Penelitian dilatar belakangi oleh orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus salah satunya Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang sering merasa stres oleh apa yang dilakukan anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis orang tua, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan upaya orang tua dalam membangun kesejahteraan psikologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan orang tua dari Sekolah Luar Biasa sebagai informan. Dalam penelitian ini menggunakan data yang diambil melalui beberapa tahap yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian berlangsung pada bulan Februari sampai Juni ketika saat orang tua sedang menunggu anak di sekolah, di rumah, dan di gereja. Hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran dimensi-dimensi dan faktor-faktor kesejahteraan psikologis orang tua terhadap anak ADHD. Beberapa orang tua sangat baik dalam aspek ini, dan juga mereka bisa membangun hubungan baik dengan tetangga sehingga hal yang paling penting dalam aspek ini ada yaitu, saling percaya dengan orang lain, memiliki hubungan yang hangat, dan juga dalam konsep sesama manusia yang terdapat di dalamnya konsep memberi dan menerima. Orang tua memberi kontribusi untuk tercapainya kesejahteraan psikologis, sehingga orang tua mampu memberikan arti dalam setiap kehidupannya dan mampu menerima keadaan anak. Orang tua bisa mampu memaknai apa yang diberikan Tuhan lewat anak yang dimiliki. Upaya orang tua dalam membangun kesejahteraan psikologis dalam diri mereka berbeda-beda cara.