Muhammad Naufal Hakim
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Muhadatsah untuk Meningkatkan Kompetensi Guru Madin Tashfiyatul Huda Baureno Bojonegoro Nurul Musyafaah; Muhammad Afthon Ulin Nuha; Mas tajuddin Ahmad; Fahrur Rozi; Muhammad Naufal Hakim
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i2.3417

Abstract

ABSTRACTIn a community unfamiliar with the study of the Arabic language, it is perceived as foreign and challenging to learn. This is largely due to the absence of early exposure to Arabic. However, members of this community frequently encounter Arabic texts as the medium of the Qur'an, translated into Indonesian. Consequently, their understanding of these texts relies on translations, leading to incomplete and superficial comprehension, ultimately resulting in deviations in the application of the Qur'an's content. This situation arises due to the lack of efforts to introduce Arabic at a foundational level, which could enhance their understanding of the Qur'anic texts. To practice and apply the teachings, it is essential to comprehend the meanings of the words used. This understanding can only be achieved through learning the Arabic language. Therefore, training in the basic principles of Arabic is necessary to comprehend the Qur'an and apply its teachings in daily life. The outcomes of this initiative are promising, with the teachers at MADIN Tashfiyatul Huda Ngemplak Baureno displaying enthusiasm and experiencing improvement in their conversational skills. They can now articulate everyday sentences correctly and fluently, demonstrating proficiency in engaging in discussions with students at MADIN Tashfiyatul Huda. Keywords: Muhadatsah, Teacher, Madin. ABSTRAKDalam sekelompok masyarakat yang awam di bidang kajian bahasa Arab, mereka memandang bahasa Arab adalah bahasa yang asing dan sulit dipelajari, hal tersebut dikarenakan sejak dini tidak ada yang memperkenalkan bahasa Arab kepada mereka. Namun sering kali masyarakat awam dihadapkan pada teks-teks berbahasa Arab yang menjadi medium bahasa al-Qur’an yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sehingga mereka dalam memahami teks tersebut berdasarkan hasil dari terjemahan, hal tersebut berakibat pada pemahaman yang kurang utuh dan mendalam sehingga berujung pada penyimpangan dalam pengamalan isi kandungan al-Qur’an. Kondisi tersebut disebabkan tidak adanya upaya pengenalan bahasa Arab pada tingkat dasar yang dapat memperbaiki pemahaman mereka akan teks al-Qur’an. Untuk dapat mengamalkannya tentu kita harus mampu memahami makna kata yang ada. Untuk dapat memahami makna kata tersebut, tentunya dengan mempelajari bahasa, yaitu bahasa Arab. Untuk mempelajari bahasa Arab diperlukan pelatihan kaidah dasar bahasa Arab sebagai sarana dalam memahami al-Qur’an serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari kegiatan ini adalah Guru MADIN Tashfiyatul Huda Ngemplak Baureno antusias dan mengalami peningkatan dalam maharah kalamnya. Mereka mampu melafalkan kalimat yang dipakai sehari-hari dengan benar dan lancar, dan juga bisa mempraktekkan muhadatsah kepada murid di MADIN Tashfiyatul Huda dengan baik. Kata Kunci: Muhadatsah, Guru, Madin.