Mohamad Ramsliyanto Pobela
Universitas Khairun Ternate

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

URGENSI DAN DAMPAK WACANA AMANDEMEN KELIMA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 Mohamad Ramsliyanto Pobela; Andi Tenri Pada Agustang; Bakhtiar Bakhtiar
SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/supremasi.v18i2.65044

Abstract

Dalam perkembangannya, tidak dapat dipungkiri wacana terkait amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945 ini kembali mencuat serta menjadi perbincangan hangat baik dikalangan elit politik maupun masyarakat. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui: (1) Urgensi amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945, (2) dampaknya terhadap stabilitas politik. Metode pengumpulan data menggunan studi pustaka atau telaah literatur berupa buku, artikel ilmiah, dan berita-berita dari sumber bacaan media elektronik yang terpercaya.  Hasil analisis menunjukkan: (1) Amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945 belum urgen dilakukan. Pertama, Dinamika politik mengingat kita baru saja menyelenggarakan pemilihan umum, apabila amandemen dilakukan berpotensi terjadi konflik kepentingan para elit politik yang berdampak pada stabilitas politik. Kedua, mengingat kondisi perekenomian masyarakat yang saat ini melemah, pemerintah perlu fokus pada kesejahteraan rakyat. Ketiga, persoalan hukum yang tak kunjung usai, misalnya kasus korupsi, judi online, dan narkoba. (2) Dampak yang ditimbulkan jika amandemen kelima ini tetap dilakukan yaitu terjadinya instabilitas politik, upaya memajukan kesejahteraan rakyat dapat terhambat, dan pembangunan fisik yang sudah berjalan dapat tersendat.