Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN ANTI PIRETIK DAN ANTI OKSIDAN DARI EKSTRAK ALGA HIJAU Boergesenia forbesii Rumengan, Antonius P.; Mantiri, Desy A.; Kepel, Billy J.; Kepel, Rene C.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alga laut yang tumbuh secara liar di pinggiran perairan merupakan salah satu tumbuhan laut yang berpotensi penting untuk industri farmasitika Indonesia. Alga hijau Boergesenia forbesii merupakan salah satu yang alga liar yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini akan diuji aktifitas ekstrak alga hijau Boergesenia forbesii apakah memiliki aktifitas antipiretik. Metode yang digunakan untuk uji antipiretik yaitu menaikkan suhu tubuh dari hewan uji dengan memberikan larutan pepton 10% dengan dosis 150 mg/kg. Kontrol positif menggunakan 1% parasitamol dengan dosis 150 mg/kg. Hewan perlakuan menggunakan ekstrak alga hijau Boergesenia forbesii 1% denga dosis 150 mg/kg. Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak alga hijau Boergesenia forbesii memiliki aktifitas antipiretik. Tetapi perlu dilakukan penelitan lanjutan untuk diperoleh senyawa yang lebih murni lagi.Kata kunci: Alga, Boergesenia forbesii, antipiretik, antioksidan
ANALISIS JENIS PIGMEN DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PIGMEN XANTOFIL PADA ALGA COKLAT Sargassum polycystum (C.Agardh) Paransa, Darus S. J.; Kemer, Kurnia; Rumengan, Antonius P.; Mantiri, Desy M. H.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The separation of algae extracts in a Thin Layered Chromatography used Matsjeh method, covering plate preparation, sample application, plate development and visualization. In addition, the pigment types of brown algae, Sargassum Polycystum (C. Agardh), were β-caroten, pheofitine, chlorophyll-a and lutein. The pigment types of extracts dissolved difference were β-caroten, xanthofil (zeaxanthin and lutein), chlorophyll-a and chlorophyll-c. The antibacterial activity test used Kirby-Bauer method. Results indicated that the extracts of S. Polycystum, had antibacterial activity on four test bacteria, Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Salmonella paratiphy b and Staphylococcus aureus.Kata Kunci: Algae, Sargassum Polycystum, pigment and antibacterial
ANTIBAKTERI DARI BEBERAPA EKSTRAK PADA ALGA COKLAT Kemer, Kurnia; Paransa, Darus S. J.; Rumengan, Antonius P.; Mantiri, Desy M. H.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biota laut memiliki khasiat farmakologi untuk dapat dikembangkan menjadi bahan sediaan farmasitika. Jenis-jenis alga laut seperti Padina australis, Halimeda opuntia, Halymenia durvillaei, dan Laurencia papillosa merupakan jenis-jenis alga yang ditemukan di perairan pesisir Pulau Nain. Perairan Pulau Nain merupakan salah satu daerah perairan di Sulawesi Utara yang memiliki sumberdaya perairan yang cukup melimpah termasuk di antaranya adalah sumberdaya alga laut. Kehadiran sumberdaya ini di ekosistem perairan intertidal sangatlah penting sebagai produsen dan karena juga kandungan komponen kimiawi yang terdapat dalam alga sangat bermanfaat bagi bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain. Namun sejauh ini pemanfaatan sumber bahan bioaktif dari alga sebagai komoditas perdagangan atau bahan baku industri masih relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis alga yang ada di Indonesia. Untuk itu pada penelitian ini, dilakukan uji antibakteri yang diharapkan dapat menunjukkan adanya aktivitas antibakteri di dalam alga tersebut.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ALGA Dictyosphaeria cavernosa DARI PERAIRAN TELUK MANADO Rumengan, Antonius P.; Mantiri, Desy A.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alga laut yang tumbuh secara liar di pinggiran perairan merupakan salah satu tumbuhan laut yang berpotensi penting untuk industri farmasitika Indonesia. Alga Dictyosphaeria cavernosa merupakan salah satu yang alga liar yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini akan diuji aktifitas ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa apakah memiliki aktifitas antioksidan. Metode yang digunakan untuk uji metode untuk uji antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebasnya. Hasil yang diperoleh menunjukkan ekstrak alga hijau Dictyosphaeria cavernosa memiliki aktifitas antioksidan. Tetapi perlu dilakukan penelitan lanjutan untuk diperoleh senyawa yang lebih murni lagi.
PERTUMBUHAN ALGA COKELAT Padina australis Hauch DI PERAIRAN PESISIR, DESA KAMPUNG AMBON, KECAMATAN LIKUPANG TIMUR, KABUPATEN MINAHASA UTARA Kepel, Rene Charles; Mantiri, Desy M. H.; Manu, Gaspar D.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alga laut adalah bagian terbesar dari tumbuhan laut, namun dari segi morfologi tumbuhan ini mempunyai perbedaan dengan tumbuhan-tumbuhan yang ada di daratan. Alga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki perbedaan susunan kerangka seperti alat pelekat (holdfast), batang (stipe) dan daun (blade) meskipun wujudnya tampak seperti ada perbedaan, tetapi sesungguhnya merupakan bentuk thallus belaka. Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sendiri dimulai sejak tahun 1920 yang digunakan secara tradisional sebagai makanan seperti lalap, sayur dan manisan. Akan tetapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pemanfaatan alga laut ke arah komersial untuk diekspor semakin meningkat. Hal ini dikarenakan kandungan kimia yang terdapat dalam alga laut seperti agar dan karaginan yang terdapat pada alga merah, algin pada alga cokelat serta alga hijau yang merupakan sumber karbonat. Salah satu jenis alga laut cokelat yaitu Padina. Pada tahun 2014, telah dikembangkan produk anti-ageing oleh PT APRO yang bekerja sama dengan CEVA (Centre d‟Etude et de Valorisation des Algues) di Pleubian, Perancis yang berasal dari Padina australis yang dipanen dari Kawasan Timur Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pertumbuhan alga cokelat Padina australis untuk menentukan waktu panen yang tepat untuk pengembangan budidaya.
Konsentrasi Hambatan Minimum ekstrak Portulaca grandiflora terhadap penyakit Motile Aeromonad Septicaemia Lauluw, Dafid; Kreckhoff, Reni L.; Longdong, Sammy N.J.; Mantiri, Desy M.; Watung, Juliaan Ch.; Tumbol, Reiny A.
e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/bdp.6.2.2018.20659

Abstract

The objective of this study was to determine the minimum concentration of extract in inhibiting motile motile aeromonad septicaemia. The material used was the stems and leaves of the plant P. grandiflora as much as 10 g. The crushed simplicia was then macerated with aquades with a ratio of 1:10,  then filtered with filter paper and, put in an Erlenmeyer, and evaporated in an incubator at temperature of 30°C. The sensitivity test was performed by placing a paper disc containing extract on the agar medium that had been scratched with bacterial colonies. Clear zone formed around the paper disc was compared with standard classification table for clarifying the inhibition level.  The results showed that stem and leaf extract had inhibition zone against Aeromonas hydrophila bacteria that caused motile aeromonad septicaemia. The best result was obtain at concentration of extract 3.25 mg / L) with an average diameter of 22.67 mm and for leaf extract had a moderate to strong zone for all treatments. These proved that stem and leaf extract of P. grandiflora plant had antibacterial activity and can be used as control of MAS disease caused by A. hydrophila bacteria. Keywords:  Portulaca grandiflora plant, motile aeromonad septicemia,  minimum       inbibition concentration
Efikasi ekstrak tanaman obat Binahong Anredera cordifolia (Ten) Steenis untuk meningkatkan pertumbuhan ikan Nila Oreochromis niloticus Wantah, Monika M.; Longdong, Sammy N.J.; Kreckhoff, Reni L.; Mantiri, Desy M.H.; Tumbol, Reiny A.; Manoppo, Henky
e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/bdp.6.2.2018.20502

Abstract

The aim of this research was to study the effect of Binahong extract on the growth of Nile tilapia. A number of 225 fish measuring 10-12 cm in length with an average weight of 15 g was obtained from Fishery Development Center and Training, Tateli. The fish were put  in oxygenated plastic bags and transported to Laboratory of Aquaculture Technology. The fish was kept in aquarium equipped with an aerator with a density of 15 fish per aquaria. The test material used was the stem of Binahong plant stem, macerated with alcohol 70% for 3 days. The extract was then filtered with whatman filter paper and extract was concentrated using a Rotary Evaporator. The extract was further diluted to obtain  concentrations of 12.5, 25, 50, and 100 mg / mL Binahong  extract as treatment was given to the fish after mixed first into the pellet. The fish was fed with treatment feed for 30 days. Control feed was not supplemented with binahong extract. Growth data was measured at day 30 after treatment. The results showed that the extract of binahong had significant effect on fish growth (p <0.01) with the best result achieved at concentration of 100 mg/mL. In conclusion, supplementation of  binahong extract into fish feed could improve growth of  fish in which the best growth was obtained in fish fed diet containing 100 mg/mL of binahong extract.Keywords: Medicinal plants, tilapia, Anredera cordifolia, growth, maceration
Study of Sangihe-Filipino fishermen activity in Bitung City, North Sulawesi, Indonesia Thamin, Aswan; Manoppo, Victoria N; Mantiri, Desy M.H
AQUATIC SCIENCE & MANAGEMENT Vol 1, No 2 (2013): Oktober
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jasm.1.2.2013.7284

Abstract

The study was conducted in the coastal area of Lembeh Strait, Bitung City, North Sulawesi, Indonesia. Seven districts comprised the test site. The aim of this research was to analyze the activity of fishermen of Sangihe-Filipino descent (Sa-Fi) by multiple regression analysis. Primary data concerning fishing activities of Sa-Fi Fishermen was obtained through interview techniques, questionnaires and field observation. Activity values ​​(Y) show a factor of fishing activities (Xn) which allegedly affect the fishermen activities. These results indicated that the activity of Sa - Fi fishermen affected by the language that they use in carrying out life as a fisherman in Bitung City. Old fishermen settled in Bitung correlated with fishing knowledge. Sa-Fi fishermen fishing knowledge correlated with the number of dependents and income of fishermen families. Sa-Fi fishermen's income is correlated with their spending. Penelitian dilakukan di wilayah pesisir Selat Lembeh Kota Bitung pada 7 kecamatan sebagai lokasi penelitian, untuk menganalisis aktivitas nelayan keturunan Sangihe-Filipina (Sa-Fi) dengan analisis regresi berganda. Data primer mengenai aktivitas nelayan Sa-Fi diperoleh melalui teknik wawancara, penyebaran kuesioner dan observasi lapangan. Nilai aktivitas (Y) menunjukkan faktor kegiatan penangkapan ikan (Xn) yang diduga berpengaruh terhadap aktivitas nelayan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas nelayan Sa-Fi dipengaruhi oleh bahasa yang mereka gunakan dalam menjalankan kehidupannya sebagai nelayan di Kota Bitung. Lama menetap nelayan Sa-Fi di Kota Bitung berkorelasi dengan pengetahuan menangkap ikan. Pengetahuan menangkap ikan nelayan Sa-Fi berkorelasi dengan jumlah tanggungan keluarga dan pendapatan nelayan. Pendapatan nelayan Sa-Fi berkorelasi dengan pengeluaran nelayan.
Analisis akumulasi kandungan logam kadmium pada akar dan daun mangrove di Perairan Basaan-Belang Kabupaten Minahasa Tenggara dan Likupang Kabupaten Minahasa Utara Kawung, Nikita; Rompas, Rizald; Paulus, James; Lasut, Markus; Mantiri, Desy; Rumampuk, Natalie
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol 6, No 1 (2018): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.6.1.2018.20569

Abstract

Laut sangat bermanfaat dalam kegiatan budidaya, penangkapan ikan, rekreasi, transportasi dan sebagainya. Tapi laut juga menjadi alternatif terakhir yang menerima beban dari aktivitas-aktivitas antropogenik tersebut. Kadmium adalah salah satu logam berat yang paling berbahaya. Ketika kadmium memasuki ekosistem akuatik, kadmium akan terakumulasi dengan biota laut dan mempengaruhi rantai makanan sehingga mengancam kesehatan manusia yang sering mengeksploitasi sumber daya laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan kadmium di akar dan daun mangrove Avicennia sp. dan Rhizophora sp. pada lokasi yang berbeda. Hasil analisis kadmium dari dua spesies mangrove di empat lokasi sampling yang berbeda dari penelitian ini, yang tertinggi pada Rhizophora sp. ditemukan di daun yaitu 26.742 ppb dan 21.027 ppb di akar dari Desa Ambon di Likupang, sedangkan kandungan terendah berjumlah <0,07 ppb ditemukan di akar dari Desa Buku di Belang dan 14.346 ppb di daun dari Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Desa Likupang Dua. Kemudian kandungan kadmium tertinggi pada Avicennia sp. ditemukan di akar yaitu 44.355 ppb dari Desa Ambon di Likupang dan 23.164 ppb di daun dari Laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Desa Likupang Dua, sedangkan kandungan terendah ditemukan di Desa Basaan, yaitu 22.234 ppb di akar dan 8.741 ppb di daun. Perbedaan akumulasi kadmium pada dua spesies mangrove disebabkan adanya perbedaan morfologi akar dan daun. Mangrove jenis Avicennia sp. dapat dijadikan sebagai tumbuhan fitoremediator karena memiliki daya serap logam kadmium lebih besar dibandingkan Rhizophora sp
Pembentukan Lapisan Mutiara Blister Pteria Penguin dalam Sembilan Bulan Perkembangan Kaleb, Yanti; Mamangkey, N. Gustaf F.; Mantiri, Desy
JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS Vol 3, No 2 (2015): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jplt.3.2.2015.10021

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis tingkat perkembangan pada ketebalan lapisan mutiara jenis blister mabé dan perbandingan ketebalan lapisan cangkang dengan lapisan mutiara selama kurun waktu sembilan bulan. Penelitian dilakukan di perairan Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan dan dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Kerang disisip inti plastik pada dinding bagian dalam. Sampling dilakukan pada bulan ke-3, 5 dan 9. Bagian yang terbentuk blister kemudian dipotong secara melintang untuk melihat perkembangan lapisan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka didapatkan bahwa perkembangan ketebalan lapisan mutiara meningkat ukuran rata-rata lapisannya
Co-Authors , Esther D. Angkouw . Nasprianto Abdul Ajiz Siolimbona Abdullah, Ridha Adnan S Wantasen Adnan S. Wantasen Adnan Sjaltout Wantasen Adnan Wantasen Agustin Rustam Andika Muhammad Andreas Albertino Hutahaean Andreas Albertino Hutahaean Andreas Hutahaean Angkouw, Esther Angkow, Esther Angmalisang, Ping Antonius P Rumengan Antonius P Rumengan Antonius P. Rumengan Antonius P. Rumengan Antonius Rumengan Antonius Rumengan Antonius Rumengan Asthisa, Dias Aswan Thamin August Daulat Balaira, Greisela Batar Siahaan Batarogoa, Nego E. Bawias, Miranti Billy J. Kepel Billy T. Wagey Boneka, Farnis Bineada Budi Kurniawan Calvyn F. A. Sondak, Calvyn F. A. Chatrien A. L. Sinjal Cyska Lumenta Darus S J Paransa Darus S. Paransa Dedy Octavian Siahaan, Dedy Octavian Deiske A. Sumilat Deiske Adeliene Sumilat, Deiske Adeliene Devi D. Suryono Dias Diasasthisa Djakatara, Paratiti Dewi Eko S Wibowo Elvi L. Ginting Elvy L Ginting Elvy L Ginting Engel V. Pandey Erly Y. Kaligis, Erly Y. Ester Angkow Farnis B Boneka Farnis B. Boneka Farnis Bineada Boneka Fatmawati Amin Filemon Hosea Firdaut Ismail Fitje Losung Fitly Tewal Franciskus K.I. Manik Frans Lumoindong Frans Lumoindong, Frans Fransine B. Manginsela Fransiscus Rori Gaspar D. Manu, Gaspar D. Grace Simanjuntak, Grace Grevo S Gerung Grevo S Gerung Grevo S. Gerung Haryani Sambali Hengky Manoppo Henky Manoppo Ilaria, Christabella Louisa Inayah Inayah Irmalita Tahir James J H Paulus James J H Paulus James J.H Paulus James JH Paulus James Paulus Jeheskiel, Aprilisa Viony John L. Tombokan Joice R.T.S.L Rimper Joice R.T.S.L. Rimper Joice Rimper Joppy D Mudeng Joppy D Mudeng Joppy Mudeng Joshep Tamalonggehe Joshian N.W. Schaduw Joshian Nicolas William Schaduw Julia L. Kalalo Juliaan Ch. Watung Jumeini, Jumeini Kadang, Nurfadillah Kawung, Nikita Khesyia A. Makhas Khreekhoff, Renny Khusnul Hotimah Kreckhoff, Reni L. Kristi Aji Sugiarto Kumampung, Deislie Kumampung, Deislie R. H. Kurnia Kemer, Kurnia Kurniati Kemer Kurniati Kemer Kurniati Kemer Kurniati Kemer Kurniati Kemer Kurniati Kemer Kurniati Kremer Lauluw, Dafid Laurenzy Tampongangoy Leibo, Regina Lepa, Bryan Gabriel Letha L. Wantania Lidya Magdalena Lintang, Rosita AJ Mamangkey, Noldy Gustaf Frans Mamuaja, Jane M. Mantiri, Rose Mantiri, Rose O.S.E. Marina F. O. Singkoh Mariska Astrid Kusumaningtyas Mariska Astrid Kusumaningtyas Markus T. Lasut Marpaung, Renaldy Alexander Medy Ompi Medy Ompi Meiske Salaki Muhammad Aris N. Gustaf F. Mamangkey Najamuddin N Nasir Sudirman Nasprianto Nasprianto Nasprianto, - - Nasprianto, . Natalie D Rumampuk Natalie D Rumampuk Natalie D. C. Rumampuk Natalie D.C Rumampuk Natalie Rumampuk, Natalie Nebuchadnezzar Akbar Nickson J Kawung Nickson J. Kawung, Nickson J. Novi Susetyo Adi Ockstan Jurike Kalesaran Ockstan Kalesaran Ockstan Kalesaran Oscar M Lamohamad Paraeng, Pricilia Paransa, Darus S.J. Paransa, Darus Sa'adah Johanis Paransa, Darus Saadah J. Pasodung, Aditya Paulus, James Paulus, James J. H. Pelafu, Widya Pelle, Wilmy Pelle, Wilmy E. Pelle, Wilmy Etwil Pratiwi Bone Puasa, Elsian Raja Doli Reiny A. Tumbol Reiny Tumbol Rene C. Kepel, Rene C. Rene Ch. Kepel Rene Ch. Kepel Rene Charles Kepel, Rene Charles Restu Nur Afi Ati Restu Nur Afi Ati Restu Nur Afi Ati Rignolda Djamaluddin Rizald M Rompas Rizald M Rompas Rizald M Rompas Rizald Max Rompas, Rizald Max Robert A. Bara Robert Bara Roeroe, Kakaskasen Andreas Rompas, Rizal M. Rompas, Rizald Rompas, Rizald M Rompas, Rizald M. Rosita Lintang Rudy Moningkey Rumengan, Anton Rustam Effendi Paembonan Salawati, Vellysa Friendly Sammy Londong Sammy N.J. Longdong Sanadi, Troy Sandra O Tilaar Sandra O. Tilaar Sandra Tilaar Sanep, Jacqlien Virgina Sarif Hidayat, Sarif Sinjal, Annita Ch. Sipriana S Tumembouw Sipriana Siana Tumembow Sipriani Tumembow Sri Winisari Van Gobel Sriyati Enjelina Sibarani Stenly Wullur Suria Darwisito, Suria Susan M. Sumampouw Suzanne L Undap Suzanne L Undap Suzanne L. Undap suzanne Undap Tamrin Tamrin Tamrin Taufiq Abdullah Terry Louise Kepel Terry Louise Kepel Terry Louise Kepel Tilaar, Ferdinand F. Tumalun, Abigael Joanete Veibe Warouw Veibe Warouw Veibe Warouw Victoria N Manoppo Wahidin, Nurhalis Wantah, Monika M. Werianty Liony Zeak Wilmy E Pelle Winda Mercedes Mingkid Yanti Kaleb, Yanti Yusmiana Puspitaningsih Rahayu Zulhan A Harahap