Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Sosial Ekonomi Akibat Wabah ASF Di Kabupaten Manggarai Barat Hendrikus Demon Tukan; Wolfhardus Vinansius Feka; Elisabeth Yulia Nugraha; Nautus Stivano Dalle
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 6 No. 2 (2024): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v6i2.7313

Abstract

Usaha peternakan babi turut memegang peran penting dalam penyediaan protein hewani bagi masyarakat dan turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga peternak namun dihadapi oleh wabah penyakit African Swine Fever (ASF). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak wabah ASF dari aspek: kepemilikan ternak, lokasi kandang, keberlanjutan usaha dan sumbangan usaha serta produksi ternak terhadap sosial ekonomi rumah tangga peternak babi di kecamatan Kuwus kabupaten Manggarai Barat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan wawancara mengunakan kuesioner dan ditabulasi dengan program Miscrosocft Excel dan diuji regresi linear berganda dengan program SPSS-17 guna memperoleh bukti-bukti dan gambaran oleh peternak babi dan masyarakat dalam menghadapi wabah ASF yang secara langsung maupun secara tidak langsung. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa dampak wabah ASF terhadap sosial ekonomi rumah tangga peternak babi di kecamatan Kuwus kabupaten Manggarai Barat dari beberapa aspek yakni; persentase kematian ternak babi sebesar 89,34%, sistem pemeliharaan ternak berlokasi dekat dengan lingkungan masyarakat sebesar 85,71%, faktor motivasi peternak adalah faktor kelanjutan usaha yang mendorong peternak karena tuntutan kehidupan sosial ataupun status sosial masyarakat yang masih bergantungan dengan perannya ternak dan daging babi, pada kondisi ASF peternak menjual ternaknya dengan harga yang murah agar megurangi kerugian serta bahaya penyakit ASF menyebabkan ketakutan dalam mengkonsumsi daging babi dan masyarakat juga belum mamahami upaya pencegahan yang harus dilakukannya sehingga menimbulkan rasa kekhawatiran yang traumatis dalam memelihara ternak babi.
PENGUATAN MINAT PETANI PERTERNAK SETELAH PANDEMI AFRICAN SWINE FEVER (ASF) PADA USAHA TERNAK BABI DI DUSUN KUSI, DESA OESENA, KECAMATAN MIOMAFFO TIMUR Wolfhardus Vinansius Feka; Kune, Simon Juan; Taena, Emanuel Tati; Simamora, Ture
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v2i3.171

Abstract

Masuknya wabah penyakit demam babi Afrika (African swine fever/ASF) di Pulau Timor sejak akhir Tahun 2019 menjadi masalah besar bagi petani peternak babi. Penularan penyakit ini semakin meluas dan banyak ternak babi yang ditemukan mati dalam waktu singkat. Kerugian ekonomi akibat kematian ternak babi sudah tentu menjadi masalah utama berkurangnya minat bagi petani ternak di Dusun Kusi, Desa Oesena, Kecamatan Miomaffo Timur. Ternak babi yang biasanya dijadikan tabungan untuk kebutuhan keluarga menjadi hilang seketika. Kondisi ini terus diperparah dengan adanya pandemi Covid-19, yang semakin menyulitkan perkonomian petani peternak. Kehadiran Tim pengabdi dalam memberikan sedikit kepedulian berupa pemberian obat-obatan dan vitamin serta desinfektan ini sangat bermanfaat. Selain itu, kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan fermentasi serta pendampingan yang diberikan juga menjadi penyemangat tersendiri bagi kedua kelompok ini untuk terus melanjutkan usaha peternakan ternak babi sebagai peluang usaha yang menghasilkan.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA MELALUI DIKLAT PEMBUATAN PAKAN TERNAK BABI DARI TONGKOL JAGUNG DI SMK SURYA PERMATA EBAN Wolfhardus Vinansius Feka; Neonbeni, Eduardus Yosef; Nino, Jefrianus; Simamora, Ture
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v2i3.175

Abstract

Perguruan Tinggi sebagai pengemban Tridharma Perguruan Tinggi memiliki tanggungjawab terhadap peningkatan sumber daya manusia melalui transformasi ilmu dan inovasi teknologi hasil-hasil riset pada masyarakat, salah satu diantaranya adalah memberikan peningkatan kompentensi guru dan siswa SMK Surya Permata Eban melalui diklat pengolahan limbah hasil pertanian jagung menjadi pakan ternak babi melalui penerapan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi secara berdayaguna dan berhasil guna untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi lebih mudah, murah, sederhana dan berdampak polutif seminimal mungkin dibandingkan dengan teknologi arus utama, yang pada umumnya beremisi banyak limbah dan mencemari lingkungan. Jagung merupakan komoditas pertanian yang strategis di Kabupaten TTU. Kegiatan panen jagung akan menyisakan limbah berupa batang, tongkol dan kulit jagung. Tanaman jagung memiliki banyak kegunaan. Pada umumnya tanaman jagung dimanfaatkan dalam industri pangan dan pembuatan pakan ternak. Meskipun limbah jagung telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak, namun jumlah pemakaiannya tidak sebanding dengan dengan jumlah limbah jagung yang dihasilkan. Jika limbah tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak terhadap terjadinya pencemaran lingkungan. Untuk itu dibutuhkan pengolahan yang tepat dalam mengolah limbah tanaman jagung jadi pakan ternak babi agar dapat berdaya guna dan dapat menopang perekonomian di masyarakat dalam rangka membentuk kemandirian ekonomi, melalui Guru dan Siswa SMK.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERTERNAK TERHADAP WABAH AFRICAN SWINE FEVER (ASF) PADA USAHA TERNAK BABI DI KELURAHAN BANSONE, KECAMATAN KOTA KEFAMENANU Wolfhardus Vinansius Feka; Kune, Simon Juan; Babulu, Natalia Lily
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v3i4.320

Abstract

African Swine Fever (ASF) merupakan penyakit yang sangat menular pada babi domestik dan liar, dengan tingkat kematian mencapai 95-100%. Penyakit ini telah berdampak signifikan terhadap industri peternakan babi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Di Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, ASF menjadi ancaman serius terhadap perekonomian lokal yang bergantung pada peternakan babi. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan peternak tentang ASF melalui penyuluhan, pelatihan biosekuriti, dan pemberian alat pendukung seperti desinfektan dan vitamin. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peternak terkait gejala, pencegahan, dan penanganan ASF, serta adopsi langkah biosekuriti yang lebih baik. Program ini juga berkontribusi pada penguatan minat peternak dalam melanjutkan usaha peternakan babi secara berkelanjutan. Langkah lanjutan melibatkan pendampingan intensif dan publikasi hasil kegiatan untuk memperluas manfaat bagi komunitas peternak lainnya.