Aisyah Nur Atika
Program Pascasarjana, Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Early Childhood Learning Quality in Pandalungan Community Nur Atika, Aisyah; Khutobah; Misno; Haidor; Ariefianto, Lutfi; Syarifudin
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 13 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 13 Number 2 November 2019
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.552 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.132.07

Abstract

The challenge for rural communities to provide quality education for early childhood in Indonesia is difficult. National politics, policies, and economic and cultural conditions affect the Early Childhood Education system, and Indonesia is a large multicultural country, so, even the quality of education is difficult. This study aims to look at the quality of children's education in Pandalungan. Using qualitative methods with ethnographic design, data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed that educational institutions for children in urban areas can be categorized quite high. However, for early childhood education services in Desa Sukorambi Pandalungan, the quality is quite poor. Research suggestions are the need for follow-up related to social, economic, cultural and environmental factors at the level of Pandalungan community awareness of early childhood education. Keywords: Early Childhood, Learning Quality, Pandalungan Community References: Bernal, R., & Ramírez, S. M. (2019). Improving the quality of early childhood care at scale: The effects of “From Zero to Forever.” World Development, 118, 91–105. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2019.02.012 Bers, M. U., González-González, C., & Armas-Torres, M. B. (2019). Coding as a playground: Promoting positive learning experiences in childhood classrooms. Computers and Education, 138, 130–145. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2019.04.013 Biersteker, L., Dawes, A., Hendricks, L., & Tredoux, C. (2016). Center-based early childhood care and education program quality: A South African study. Early Childhood Research Quarterly, 36, 334–344. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2016.01.004 Burchinal, M. (2018). Measuring Early Care and Education Quality. Child Development Perspectives, 12(1), 3–9. https://doi.org/10.1111/cdep.12260 Church, A., & Bateman, A. (2019). Methodology and professional development: Conversation Analytic Role-play Method (CARM) for early childhood education. Journal of Pragmatics, 143(xxxx), 242–254. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2019.01.022 Ciolan, L. E. (2013). Play to Learn, Learn to Play. Creating Better Opportunities for Learning in Early Childhood. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 76, 186–189. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.04.096 Correia, N., Camilo, C., Aguiar, C., & Amaro, F. (2019). Children’s right to participate in early childhood education settings: A systematic review. Children and Youth Services Review, 100, 76–88. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.02.031 Cycyk, L. M., & Hammer, C. S. (2018). Beliefs, values, and practices of Mexican immigrant families towards language and learning in toddlerhood: Setting the foundation for early childhood education. Early Childhood Research Quarterly. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.09.009 Dick, C. & C. (2009). The Sistematic Design Of Instruction. New Jersey: Upper Saddle River. Grindal, T., Bowne, J. B., Yoshikawa, H., Schindler, H. S., Duncan, G. J., Magnuson, K., & Shonkoff, J. P. (2016). The added impact of parenting education in early childhood education programs: A meta-analysis. Children and Youth Services Review, 70, 238–249. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2016.09.018 Herbers, J. E., Cutuli, J. J., Jacobs, E. L., Tabachnick, A. R., & Kichline, T. (2019). Early childhood risk and later adaptation: A person-centered approach using latent profiles. Journal of Applied Developmental Psychology, 62(January), 66–76. https://doi.org/10.1016/j.appdev.2019.01.003 Hunkin, E. (2018). Whose quality? The (mis)uses of quality reform in early childhood and education policy. Journal of Education Policy, 33(4), 443–456. https://doi.org/10.1080/02680939.2017.1352032 Johson, J. E, & Roopnarine, J. L. (2011). Pendidikan anak usia dini dalam berbagai pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Lucas, F. M. M. (2017). The Game as an Early Childhood Learning Resource for Intercultural Education. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 237(June 2016), 908–913. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2017.02.127 Atwi Suparman. (2012). Desain Intruksional Modern. Jakarta: Erlangga. Mapiare, A. (2013). Tipe-tipe Metode Riset Kualitatif Untuk Eksplanasi Sosial Budaya Dan Bimbingan Konseling. Malang: Elang Emas & Prodi Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Milner, K. M., Bhopal, S., Black, M., Dua, T., Gladstone, M., Hamadani, J., … Lawn, J. E. (2019). Counting outcomes, coverage and quality for early child development programmes. Archives of Disease in Childhood, 104, S3–S12. https://doi.org/10.1136/archdischild-2018-315430 Morrison, G. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks. Nutbrown, C. (2011). Key Concepts in Early Childhood Education and Care (2nd ed.). London: SAGE Publication Ltd. Perpres. Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. , 6 Peraturan Presiden RI § (2017). Puspita, W. A. (2013). Multikulturalisme dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUDNI, 8(2), 144–152. Raikes, A., Sayre, R., Davis, D., Anderson, K., Hyson, M., Seminario, E., & Burton, A. (2019). The Measuring Early Learning Quality & Outcomes initiative: purpose, process and results. Early Years, 39(4), 360–375. https://doi.org/10.1080/09575146.2019.1669142 Satrio Roefandi, P. (2019). Keluarga Pendalungan, Keluarga Berbasis Budaya Madura Atau Jawa? 10 Th Psychofest Conference, (March), 316–324. https://doi.org/10.31227/osf.io/v8g5b Stokoe, E. (2014). The Conversation Analytic Role-play Method (CARM): a method for training communication skills as an alternative to simulated role-play. Res. Lang. Soc. Interact, 47(3), 255–265. Sutarto, A. (2006). Sekilas Tentang Masyarakat Pandalungan. Jelajah Budaya 2006, 1–7. Suyadi. (2010). Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Tapscott, D. (2011). Grown Up Digital: How the Net Generation Is Changing Your World. Bucharest: Publica. Wijana, W. D. (2014). Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. In UT. https://doi.org/10.1101/112268 Yoshikawa, H., Wuermli, A. J., Raikes, A., Kim, S., & Kabay, S. B. (2018). Toward High-Quality Early Childhood Development Programs and Policies at National Scale: Directions for Research in Global Contexts. Social Policy Report,31(1), 1–36. https://doi.org/10.1002/j.2379-3988.2018.tb00091.x
KESIAPAN GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI TK MUSLIMAT NU SUNAN GIRI BALUNG KABUPATEN JEMBER Laila Al Afifah; Nanik Yuliati; Aisyah Nur Atika
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.7.2.157-166

Abstract

Kesiapan guru merupakan suatu komponen penting untuk menunjang pendidikan agar lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesiapan guru di TK Muslimat NU Sunan Giri Balung Kabupaten Jember dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Sejak Tahun 2022, TK Muslimat NU Sunan Giri Balung mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar sebagai tuntutan sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yang menggunakan pengumpulan data kuesioner, wawancara tidak tersrtuktur, dan dokumentasi. Bedasarkan hasil penelitian, guru di TK Muslimat NUSunan Giri Balung Kabupaten Jember telah siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Terlihat hasil angket yang telah disebar menunjukkan bahwa guru sudah siap untuk mengembangkan pembelajaran yang dapat membentuk kartakter profil pelajar Pancasila. Akan tetapi terdapat hasil angket yang menunjukkan guru kurang siap dalam mengubah kurikulum, menguasai konsep kurikulum Merdeka, mengubah fokus materi, dan melakukan asesmen diagnostik. Maka dari itu lembaga sekolah perlu mengundang narasumber atau mengikuti pelatihan yang dapat menunjang kesiapan guru untuk menerapkan kurikulum Merdeka Belajar dengan baik. Namun walaupun masih terdapat beberapa guru yang kurang siap, penerapan kurikulum merdeka di TK Muslimat NU Sunan Giri Balung sudah cukup baik dalam pelaksanannya.
Peran Tari “Cublek-Cublek Suweng” Terhadap Pembentukan Karakter Kerjasama pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Pertiwi Kabupaten Jember Prameswari Sulistyowaty; Luh Putu Indah Budyawati; Aisyah Nur Atika
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 7 No. 1 (2023): Desember
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v7i1.1220

Abstract

Tari merupakan sebuah media atau bahasa komunikasi yang berwujud gerakan sebagai alat mengungkapkan gerak secara ekspresif, ide, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain. Tari memfokuskan pada 1) kebutuhan perkembangan emosional yang dicapai dengan cara mengaktualisasikan diri melalui gerak sehingga dibutuhkan apresiasi seni yang baik, dan 2) kecerdasan sosial yang dapat dicapai dengan membina kerjasama baik dengan pelatih atau antar penari, ceria, dan percaya diri. Tujuan penelitian mendeskripsikan peran tari “Cublek-Cublek Suweng” terhadap pembentukan karakter kerjasama pada anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Kabupaten Jember dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa melalui tari pembentukan karakter kerjasama pada anak usia 5-6 tahun dapat dilihat dari (1) pengelompokan kelompok tari berdasarkan kemampuan anak dan guru mengajak kelompok untuk berdiskusi tentang tahap tarian dan pembagian tugas, (2) kebersamaan dalam kelompok mendorong anak berlatih hingga selesai m elaksanakan perannya saat menari, (3) anak saling mengingatkan apabila ada yang lupa gerakan tari dan menggantikan peran teman yang tidak hadir pada saat latihan berlangsung. Gerak tari dilakukan secara berkelompok melatih kemampuan anak bekerjasama dengan temannya.
Optimalisasi Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan Literasi dan STEAM Menggunakan Loose Parts Yuniarta Syarifatul Umami; Aisyah Nur Atika
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i2.2102

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada guru PAUD dalam memahami, merancang, dan mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan literasi dan STEAM menggunakan loose parts. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah guru PAUD di Gugus 4 PAUD Pelangi Desa Gladag Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi yang terdiri dari 9 lembaga. Metode yang digunakan berupa sosialisasi, workshop, dan proyek implementasi pembelajaran. Ketercapaian pengabdian ini diukur menggunakan teknik pengumpulan data dalam bentuk angket. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa, 91% guru pengetahuan pengelolaan pembelajarannya meningkat, kehadiran disetiap pertemuan mencapai >90%, selain itu >90% guru mendapatkan peningkatan skill pengelolaan pembelajaran dari hasil simulasi praktik pengelolaan pembelajaran. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini berperan penting bagi guru PAUD dalam optimalisasi pengelolaan pembelajaran bermuatan literasi dan STEAM menggunakan Loose Parts.
EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK TIME OUT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK KELOMPOK A DI TKMNU SUNAN GIRI KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER Ayu Syifaur Rohma; Luh Putu Indah Budyawati; Aisyah Nur Atika
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2023): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v10i2.22439

Abstract

Disiplin adalah sikap yang membuktikan kepatuhan pada aturan yang elah ditentukan oleh guru, orang tua atau pemimpin. Watak disiplin akan muncul jika mendidik anak melalui ketertiban hidup sehari-hari. Time out adalah cara untuk menghapus perilaku negatif anak dengan cara memberikan kesempatan untuk menenangkan dirinya ataupun memikirkan ulang kesalahan yang telah dibuat. Anak akan diberikan waktu sekitar 1-3 menit untuk merenungkan kesalahan yang telah anak perbuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen, dalam bentuk eksperimen semu (quasi exsperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah A1 dan A2. Dengan pertimbangan kelas A1 dan A2 dianggap mempunyai karakteristik yang sama pada latar nelakang masalah penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A di TKMNU Sunan Giri Balung.Disiplin adalah sikap yang membuktikan kepatuhan pada aturan yang elah ditentukan oleh guru, orang tua atau pemimpin. Watak disiplin akan muncul jika mendidik anak melalui ketertiban hidup sehari-hari. Time out adalah cara untuk menghapus perilaku negatif anak dengan cara memberikan kesempatan untuk menenangkan dirinya ataupun memikirkan ulang kesalahan yang telah dibuat. Anak akan diberikan waktu sekitar 1-3 menit untuk merenungkan kesalahan yang telah anak perbuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen, dalam bentuk eksperimen semu (quasi exsperiment). Sampel dalam penelitian ini adalah A1 dan A2. Dengan pertimbangan kelas A1 dan A2 dianggap mempunyai karakteristik yang sama pada latar nelakang masalah penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa time out efektiv untuk meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A di TKMNU Sunan Giri Balung.
Efektivitas Token Ekonomi untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Kelompok A di TKMNU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2022/2023 Sayyida R.A Fadlila; Laily Nur Aisiyah; Aisyah Nur Atika
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 10, No 2 (2023): JPP PAUD Untirta
Publisher : Early Childhood Teacher Education Department UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpppaud.v10i2.22844

Abstract

Hasil observasi yang dilaksanakan di TKMNU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember di kelompok A ada beberapa perilaku kurang disiplin yang ditunjukkan oleh anak, hal ini terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung ketika berdoa masih terdapat anak yang bercanda, setelah bermain tidak mau merapikan dan mengembalikan pada tempatnya. Adanya permasalahan tersebut peneliti memberikan teknik intervensi untuk meningkatkan kedisiplinan anak dengan menerapkan token ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan teknik token ekonomi untuk meningkatkan kedisiplinan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif quasi eksperimen dengan desain non equivalent control grup. Sampel dalam penelitian ini A3 dan A4. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan bantuan SPSS versi 22 yaitu 4.019. Untuk hasil tabelnya yaitu 2,045. Ketentuan signifikansinya adalah hitung > tabel, sehingga dapat ditulis 4,019 > 2,045. Temuan ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol H0 ditolak yang menunjukkan adanya efektivitas penerapan teknik Token Ekonomi untuk meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A di TKMNU Sunan Giri Balung.
Pengaruh Metode Permainan Estafet Kata Terhadap Kemampuan Membaca Anak Usia Dini Novita Dwi Nur Aliya; Luh Putu Indah Budyawati; Aisyah Nur Atika
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v5i1.47819

Abstract

Kemampuan membaca pada anak usia dini merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan kemampuan anak seperti menambah kosakata, meningkatkan pemahaman anak, pola pikir anak, dan melatih kepandaian berkomunikasi. Disini peneliti berupaya untuk tercapainya kemampuan membaca anak dengan melakukan pembelajaran dengan permainan yaitu permainan estafet kata. Pola penelitian ini menggunakan jenis Quasi Experimental (eksperimental semu) dengan desain “Non-Equivalent Control Grup”. Nilai yang diperoleh setelah perlakuan (Posttest) pada kelompok eksperimen 79,84 dan kelompok kontrol 72,72. Berdasarkan hasil yang diperoleh kelompok dengan adanya perlakuan (eksperimen) mengalami peningkatan lebih baik apabila dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan (kontrol). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak sedangkan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh permainan estafet kata terhadap kemampuan membaca anak usia dini.
Pola Asuh Anak Yatim Piatu di Yayasan Panti Asuhan Jendela Langit Semesta Deshiva Idfi Aji Adisty; Sayyidah Qurratu' Aini; Suci Winanti; Manzilatunna Imah; Adharina Dian Pertiwi; Aisyah Nur Atika
JECER (journal Of Early Childhood Education And Research) Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jecer.v5i1.47756

Abstract

Pola asuh merupakan gaya pengasuhan orang tua terhadap anaknya di dalam sebuah keluarga, namun akan berbeda keadaan jika pola asuh diterapkan pada sebuah lembaga kesejahteraan sosial anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan gaya pengasuhan anak yatim piatu yang di asuh oleh orang lain dan dengan latar belakang kehidupan yang berbeda beda, dan pola pengasuhan yang digunakan dapat berdampak pada anak, juga untuk mengetahui perbedaan yang menonjol dari ketiga anak yang diteliti di Yayasan Panti Asuhan Jendela Langit Semesta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data wawancara semi terstruktur dan observasi disertai dokumentasi. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak tiga dari 78 anak, di Yayasan Panti Asuhan Jendela Langit Semesta terdiri dari anak yang berusia tiga tahun sampai dengan usia dua puluh tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak ketiga dengan pola asuh demokratis yang memiliki kelekatan lebih erat dengan pengasuhnya dapat membentuk karakter yang lebih cerdas dan berprestasi karena dampak dari kelekatan yang baik akan menumbuhkan rasa semangat serta motivasi belajar yang tinggi sehingga mampu mencetak prestasi lebih banyak daripada yang lain. Pola pengasuhan yang diterapkan tersebut dapat membantu anak berkembang sesuai minat dan bakatnya serta menciptakan berbagai macam prestasi.
Kesiapan Sekolah dalam Transisi Kurikulum Merdeka di TK Cut Nya’ Dien Jember Faridatul Nur Ilmiah, Citra; Najwa Hamid, Saffana; Aliya Afrianti, Safira; Sajidah Irsyadilah, Nasla; Dwi Azza Abidah, Minda; Nur Atika, Aisyah; Irfan Hilmi, Muhammad
Early Childhood Journal Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD FKIP Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ecj.v5i2.4094

Abstract

TK Cut Nya’ Dien, yang sebelumnya menerapkan Kurikulum 2013, saat ini sedang dalam proses transisi menuju Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan lembaga dalam menghadapi transisi tersebut. Penelitian dilaksanakan di TK Cut Nya’ Dien yang berlokasi di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Responden dalam penelitian ini meliputi Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan satu orang guru kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan lembaga dalam menghadapi transisi ke Kurikulum Merdeka di TK Cut Nya’ Dien Jember tergolong cukup baik dari segi sumber daya manusia, sarana, prasarana, dokumen, serta proses pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka. Namun, pelaksanaannya masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan waktu yang lebih panjang untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar memahami Kurikulum Merdeka secara menyeluruh, pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar berbasis pembelajaran mandiri, serta pemahaman dalam penyusunan dokumen dan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan Kurikulum Merdeka.