Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Differences in Subjective Well-being Among Special-school Teachers and Regular Teachers in Ternate Umairah, Siti; Dabi, Syam Ardhy Dabi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 18, No. 2 : Al Qalam (Maret 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v18i2.3398

Abstract

Improving the quality of human resources in Indonesia, especially in Ternate, a teacher plays a very important role in the field of education and has a strategic position because it is one way to create competent and quality human resources. The aim of the research was to look at the differences in subjective well-being between special school teachers and regular school teachers in Ternate. The subjects were 58 special school teachers and 61 regular school teachers with a total of 117 teachers. Based on statistical test data, the subjective well-being of regular teachers is higher with a score of 69.59% in 61 subjects and the subjective well-being of special school teachers is lower with a score of 47.46% in 58 subjects. Based on these results, it shows that there is a very significant difference in subjective well-being between special school teachers and regular school teachers, it is found that regular teachers have higher subjective well-being compared to special school teachers.
Subjective Well-Being Guru Sekolah Luar Biasa: Perbandiangan Berdasarkan Status Pernikahan di Ternate Dabi, Syam Ardhy Dabi; Utami, Nugraheni Putri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan Subjective Well-Being (SWB) antara individu yang sudah menikah dan yang belum menikah pada kelompok guru Sekolah Luar Biasa (SLB). Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain komparatif, guna membandingkan tingkat kesejahteraan subjektif berdasarkan status pernikahan. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala Subjective Well-Being yang diadaptasi dari model Diener, mencakup aspek kepuasan hidup, afek positif, dan afek negatif. Data dari 30 responden dianalisis menggunakan uji Independent Sample t-Test untuk membandingkan rata-rata antar kelompok. Hasil analisis menunjukkan nilai t(28) = -1,625 dengan taraf signifikansi p = 0,115 (p > 0,05) dan Cohen’s d = 0,33, yang mengindikasikan besaran efek kecil (small effect size). Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat Subjective Well-Being antara individu yang sudah menikah dan yang belum menikah. Temuan ini menunjukkan bahwa status pernikahan bukan merupakan faktor utama dalam menentukan kebahagiaan subjektif guru SLB. Faktor lain seperti dukungan sosial, pengalaman kerja, makna hidup, serta kondisi psikologis individu kemungkinan memiliki kontribusi yang lebih besar terhadap kesejahteraan subjektif dibandingkan status pernikahan semata.
Perbedaan Subjective Well-Being pada Guru Sekolah Luar Biasa Berstatus Honorer dan Pegawai Negeri Sipil di Ternate Taslim, Viva Hadyasri; Dabi, Syam Ardhy Dabi
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 2 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i2.724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari Subjective Well-Being guru SLB yang berstatus Honorer dan PNS di kota Ternate. guru SLB Honorer memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama dengan guru SLB yang berstatus PNS. Namun guru honorer dengan tugas yang sama mendapatkan kesejahteraan finansial yang bisa dikatakan kurang dibandingkan dengan guru SLB yang berstatus PNS. Penelitian ini melibatkan 68 guru SLB dengan sebaran 34 dari Guru SLB Honorer dan 34 dari Guru SLB PNS di kota Ternate. Berdasarkan tabel dari uji analisis Mann Whitney U diperoleh indeks perbedaan Mann whitney U = 323,500 dengan taraf signifikansi p = 0,002 ( p < 0,05). Artinya terdapat perbedaan subjective well being antara guru SLB honorer dan ASN. (two tailed). Jika menggunakan hasil hipotesis berarah (one tailed), ada perbedaan subjective well being antara guru SLB honorer dan ASN, guru SLB ASN memiliki subjective well being lebih tinggi daripada guru SLB honorer. Dapat dibuktikan dengan hasil Mean Rank ASN =  41,99 yang lebih tinggi dari hasil Mean Rank honorer = 27,01.