This Author published in this journals
All Journal JURNAL DIVERSITA
Betti Sinaga
Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Modul Bahan Ajar Berbasis Problem Base Learning Berbantuan Media QR-CODE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VI SD Negeri 125138 Pematang Siantar Herlina Hotmadinar Sianipar; Osco Parmonangan Sijabat; Melvin Simanjuntak; Betti Sinaga
Jurnal Diversita Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v9i2.9689

Abstract

Adanya tuntutan pada mata pelajaran berbasis sosial salah satunya IPS adalah kemampuan peserta didik tidak bersifat konseptual yang artinya peserta didik akan lebih banyak menghadapi kondisi nyata masalah di kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan kondisi, proses pengembangan, karakteristik, evektifitas dan kemenarikan modul bahan ajar PBL berbantuan media Qr Code sebagai sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Penelitian merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan ADDIE. Pendekatan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch, yang memiliki langkah dalam mengembangkan produk, yaitu Analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Populasi penelitian ini berjumlah 30 orang siswa kelas VI SD Negeri 125138 Pematangsiantar. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan hasil validasi ahli desain didapatkan nilai persentase sebesar 81,30%, dengan memenuhi kriteria “baik”, ahli materi dengan nilai persentase sebesar 92,50% dengan memenuhi kriteria “sangat baik”, ahli bahasa dengan nilai persentase sebesar 88,50% dengan memenuhi kriteria “sangat baik” artinya dari ketiga uji validasi tersebut layak untuk diujikan kepada peserta didik, dan hasil uji coba kelompok kecil dengan hasil persentase sebesar 84%, dengan kesimpulan layak untuk digunakan oleh peserta didik.