SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya
Vol 18, No 2 (2023)

URGENSI DAN DAMPAK WACANA AMANDEMEN KELIMA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Mohamad Ramsliyanto Pobela (Universitas Khairun Ternate)
Andi Tenri Pada Agustang (Universitas Khairun Ternate)
Bakhtiar Bakhtiar (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
15 Oct 2023

Abstract

Dalam perkembangannya, tidak dapat dipungkiri wacana terkait amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945 ini kembali mencuat serta menjadi perbincangan hangat baik dikalangan elit politik maupun masyarakat. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui: (1) Urgensi amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945, (2) dampaknya terhadap stabilitas politik. Metode pengumpulan data menggunan studi pustaka atau telaah literatur berupa buku, artikel ilmiah, dan berita-berita dari sumber bacaan media elektronik yang terpercaya.  Hasil analisis menunjukkan: (1) Amandemen kelima UUD NRI Tahun 1945 belum urgen dilakukan. Pertama, Dinamika politik mengingat kita baru saja menyelenggarakan pemilihan umum, apabila amandemen dilakukan berpotensi terjadi konflik kepentingan para elit politik yang berdampak pada stabilitas politik. Kedua, mengingat kondisi perekenomian masyarakat yang saat ini melemah, pemerintah perlu fokus pada kesejahteraan rakyat. Ketiga, persoalan hukum yang tak kunjung usai, misalnya kasus korupsi, judi online, dan narkoba. (2) Dampak yang ditimbulkan jika amandemen kelima ini tetap dilakukan yaitu terjadinya instabilitas politik, upaya memajukan kesejahteraan rakyat dapat terhambat, dan pembangunan fisik yang sudah berjalan dapat tersendat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

supremasi

Publisher

Subject

Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

egal Studies: Criminal law, civil law, constitutional law, human law, customary law, Islamic law, government and regional autonomy. Pancasila and Civic Education: Studies of the state foundation and ideology, democracy, conflict resolution, nationalism, Pancasila and civic education, national ...