Akhlis Syamsal Qomar
Universitas Sebelas Maret

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WAYANG DIPONEGORO: REPRESENTASI PERLAWANAN NUSANTARA TERHADAP PENJAJAHAN BELANDA Akbar Bagaskara; Septiana Wahyuningsih; Akhlis Syamsal Qomar
Serupa The Journal of Art Education Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v13i1.125005

Abstract

Seni wayang yang telah lama eksis di Nusantara adalah salah satu seni yang wajib dipromosikan. Selain karna sejarahnya yang dekat dengan kehidupan di Nusantara. Wayang juga telah lama menjadi medan kritik sosial yang ampuh pada masa penjajahan Belanda. Cukup lama Nusantara dikuasai oleh bangsa penjajah Belanda. Tak terhitung jumlah pribumi yang telah gugur karenanya. Namun perjuangan itu selalu dicatat dalam sejarah, apalagi dengan tokoh-tokohnya. Salah satunya yaitu Pangeran Diponegoro. Pengorbanan beliau harus  dan terus diteladani oleh generasi saat ini. Selain dengan media buku cerita, kita juga bisa memperkenalkan perjuangan beliau mengunakan media wayang.  Wayang Pangeran Diponegoro ini yang kelak bisa dijadikan sebagai simbol persatuan Indonesia. Selain mempromosikan seni wayang, hadirnya wayang Pangeran Diponegoro mengingatkan kita akan perlawanan bangsa ini terhadap Belanda. Adapun metode penelitian ini memfokuskan pada observasi, wawancara dan studi kasus dengan topik terkait. Dapat disimpulkan diakhir, media wayang Pangeran Diponegoro menjadi perantara yang baik untuk mempromosikan seni wayang dan pengetahuan sejarah secara bersamaan.