Dwi Agustia Kurnianingsih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konseling Individual Menggunakan Pendekatan Behavioristik Dengan Teknik Modelling Untuk Membantu Mengatasi Kenakalan Pada Remaja Dwi Agustia Kurnianingsih; Fakhirah Batubara; Wahyu Indah Sari; Yenti Arsini
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang dapat digambarkan sebagai masa peralihan, yaitu peralihan dari satu tahap perkembangan ke tahap perkembangan lainnya. Pada usia ini remaja mengembangkan ciri-ciri kepribadian, sikap dan perilaku yang selalu ingin tahu, bersemangat untuk merasakan dan mencoba hal-hal yang belum dilakukannya. Dalam penelitian ini digunakan metode tinjauan pustaka atau literatur review. Kajian studi literatur diambil dari berbagai sumber, antara lain majalah, buku, jurnal , internet, dan perpustakaan. Jenis penulisan yang digunakan adalah tinjauan pustaka yang berfokus pada penulisan temuan terkait topik penulisan.Teknik modeling ini berguna dalam konseling individu tentang kenakalan remaja karena ketika anak menginjak usia remaja, mereka akan lebih mudah menirunya. Keberhasilan teknik modeling terletak pada kemampuannya membantu siswa menghilangkan pikiran dan perilaku yang merugikan diri sendiri dan orang lain serta menggantinya dengan yang positif
Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Cognitive Therapy dalam Meningkatkan Efikasi Diri pada Siswa Dwi Agustia Kurnianingsih; Nurussakinah Daulay
Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025): Desember: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/soshumdik.v4i4.3158

Abstract

This study aims to examine the effect of group counseling services using the cognitive therapy technique on improving students’ self-efficacy at MTs Negeri Pematangsiantar. The research was motivated by initial findings that several students had low self-efficacy levels, which negatively impacted their learning motivation. This quantitative research employed a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The sample consisted of 16 eighth-grade students with low self-efficacy, divided into an experimental group (8 students) and a control group (8 students), selected using purposive sampling. Data were collected using a self-efficacy scale with a reliability coefficient of α = 0.975. Data analysis used the Mann-Whitney test. The results revealed a significant difference between the post-test scores of the experimental and control groups (Asymp. Sig. = 0.005 < 0.05). The experimental group’s mean score increased from 39.375 (low category) to 53.5 (moderate category), while the control group only increased from 40.143 to 44.143 (remaining in the low category). These findings indicate that group counseling services using cognitive therapy are effective in enhancing students’ self-efficacy. The study recommends that school counselors apply this technique sustainably to help students develop positive thinking patterns, increase motivation, and strengthen confidence in facing academic and personal challenges.