Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT LATIHAN DRIBBLE MENGGUNAKAN MEDIA FOUR-WAY POLE PADA PERMAINAN BOLA BASKET Cahyo Jayanto; Soedjatmiko Soedjatmiko; Moch Senoadji Karjadi; Purwono Sidik Permono
Unnes Journal of Sport Sciences Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujoss.v6i2.56078

Abstract

Minimnya alat bantu dalam menunjang latihan teknik dasar dribble bola basket. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengembangkan alat four-way pole sebagai alat bantu dalam latihan dribble (2) Mengetahui kelayakan produk alat four-way pole berdasarkan penilaian para validator (3) Mengetahui penggunaan alat four-way pole dalam latihan dribble. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan 10 langkah. Pengembangan ini terlebih dahulu divalidasi oleh para ahli. Uji coba produk dilakukan dengan uji kelompok kecil 16 responden, dan uji kelompok besar 35 responden. Jenis pengumpulan data dengan instrumen berupa angket. Hasil dari penelitian pengembangan alat four-way pole sebagai alat bantu latihan teknik dribble pada permainan bola basket. Hasil dari para ahli 96,07% atau sangat baik, hasil dari uji coba skala kecil 95,5% atau sangat baik, hasil dari uji coba skala besar 95,42% atau sangat baik. Disimpulkan bahwa alat four-way pole dapat digunakan sebagai media latihan teknik dribble bola basket. Produk layak digunakan dan dilengkapi dengan panduan petunjuk penggunaan.
KONSERVASI BUDAYA BERPRESTASI OLAHRAGA MELALUI PENGEMBANGAN KLUB OLAHRAGA PETANQUE DI JAWA TENGAH Pratama, Rivan Saghita; Syahru Romadhoni; Kriswantoro; Purwono Sidik Permono; Anggit Wicaksono; Chairat Choosakul
PROFICIO Vol. 5 No. 1 (2024): PROFICIO: Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i1.2934

Abstract

Permasalahan yang muncul dalam kegiatan ini ialah belum terbentuknya klub petanque yang memiliki lisensi legal dari KEMENKUMHAM. Klub yang terbentuk saat ini masih dikelola secara konvensional dan belum profesional. Tujuan dari pengabdian ini ialah mengoptimalkan prestasi petanque di Jawa Tengah dan membentuk klub yang dilegalisasi oleh KEMENKUMHAM. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ialah metode ceramah dan praktek yang berbentuk bimbingan teknis pembuatan klub olahraga. Hasil dari kegiatan pengabdian ini ialah terbentuknya 24 klub petanque diberbagai daerah. Terdapat 19 klub atau 79,16% dari klub yang terbentuk telah memiliki pelatih berlisensi tingkat daerah dan 5 atau 20,84% klub yang belum memiliki pelatih berlisensi. Pengembangan klub ini memiliki peran penting dalam membina prestasi atlet. Dengan adanya klub yang profesional dapat mendorong dan membangkitkan prestasi atlet pada olahraga petanque. Sehingga diharapkan dengan terbentuknya klub yang professional dan berbadan hukum, banyak bermunculan event pertandingkan antar klub. Hal ini akan memacu prestasi atlet dan membangkitkan industri olahraga yang ada di Indonesia.
Profil Kondisi Fisik Dominan Atlet Rugby 7s Putri Suci Indriani; Purwono Sidik Permono
Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI)
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/joki.v5i2.3853

Abstract

Penelitian ini berfokus pada masalah kurangnya pengawasan dalam tingkat latihan yang mempengaruhi kondisi fisik atlet rugby 7s putri di Kabupaten Rembang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi profil kondisi fisik dominan olahraga rugby 7s Putri Kabupaten Rembang. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Subjek yang diteliti adalah kondisi fisik dominan atlet cabang olahraga Rugby 7s Putri dari Kabupaten Rembang, yang melibatkan 10 atlet. Instrumen penelitian ini, mengukur aspek kondisi fisik dominan meliputi tes kekuatan lengan diukur dengan 1RM leg press dan kekuatan tungkai diukur dengan 1RM bench press. Tes lari 30 meter untuk kecepatan, tes vertical jump untuk daya ledak, tes illinois agility run untuk kelincahan, dan tes cooper 12 menit untuk daya tahan. Berdasarkan hasil tes diketahui bahwa kondisi kekuatan tes 1RM leg press atlet rugby 7s Putri Kabupaten Rembang rata-rata adalah 1,51 masuk kategori cukup. Sedangkan, rata-rata kondisi kekuatan tes 1RM bench press adalah 0,61 masuk kategori cukup, rata-rata kondisi kecepatan adalah 5,0 masuk kategori kurang, rata-rata kondisi daya ledak adalah 42,6 masuk kategori cukup, rata-rata kondisi kelincahan adalah 20.83 masuk kategori cukup, rata-rata kondisi daya tahan adalah 1.678,5 masuk kategori kurang.