Nickson J Kawung
UNSRAT Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Senyawa Timbal Asetat Terhadap Pertumbuhan Dan Kandungan Pigmen Klorofil Mikroalga Dunaliella sp. Joshep Tamalonggehe; Kurniati Kemer; Darus Sa’adah J Paransa; Desy MH Mantiri; Nickson J Kawung; Suzanne L Undap
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 8 No. 2 (2020): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.8.2.2020.28764

Abstract

Microalgae is one of the marine biota that has an important role in the waters because it acts as a supplier of food in the waters. Microalgae is a biological source that needs to be exploited because it is rich in essential compounds. Dunaliella sp. is one of the many micro algae used as research. Utilization of Dunaliella sp. quite diverse and has been marketed in developed countries because of its very attractive economic value. This study aims to determine the effects of lead acetate compounds on growth and content of chlorophyll pigments microalgae Dunaliella sp. The results obtained in this study are the lead acetate compounds can affect the number of cells in the growth of microalgae and analysis results obtained with a spectrophotometer showed that the extraction concentration of control day 5 (Exponential Phase) was higher than the concentration of 15 ppm and 25 ppm, whereas extraction on day 21 (Death Phase) concentration of 15 ppm was higher than 25 ppm.Keywords : Dunalella sp., Lead Acetate, Pigment chlorophyll RingkasanMikroalga adalah salah satu biota laut yang memiliki peran penting di perairan karena berfungsi sebagai pemasok makanan di perairan. Mikroalga adalah sumber biologis yang perlu dieksploitasi karena kaya akan senyawa esensial. Dunaliella sp. adalah salah satu dari banyak mikroalga yang digunakan sebagai penelitian. Pemanfaatan Dunaliella sp. cukup beragam dan telah dipasarkan di negara maju karena nilai ekonominya yang sangat menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek senyawa timbal asetat terhadap pertumbuhan dan kandungan pigmen klorofil Dunaliella sp. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah senyawa timbal asetat dapat mempengaruhi jumlah sel dalam pertumbuhan mikroalga, penurunan jumlah sel mengikuti konsentrasi timbal asetat yang diberikan dan hasil analisis yang diperoleh dengan spektrofotometer menunjukkan bahwa konsentrasi ekstraksi kontrol hari 5 (Fase Eksponensial) lebih tinggi daripada konsentrasi 15 ppm dan 25 ppm, sedangkan ekstraksi hari 21 (Fase Kematian) konsentrasi 15 ppm lebih tinggi dari 25 ppm.Kata kunci : Dunaliella sp., Timbal Asetat, Pigmen Klorofil
PENGARUH LOGAM BERAT TIMBAL TERHADAP PERTUMBUHAN ALGA Halimeda opuntia YANG DIKULTUR DALAM WADAH TERKONTROL Kristi Aji Sugiarto; Desy MH Mantiri; Nickson J Kawung; Rizald M Rompas; Sandra O Tilaar; Adnan Wantasen
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol. 8 No. 3 (2020): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.8.3.2020.32239

Abstract

Heavy metal is a very dangerous pollutant waste for it cannot be destroyed (non-degradable) and over time it will accumulate in the ocean. This study aims to determine the lead content in sediment, water and algal thallus as well as to determine the algae growth that has been treated with lead. The research method used was a completely randomized design (CRD) which consisted of 3 treatments, using different treatments for each sample. The highest metal content obtained in the sediment was 5,124 ppm, in the water was 0.120 ppm, and in the algae thallus was 4,816 ppm respectively. The results showed that Halimeda opuntia algae can grow even in an environment contaminated with lead heavy metal and can become a bioremediation agent by absorbing lead heavy metal. Keywords: Halimeda opuntia, Lead Heavy Metal, Algae Culture, Bioremediation             Logam berat merupakan salah satu limbah pencemar yang sangat berbahaya karena tidak dapat dihancurkan (non degradable) dan dapat terakumulasi di perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan timbal pada sedimen, air dan thallus alga yang dikultur serta mengetahui pertumbuhan alga yang telah diberi perlakuan timbal. Metode penelitian mengunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan, dengan menggunakan perlakuan yang berbeda pada tiap sampel dan kontrol. Kandungan logam tertinggi yang didapatkan pada sedimen yaitu sebesar 5,124 ppm, pada air sebesar 0,120 ppm, dan pada thallus alga sebesar 4,816 ppm. Hasil yang diperoleh yaitu alga Halimeda opuntia dapat bertumbuh walaupun dalam lingkungan yang tercemar logam berat timbal serta mampu menjadi agen bioremediasi dengan menyerap logam berat timbal. Kata kunci: Halimeda opuntia, Logam BeratTimbal, Kultur Alga, Bioremediasi