Rafika Nuriafuri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Media kartu kata dalam melatih keterampilan membaca permulaan siswa kelas II SDN Sendangmulyo 02 Kota Semarang Aprilia Pangestuti; Qoriati Mushafanah; Rafika Nuriafuri
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol. 7 No. 3 (2024)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v7i3.22806

Abstract

Membaca merupakan keterampilan berbahasa yang sama pentingnya dengan menulis, berbicara, dan mendengarkan dari sudut pandang bahasa lain. Membaca merupakan hal yang sangat penting bagi setiap siswa karena tanpa membaca siswa tidak dapat menguasai pelajarannya dengan baik. Ada beberapa jenis media yang dapat membantu siswa melatih keterampilan membaca. Salah satu media yang dimaksud adalah media kartu kata. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan media kartu kata sebagai salah satu alternatif untuk melatih keterampilan membaca permulaan, khususnya bagi siswa kelas rendah. Dengan menggunakan kartu kata, siswa juga menjadi lebih mudah dalam memahami makna kata yang dimaksud. Objek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas II B SDN Sendangmulyo 02 yang keseluruhannya adalah 27 siswa. Metode yang digunakan peneliti pada penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan jenis telaahnya menggunakan penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan yaitu non tes berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data observasi dan pengamatan diperoleh dari PPL 1 pada semester 1, tepatnya ketika peneliti melaksanakan praktik mengajar. Sedangkan dokumentasi adalah penghimpunan data terhadap segala kegiatan yang siswa lakukan ketika pengajaran berlangsung. Kesimpulan dalam penelitian ini dapat diambil dari pengaplikasian media kartu kata untuk kelas II B SDN Sendangmulyo 02 yaitu dalam perkembangannya siswa memahami makna dari kata menjadi lebih baik. Selain itu, siswa juga terlibat aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan terasa menyenangkan. Kata Kunci: media kartu kata, membaca permulaan
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Peserta Didik Kelas III Sekolah Dasar Aristiana Sari, Lia; Agnita Siska; Dina Prasetyowati; Rafika Nuriafuri
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v4i1.60567

Abstract

Saat ini, banyak peserta didik mengalami kesulitan membaca permulaan, yang dapat menghambat proses belajar mereka. Kesulitan ini sering disebabkan oleh faktor internal seperti kemampuan fisik dan psikologis, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan membaca permulaan peserta didik kelas III di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 28 orang peserta didik kelas III. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis non-statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kesulitan tertinggi dalam membaca permulaan disebabkan oleh sulitnya siswa dalam mengingat huruf. Faktor penyebab kesulitan membaca berasal dari faktor internal berupa minat dan faktor eksternal berupa dukungan dari orangtua. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kesulitan membaca permulaan masih menjadi masalah yang signifikan di kalangan peserta didik kelas III Sekolah Dasar. Dari 28 peserta didik yang menjadi subjek penelitian, 3 di antaranya mengalami kesulitan membaca. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang lebih personal dan sistematis dalam mengatasi kesulitan membaca pada peserta didik, dengan melibatkan dukungan yang lebih besar dari keluarga dan lingkungan sekolah.