Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DevOps Approach Embraces Forward and Reverse Engineering Acep Taryana; Ari Fadli; Eko Murdyantoro; Siti Rahmah Nurshiami
IJAIT (International Journal of Applied Information Technology) Vol 04 No 02 (November 2020)
Publisher : School of Applied Science, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/ijait.v4i02.2865

Abstract

Modern software development methods such as Agile have given customers a flexibility to provide new requirement input when development is on progress, but customers cannot access released products during development. Nowadays, DevOps is a new method of software development that is the solution to these problems. In general, the DevOps Method does not emphasize complete system requirements at the beginning of development. Instead, the formulated requirements are immediately drafted in the model, implemented, and deployed, so the customer quickly obtains an overview of the product. This paper aims to discuss forward and reverse engineering software development in DevOps infrastructure. This paper is limited to the discussion side of software development engineering, it does not discuss the side of daily operations such as the discussion of web servers and other subsequent processes. Through a case of developing an internal quality assurance system at UNSOED, it was shown that forward and reverse engineering did not affect the stability of software development and operation using the DevOps method. The results of the study show that forward and reverse engineering are parts of development phase, be done because of the existence of new requirements from customers or improvement from developer itself, be done concurrently with the operation phase.
SISTEM INFORMASI KESEHATAN KELURAHAN BLATER KABUPATEN PURBALINGGA Yogi Ramadhani; Aditya Pristanto; Eko Murdyantoro; Retno Supriyanti
Telematika Vol 7, No 1: Februari (2014)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.614 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v7i1.240

Abstract

Sistem Informasi semakin banyak digunakan dalam berbagai instansi untuk mempermudah dalam suatu pekerjaan. Sistem informasi berbasis komputer dapat mengurangi masalah dan memberikan keamanan dalam hal pengarsipan dokumen. Teknologi perangkat lunak komputer semakin berkembang dan memberikan banyak alternatif dalam pembangunan sebuah sistem informasi. Penelitian ini dilaksanakan untuk membangun sebuah sistem informasi kesehatan yang userfriendly dan mudah digunakan. Sistem informasi kesehatan ini mengusung sebuah sistem pengarsipan digital dengan interface yang sederhana dan dapat diakses melalui peramban web. Sistem informasi ini menggunakan sebuah teknologi basis data MySql yang dipadukan dengan aplikasi Apache dan PHP.
PENINGKATAN CITRA BATIK GUMELEM MELALUI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE DAN PERBAIKAN SARANA PRASARANA Retno Supriyanti; Eko Murdyantoro; Priswanto Priswanto
Telematika Vol 10, No 2: Agustus (2017)
Publisher : Universitas Amikom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.288 KB) | DOI: 10.35671/telematika.v10i2.584

Abstract

Memakai batik bukan hanya sebagai kelengkapan sandang dan fashion, namun juga memakai sebuah karya seni sehingga kita menjadi lebih bangga memakai karya warisan nenek moyang bangsa ini. Kita mengenal berbagai macam seperti batik Solo, Jogja, Pekalongan, dan Madura yang sudah cukup familiar pada masyarakat Indonesia. Namun dalam kenyataannya, sebenarnya masih banyak jenis batik yang ada di wilayah lain Indonesia yang kurang begitu dikenal padahal mempunyai potensi yang cukup baik dalam diversifikasi jenis batik di Indonesia, diantaranya adalah Batik Gumelem dari Banjarnegara Jawa Tengah. Namun sayangnya, Pemasaran Batik Gumelem ini memang belum seluas batik lainnya, masih sebatas untuk konsumsi masyarakat lokal. Selain itu, peralatan produksi pada UKM ini masih sangat sederhana jauh dari standard yang biasa digunakan oleh pengrajin batik biasanya serta kemasan dari batik sangat sederhana. Di lain pihak, hampir sebagian besar para ibu di desa tersebut mempunyai ketrampilan membatik yang sebenarnya bisa meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Pengabdian ini bertujuan untuk mengangkat derajat dari batik gumelem, menjadi suatu karya seni yang elegance dan mempunyai harga jual lebih mahal. Kegiatan yang sudah dilakukan dalam pengabdian ini adalah berupa Perbaikan manajemen pemasaran dengan berbasis pada teknologi informasi, Perbaikan sarana produksi batik dengan memperbaharui peralatan menjadi yang lebih baru dan memenuhi standard, serta perbaikan kemasan batik menjadi lebih exclusive dan elegance.
Studi Performansi Jarak Jangkauan Lora OLG01 Sebagai Infrastruktur Konektivitas Nirkabel Iot Eko Murdyantoro; Imron Rosyadi; Hilmi Septian
Dinamika Rekayasa Vol 15, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Februari 2019
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2019.15.1.239

Abstract

Dalam sistem Internet of things (IoT), berbagai macam obyek fisik disekitar manusia akan disensor dan direpresentasikan menjadi data digital untuk mendukung produktifitas manusia. Sensor dan aktuator sebagai node akan terhubung satu sama lain untuk diproses oleh sistem cerdas. Ada beberapa pilihan teknologi bagi pengembang sistem IoT untuk mengimplementasikan konektivitas antar node tersebut. Teknologi konektivitas nirkabel tersebut antara lain dengan modul GSM, wifi, bluetooth LE, Zigbee, NB-IoT, Sigfox dan LoRa yang menjadi topik studi ini. Teknologi LoRa dikembangkan terutama diproyeksikan sebagai infrastruktur konektifitas nirkabel pada sistem IoT. Beberapa potensi kelebihan fitur LoRa yang diklaim LoRa Alliance antara lain berdaya rendah; dapat mendukung konektifitas IoT skala luas sampai ribuan node dalam satu sel; dan termasuk dalam kategori jangkauan radio jarak jauh. Studi ini bertujuan untuk menguji performansi jarak jangkauan radio dari modul LoRa OLG01 pada sistem IoT yang dikembangkan pada frekuensi ISM 915MHz di atmosfer Indonesia. Dalam studi ini konfigurasikan node yang terhubung ke gateway agar dapat terhubung ke internet menjadi sistem IoT dengan set SF=7 dan BW= 125 kHz. Pembahasan dibatasi pada pengujian performansi jarak jangkauan dengan parameter RSSI (Received Signal Strength Indicator) dan jarak saat LOS (line of sight) dan non LOS (ada halangan). Jangkauan LoRa saat ini yang berhasil diukur sekitar radius 400m. Jarak jangkauan ini masih belum sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan yaitu sampai radius 5 km, sehingga masih perlu dicari solusi dan konfigurasi yang lebih optimal
Pengembangan Sistem Informasi Pemantauan Kuis dan Tugas pada Learning Management Systems Moodle Raka Firmansyah; Muhammad Syaiful Aliim; Eko Murdyantoro Atmojo
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 3 (2021): JPTI - Maret 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.5

Abstract

Perkembangan sistem informasi dewasa ini telah merambah ke berbagai elemen kehidupan, salah satunya adalah pada bidang akademik. Salah satu yang sangat populer adalah sistem manajemen pembelajaran online, dan contoh dari perangkat lunak yang digunakan adalah Moodle. Moodle merupakan platform pembelajaran yang dirancang untuk memberi para pendidik, administrator, dan pelajar dengan satu sistem yang kuat, aman, dan terintegrasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dipersonalisasi. eLDirU merupakan platform pembelajaran berbasis moodle. eLDirU memiliki banyak fitur seperti mengakses course atau matakuliah, melakukan pengumpulan tugas, serta mengerjakan kuis yang diberikan oleh dosen. Dengan banyaknya jumlah kelas dan  Dengan banyaknyan kuis serta tugas yang diupload pada eLDirU, menimbulkan permasalahan bagi admin untuk mengelola kuis dan tugas secara manual. yang perlu adanya suatu sistem monitoring agar user maupun admin dapat dengan mudah memfilter kuis dan tugas yang sudah diupload pada eLDirU. Dengan dikembangkannya aplikasi sistem informasi monitoring kuis dan tugas, masalah filterisasi kuis dan tugas pada eLDirU dapat teratasi sekaligus membuat kuis dan tugas mampu dikelola dengan baik oleh admin tanpa perlu melakukan pengecekan disetiap masing-masing kelas.
Mempersiapkan Lulusan SMK sebagai Inovator Produk Perangkat Cerdas Tepat Guna Eko Murdyantoro; Retno Supriyanti; Azis W Nugraha; Imron Rosyadi
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.233 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.9142

Abstract

Internet of Things (IoT) merupakan perkembangan terbaru dari revolusi komputasi dan komunikasi yang panjang dan berkelanjutan. Sistem IoT menbentuk jaringan informasi yang dapat menghubungkan berbagai macam peralatan sensor dan kendali melalui internet, dengan dilengkapi komunikasi cerdas antar peralatan yang terhubung. Salah satu teknologi pendukung IoT yang populer digunakan, antara lain Mikrokontroler Arduino. Teknologi IoT dan Arduino belum banyak dikenalkan dan dikembangkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, tim dari Prodi Teknik Elektro mengadakan serangkaian paket kegiatan workshop untuk menyiapkan lulusan SMK Jurusan Teknik Elektronika agar dapat menjadi inovator produk teknologi IoT. Pelaksanaan di SMK YPT 2 Purbalingga. Kegiatannya antara lain dengan bermacam workshop yang terstruktur berkaitan pengembangan IoT dengan target akhir mampu membuat produk aplikasi IoT sederhana. Untuk mendukung pembelajaran siswa dan keberlanjutan pengajaran oleh guru, dibuatkan materi bahan ajar dan konten elearning dengan berbagai tutorial. Program direncanakan untuk pelaksanaan 2 tahun. Tahun ke-1 mengenalkan IoT dengan Arduino dasar untuk monitoring dan pengendalian. termasuk melalui Wifi/Android. Tahun ke-2 memperdalam IoT tingkat lanjut dengan modul wifi/android, dan GSM.