Berdasarkan observasi yang dilakukan pada siswa kelas V B di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa. Masalah rendahnya hasil belajar siswa di sebabkan oleh metode guru dalam mengajar yang kurang manarik dan monoton hanya menggunakan metode ceramah. Melihat keadaan tersebut, maka peneliti ingin meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Dari hal tersebut peneliti merumuskan masalah "Apakah Penggunaan Model Active Learning tipe Card Sort dapat meningkatkan hasil belajar IPA Kelas V B di SD Inpres Sero Kabupaten Gowa". Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan penelitian yang dilaksanakan oleh guru di kelasnya yang memiliki maksud untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Pada siklus I hasil belajar siswa hanya mencapai tingkat tuntas ada 17 siswa atau sekitar 62,96%, dan yang mencapai tingkat belum tuntas ada 10 siswa atau sekitar 37,04%. Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa sudah mencapai tuntas ada 24 siswa atau sekitar 88,89%, dan belum tuntas ada 3 siswa atau sekitar 11,11%. Dengan peningkatan yang cukup pesat ini penulis mencukupkan penelitian karena peneliti merasa dengan menggunakan model Card Sort yang diterapkan guru di kelas V B SD Inpres Sero Kabupaten Gowa. Dengan diterapkannya model Active Learning tipe Card Sort dapat mempermudah guru dalam menjelaskan materi dan memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran dikarenakan model pembelajaran yang digunakan cukup menarik mungkin untuk menarik perhatian siswa tetapi tetap mementingkan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik bisa mudah dipahami dan dapat membuat peserta didik untuk fokus memperhatikan pelajaran.