Loly Subhiaty Idrus
Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu. Jl. H.E.A. Mokodompit, Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI PROFESI APOTEKER UNTUK ANAK USIA SEKOLAH DASAR MELALUI PROGRAM APOTEKER CILIK DI SDN 94 KENDARI Muhammad Hajrul Malaka; Loly Subhiaty Idrus; Sitti Raodah Nurul Jannah; Nita Trinovitasari; rifa'atul Mahmudah
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 2 No. 1 (2024): Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai masalah kesehatan masih banyak ditemui terutama terkait penggunaan obat yang tidak rasional, penyalahgunaan obat, serta permasalahan lainnya. Berbagai masalah ini perlu ditanggulangi secara tepat salah satunya melalui edukasi anak usia dini. Anak-anak di wilayah pesisir cenderung sulit untuk mendapatkan informasi terkait apoteker dan cara penggunaan obat yang banar. Oleh karena itu, minat dan pengetahuan anak terkait obat dan profesi apoteker didaerah pesisir sangat minim. Apoteker Cilik merupakan sebuah gagasan sebagai upaya untuk membangkitkan eksistensi profesi Apoteker secara lebih nyata sebagaimana profesi kesehatan lainnya. Program sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi mengenai profesi apoteker dan pemahaman terkait cara mendapatkan menggunakan, menyimpan dan membuang obat yang baik dan benar pada anak sejak dini. Sosialisasi Apoteker Cilik dilakukan oleh mahasiswa Apoteker dan Dosen Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo, di SDN 94 Kendari, Kelurahan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peserta program ini terdiri dari siswa-siswi kelas 5 dan 6 yang berjumlah 44 orang. Kelas tinggi dipilih karena dinilai cukup mampu untuk menerima materi sosialisasi yang diberikan serta mengimplementasikannya secara tepat. Dalam kegiatan ini digunakan metode pemaparan materi secara oral serta kuis dan tanya jawab interkatif untuk menguji tingkat pemahaman dari peserta sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil evaluasi menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan pada 90% total peserta terhadap materi yang diberikan. Selain itu juga terdapat peningkatan minat pada 58% peserta terhadap Profesi Apoteker. Peserta yang mengikuti sosialisasi mendapatkan ilmu serta dapat memahami materi mengenai Profesi Apoteker dan tugasnya serta cara penggunaan obat yang baik dan benar. Dapat disimpulkan sosialisasi Apoteker Cilik di SDN 94 Kendari terdapat peningkatan pengetahuan dan minat dari peserta sosialisasi.