Disiplin adalah sikap yang membuktikan kepatuhan pada aturan yang elah ditentukan oleh guru, orang tua atau pemimpin. Watak disiplin akan muncul jika mendidik anak melalui ketertiban hidup sehari-hari. Time out adalah cara untuk menghapus perilaku negatif anak dengan cara memberikan kesempatan untuk menenangkan dirinya ataupun memikirkan ulang kesalahan yang telah dibuat. Anak akan diberikan waktu sekitar 1-3 menit untuk merenungkan kesalahan yang telah anak perbuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen, dalam bentuk eksperimen semu (quasi exsperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah A1 dan A2. Dengan pertimbangan kelas A1 dan A2 dianggap mempunyai karakteristik yang sama pada latar nelakang masalah penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A di TKMNU Sunan Giri Balung.Disiplin adalah sikap yang membuktikan kepatuhan pada aturan yang elah ditentukan oleh guru, orang tua atau pemimpin. Watak disiplin akan muncul jika mendidik anak melalui ketertiban hidup sehari-hari. Time out adalah cara untuk menghapus perilaku negatif anak dengan cara memberikan kesempatan untuk menenangkan dirinya ataupun memikirkan ulang kesalahan yang telah dibuat. Anak akan diberikan waktu sekitar 1-3 menit untuk merenungkan kesalahan yang telah anak perbuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen, dalam bentuk eksperimen semu (quasi exsperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah A1 dan A2. Dengan pertimbangan kelas A1 dan A2 dianggap mempunyai karakteristik yang sama pada latar nelakang masalah penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A di TKMNU Sunan Giri Balung.