan BaCl2. Alginat berhasil disintesis karena diperoleh derajat oksidasi 3% dan hasil Fourier Transform Infra Red Attenuated Total Reflectance (FTIR-ATR) menunjukkan pita 1720 cm-1 yang menunjukkan adanya perubahan alginat menjadi Alginat Dialdehida (ADA).
Karakterisasi Enkapsulat Nanogel Kurkumin dengan Basis Alginat Dialdehid Arsy Auliyana Dewi; Arlina Prima Putri; Ratih Aryani
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsp.v4i2.14447

Abstract

Abstract. Curcumin is a hydrophobic polyphenol that is insoluble in water but soluble in organic solvents. Curcumin has shortcomings such as low bioavailability, therefore it is necessary to do coating or encapsulation to increase stability. This research aims to characterize the nanoencapsulation of curcumin alginate dialdehyde based on the values of % transmittance, functional groups, particle size, zeta potential, and percent absorption. The nanogel results obtained were in samples 4 containing a ratio of alginate dialdehyde: sodium alginate (2:8) and 6 containing a ratio of alginate dialdehyde: sodium alginate (2:8) with a curcumin concentration of 1% because it produced a % transmittance of 94% in sample 4 and 92% in sample 6. Then in FTIR-ATR characterization, there are O-H and C=O groups while the results in sample 6 are aromatic C=C groups from these results indicate that there are alginate dialdehyde and curcumin groups in the nanogel sample. While the particle size characteristics in sample 4 are 277.244 nm ± 21.823 nm while in sample 6 are 204.833 nm ± 1.249 nm and the polydispersity index value in sample 4 is 0.299 ± 0.05 while in sample 6 is 1.175 ± 0.047. The result of zeta potential characterization in sample 4 is -2.867 mV ± 0.471 and in sample 6 is -3.767 mV ± 0.124. While the results of the percent of curcumin sorption obtained 17.605%. Abstrak. Kurkumin merupakan polifenol hidrofobik yang tidak larut dalam air namun larut dalam pelarut organik. Kurkumin memiliki kekurangan seperti ketersediaan hayati yang rendah maka dari itu perlu dilakukan pelapisan atau enkapsulasi untuk meningkatkan stabilitas. Dalam penelitian yang dilakukan ini mempunyai tujuan untuk mengkarakterisasi nanoenkapsulasi kurkumin alginat dialdehid berdasarkan nilai % transmitan, gugus fungsi, ukuran partikel, zeta potensial, dan persen penjerapan. Hasil nanogel yang diperoleh yaitu pada sampel 4 yang mengandung perbandingan alginat dialdehid : natrium alginat (2:8) dan 6 yang mengandung perbandingan alginat dialdehid : natrium alginat (2:8) dengan konsentrasi kurkumin 1% karena menghasilkan % transmitan 94% pada sampel 4 dan 92% pada sampel 6. Kemudian pada karakterisisasi FTIR-ATR yaitu terdapat gugus O-H dan C=O sedangkan hasil pada sampel 6 yaitu terdapat gugus C=C aromatik dari hasil tersebut menandakan bahwa terdapatnya gugus alginat dialdehid dan kurkumin dalam sampel nanogel. Sedangkan pada karakteristik ukuran partikel pada sampel 4 yaitu 277,244 nm ± 21,823 nm sedangkan pada sampel 6 yaitu 204,833 nm ± 1,249 nm dan nilai indeks polidispersitas pada sampel 4 yaitu 0,299 ± 0,05 sedangkan pada sampel 6 yaitu 1,175 ± 0,047. Hasil karalterisasi zeta potensial yang pada sampel 4 yaitu -2,867 mV ± 0,471 dan pada sampel 6 yaitu -3,767 mV ± 0,124. Sedangkan hasil persen penjerapan kurkumin diperoleh 17,605%.