Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENERAPAN MEDIA MOTIF (MONOPOLI EDUKATIF) DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN JAMAK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KARTIKA IX-35 PATRANG, JEMBER Luh Putu Indah Budyawati
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 2 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i2.19364

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan jamak pada anak kelompok B di TK Kartika IX-35 Patrang, Jember dengan menggunakan media MOTIF (monopoli edukatif) dan untuk mendeskripsikan respon guru terhadap penerapan media MOTIF. Penggunaan media pembelajaran berupa media MOTIF (monooli edukatif) yang ditujukan untuk meningkatkan kecerdasan jamak pada anak kelompok B. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok B dengan jumlah 19 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Objek penelitiannya yaitu media MOTIF (monopoli edukatif), kecerdasan jamak anak, dan respon guru terhadap pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan media MOTIF(monopoli edukatif) dapat meningkatkan kecerdasan jamak anak kelompok B di TK Kartika IX-35 Patrang, Jember. Adanya peningkatan kecerdasan jamak anak dari siklus I ke siklus II sebesar 21,05%. (2) Respon guru kelompok B di TK Kartika IX-35 Patrang, Jember terhadap pembelajaran menggunakan media MOTIF (monopoli edukatif) sangat positif. Anak kelompok B menyatakan senang mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru.Kata Kunci: Media Pembelajaran, MOTIF (Monopoli Edukatif), Kecerdasan Jamak Anak.
IMPLEMENTASI METODE BERMAIN PERAN UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK USIA DINI DI PAUD SEKARWANGI DESA BANGOREJO BANYUWANGI 2017 Luh Putu Indah Budyawati; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 11 No 2 (2017)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v11i2.6331

Abstract

Penelitian ini secara umum bertujuan memberi pemecahan masalah pada kemampuan menyimak anak kelompok A di PAUD Sekarwangi Desa Bangorejo Banyuwangi. Selain itu secara khusus penelitian ini akan membahas tentang peningkatan kemampuan menyimak anak yang dikembangkan menggunakan metode bermain peran. Metode penelitian yang digunakan berupa Penelitian Tindakan (Action Research) yang dilakukan dalam bentuk siklus tindakan. Penelitian ini secara teoritik memiliki manfaat dalam pengembangan kemampuan menyimak anak sedangkan secara aplikatif hasil penelitian ini bisa dimanfaatkan dalam pendidikan anak khususnya stimulasi kemampuan menyimak yang dikembangkan melalui metode bermain peran. Keberhasilan desiminasi hasil penelitian ini pada masyarakat luas akan menguatkan keilmuan pendidikan anak usia dini yang dikembangkan pada lingkup universitas, sehingga perguruan tinggi akan menjadi pusat penemuan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.
Upaya Peningkatan Pemahaman Guru Terhadap Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna Desa Sukogidri Luh Putu Indah Budyawati; Khutobah Khutobah; Indah Rohmatuz Zahro; Vanessa Jovanka Geraldhyne
Warta Pengabdian Vol 15 No 1 (2021): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v15i1.18629

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini secara umum untuk (1) Meningkatkan pemahaman guru-guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna terkait penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013, (2) Dihasilkannya beberapa Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 dengan beberapa tema yang digunakan di lembaga PAUD, (3) Terpublikasinya hasil program pengabdian masyarakat di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna. Guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna masih belum memahami bagaimana menentukan tujuan pembelajaran dan intikator pencapaian anak ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013. Dalam mengalami masalah yang dialami oleh guru di TK PGRI Kartini dan TK PGRI Al Husna, solusi yang ditawarkan adalah dengan melaksanakan sebuah workshop untuk peningkatan pemahaman guru terkait penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013. Langkah yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah dengan cara kepala sekolah mendata guru di sekitar wilayah Sukogidri yang berminat mengikuti workshop. Setelah mendata guru, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun materi yang akan disampaikan saat workshop. Kemudian peneliti merancang jadwal pelaksanaan workshop. Ketika jadwal pelaksanaan workshop telah ditetapkan peneliti bisa memulai kegiatan pendampingan tersebut yang dihadiri oleh guru di wilayah desa Sukogidri. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah pendampingan dan pelatihan pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Harian Kurikulum 2013 yang sesuai dengan konsep kurikulum 2013.
Mengadopsi Model Akuntansi Startup untuk UMKM: Studi Kasus pada Pengerajin Kayu Desa Grenden, Kabupaten Jember Arie Rahayu; Indah Budyawati; Wiwin Hartanto
Warta Pengabdian Vol 14 No 3 (2020): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/wrtp.v14i3.17759

Abstract

Saat ini, tidak banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menyusun laporan keuangan.[1] Padahal laporan keuangan berguna tidak hanya sebagai bentuk akuntabilitas pada pihak eksternal yang berkepentingan, namun juga bagi para pemilik dan pengelola UMKM itu sendiri. Manfaat laporan keuangan secara manajerial antara lain untuk perencanaan, mengetahui posisi keuangan, menilai kinerja, serta membantu pengambilan keputusan bisnis yang relevan. Ketidakpopuleran laporan keuangan di kalangan UMKM ini salah satunya disebabkan oleh model penyusunan laporan keuangan yang memang relatif kompleks. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengenalkan model akuntansi startup kepada UMKM, yang dalam hal ini para pengerajin kayu di Desa Grenden, Kabupaten Jember. Pemilihan model akuntansi startup sendiri dilakukan karena model akuntansi ini relatif sangat sederhana dengan metriks yang berbasis bisnis sehingga relatif lebih mudah dipahami pelaku UMKM pada umumnya. Desain penelitian berupa metode penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek UMKM pengerajin kayu di Desa Grenden, Kabupaten Jember. Metode ini dipilih dengan harapan mampu lebih menangkap beragam nuansa yang muncul selama pengerajin kayu Desa Grenden mencoba menggunakan model akuntansi startup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah keengganan UMKM untuk menyiapkan laporan keuangan bisa dipecahkan dengan menawarkan model akuntansi yang lebih simpel dan lebih mudah dipahami pelaku bisnis yaitu model akuntansi startup. Pada studi ini ditemukan bahwa keengganan pelaku UMKM, dalam hal ini pengerajin kayu di desa Grenden, memang diakibatkan oleh kompleksnya model akuntansi konvensional yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan. Sementara itu, model akuntansi startup yang memang lebih simpel dengan metriks berbasis bisnis memang dianggap lebih bermanfaat dan lebih mudah diterima oleh para pelaku UMKM. Kondisi yang serupa antara model bisnis startup dengan UMKM tertentu juga memungkinkan UMKM untuk memanfaatkan model akuntansi startup. Namun demikian, meskipun secara umum dianggap bermanfaat, penerapan model akuntansi startup juga perlu mempertimbangkan sejumlah hal seperti kemampuan pelaku UMKM dalam menggunakan teknologi informasi sederhana agar lebih banyak diterima dan digunakan oleh masyarakat.
Pemanfaatan Limbah Produksi Mebel Menjadi Alat Permainan Edukatif dengan Pemasaran Berbasis Website di Desa Kemuning Lor Jember Tahun 2017 Khutobah Khutobah; Luh Putu Indah Budyawati; Zetti Finali
Warta Pengabdian Vol 11 No 4 (2017): Warta Pengabdian
Publisher : LP2M Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini secara umum bertujuan untuk (1) perubahan mindset pengerajin mebel pada limbah yang dihasilkan, yang awalnya hanya digunakan sebagai kayu bakar dan tidak ada nilainya agar bisa menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi; (2) Peningkatan penjualan alat permainan edukatif dengan melakukan promosi penjualan berbasis website; (3) Dihasilkannya beberapa alat permainan edukatif dari limbah hasil produksi mebel; (4) Terpublikasinya hasil program pengabdian masyarakat yang berjudul “Pemanfaatan Limbah Produksi Mebel Menjadi Alat Permainan Edukatif dengan Pemasaran Berbasis Website”. Dalam upaya mengatasi kesulitan yang dialami mitra, yakni Bapak Galuh pemilik toko Little Toys sebagai distributor APE dan Bapak Hosliyanto Pengerajin mebel, solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan pelatihan pembuatan website dan strategi pemasaran melalui maraketplace untuk promosi secara online bagi distributor APE dan kegiatan pelatihan daur ulang limbah produksi mebel menjadi APE bagi pengerajin mebel di desa Kemuning Lor. Metode yang digunakan dalam pendekatan kegiatan tersebut adalah pendampingan bagi pembuatan website dan pelatihan pembuatan APE dari limbah produksi mebel bagi pengerajin mebel.
Pengembangan Program Pembelajaran Individual (PPI) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif Jember Luh Putu Indah Budyawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.372 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.625

Abstract

Program Pembelajaran Individual (PPI) dipersiapkan untuk anak yang tidak dapat mengikuti kuriukulum umum dan modifikasi. Indikator pencapaian hasil belajar program pembelajaran Individual dirumuskan berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan oleh guru dan tim ahli terkait. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan program pembelajaran Individual yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan (research and development) model Plomp yang terdiri dari fase yakni penelitian awal, tahap pengembangan dan tahap penilaian. Hasil penelitian yang diperoleh (1) pengembangan program pembelajaran Individual (PPI) bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif jember pada penelitian ini dikategorikan valid berdasarkan penilaian dari validator, (2) pengembangan instrumen asesmen kesiapan belajar program pembelajaran Individual (PPI) bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif jember pada penelitian ini dikategorikan praktis berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan saran dari praktisi, dan (3) penelitian ini dikategorikan efektif berdasarkan hasil observasi kemampuan, hasil observasi aktivitas dan hasil respon anak.
Survei Pemahaman dan Upaya Guru dalam Mengembangkan Multipel Inteligen Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Jember Luh Putu Indah Budyawati; Khutobah Khutobah; Vanessa Jovanka Geraldhyne
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.387 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.852

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Memperoleh gambaran secara umum tentang pemahaman guru dan bagaimana upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember, (2) Menghasilkan publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi terkait pemahaman dan upaya guru dalam mengembangkan multipel inteligen anak usia dini pada lembaga PAUD di Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode survei dan pengumpulan datanya menggunakan angket (kuisioner), dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah guru TK di Kabupaten Jember dengan mengambil satu TK pada setiap kecamatan. Sehingga sampel yang akan dijadikan obyek penelitian dapat mewakili populasi/representatif. Hasil penelitian menunjukkan hampir semua guru sudah memahami apa itu arti multiple intellegence. Guru tersebut mendapatkan dapat memahami arti dari multipel intelegen dari berbagai seminar atau pelatihan yang pernah diajarkan. Namun, masih ada beberapa yang merasa ragu-ragu mengenai pemahamannya terkait dengan multipel intelegen karena bahasa yang digunakan belum pernah diketahui sebelumnya.
Eksplorasi Konsep dan Karakteristik Kecerdasan Anak Usia Dini pada Konteks Sosial-Budaya Masyarakat Jember Senny Weyara Dienda Saputri; Laily Nur Aisiyah; Nanik Yuliati; Luh Putu Indah Budyawati; Indah Rohmatuz Zahro; Muhammad Haidlor
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.24 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep kecerdasan jamak anak usia dini berbasis sosio-kultural masyarakat Jember, sebagai dasar untuk pengembangan kemampuan-kemampuan yang dihargai oleh lingkungan masyarakat tersebut melalui pendidikan. Metode fenomenologi dengan teknik wawancara semi-terstruktur digunakan untuk menggali dari 12 orang informan yang tersebar di wilayah Selatan (komunitas Jawa), Utara (komunitas Madura) dan tengah (komunitas Pandhalungan) Kabupaten Jember. Hal-hal kunci yang diperoleh adalah bahwa (1) kecerdasan dimaknai dalam konteks kemampuan-kemampuan terapan yang terdiri dari tiga ranah yakni kognitif, psikomotor dan afektif; (2) bentuk-bentuk kemampuan yang dihargai terutama adalah sikap dan perilaku yang sopan santun serta menurut pada orangtua dan guru, kemampuan mengaji, kemampuan kerja dan kemampuan berpretasi di sekolah; (3) terdapat perbedaan penekanan tentang kemampuan-kemampuan yang dianggap penting sesuai tahap usia anak. Pada anak bayi dan batita , kemampuan yang diharapkan cenderung pada ranah kemampuan fisik seperti duduk, berjalan dan bicara, sedangkan untuk anak prasekolah cenderung pada ranah kemampuan sosial-emosi terutama kemandirian dan kedisiplinan, serta mulai belajar agama (mengaji). Pada masa sekolah dasar, penekanan diarahkan pada karakter yang baik dan sesuai nilai moral-agama, sedangkan masa remaja dan dewasa mengarah pada keterampilan bekerja agar menjadi orang sukses yang berpenghasilan layak dan memiliki kemampuan melebihi orangtuanya. Temuan-temuan ini mencerminkan karakteristik kecerdasan yang sejalan dengan karakteristik sosio-historis masyarakat pendatang yang cenderung pragmatis serta kuatnya pengaruh agama (Islam).
Pengaruh Kegiatan Doodle Art Sederhana terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B3 di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang Tahun Ajaran 2020/2021 Bernadus Rosi Tri Kurniawan; Nanik Yuliati; Luh Putu Indah Budyawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 7 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350 KB) | DOI: 10.29062/seling.v7i2.948

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik halus anak. Hal ini terbukti saat anak menulis huruf, menggambar bentuk dan mewarnai cenderung belum mencapai target yang diharapkan, yaitu anak masih belum bisa menulis dengan rapi, menggambar, mewarnai, dan rendahnya kemampuan ini belum maksimal karena dalam menggerakkan jari-jari tangan masih kaku yaitu saat memegang alat tulis masih belum benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan doodle art sederhana dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B3 di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang. Penelitian ini disusun dengan menggunakan desain penelitian eksperimental semu (quasi eksperimental) dengan pola penelitian Non-Equivalent Control Group. Subjek penelitian adalah kelompok B3 sebagai kelompok eksperimen dan kelompok B4 sebagai kelompok kontrol. Subjek penelitian ini menggunakan 40 anak yang setiap kelasnya terdapat 20 subjek. Berdasarkan dari hasil uji t-test diperoleh dan disimpulkan bahwa thitung> ttabel yaitu 2,384 > 2,100. Dari hasil tersebut diketahui bahwa hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima yang jika diartikan ada pengaruh kegiatan doodle art sederhana terhadap kemampuan motorik halus anak. Dari hasil penelitian di TK Negeri Pembina Kabupaten Lumajang maka saran yang dapat disampaikan terutama pada guru kelas mampu memanfaatkan kegiatan doodle art sebagai salah satu inovasi dalam pengembagan kemampuan motorik halus anak dalam pembelajaran. Guru dapat melakukan kegiatan yang mampu mengembangkan aspek kemampuan motorik halusnya dengan berbagai variasi kegiatan yang menyenangkan
Uji Efektivitas Permainan Berbasis Kearifan Lokal “Dhakon” pada Metode Bermain Calistung Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Al-Barokah Tamanan Bondowoso Luh Putu Indah Budyawati; Yuniarta Syarifatul Umami; Hibatur Rahmaniyah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 8 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.553 KB) | DOI: 10.29062/seling.v8i2.1184

Abstract

Alat permainan edukatif merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam menstimulasi tumbuh kembang anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” dalam menstimulasi perkembangan kemampuan kognitif anak pada metode membaca, menulis, dan berhitung (Calistung). Uji efektivitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon” pada metode bermain calistung dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan menghitung anak. Sampel yang digunakan adalah 6 orang anak usia dini kelompok B usia 5-6 tahun. Efektifitas suatu produk dilihat dari aktivitas belajar dan hasil belajar anak. Dari keseluruhan aspek pada hasil pengamatan aktivitas belajar anak, dapat disimpulkan bahwa media permainan kearifan lokal “Dhakon” memperoleh nilai 3,86 dengan kategori keefektifan yang tinggi. Hal tersebut dapat diartikan bahwa metode bermain Calistung anak usia 5-6 tahun dapat dikembangkan melalui permainan berbasis kearifan lokal “Dhakon”.