Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ScienceEdu : Jurnal Pendidikan IPA
Melki I. Puling Tanga
Universitas Tribuana Kalabahi
Education Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
HUTAN YANG GUNDUL, DI LERENG GUNUNG BATU NIRWALA. KECAMATAN WELAI TIMUR, KALABAHI 2023 Benyamin Oulaana; Melki I. Puling Tanga; Petrus Mau Tellu Dony; Benyamin Mailehi; Defi Y. Lekai; Desy D. Tay Kaat; Donna E. Landa; Hatangnama Atakari
ScienceEdu Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v7i1.41973

Abstract

Hutan merupakan tanah luas yang ditumbuhi pepohonan. Hutan berguna dalam menjaga keseimbangan lingkungan bagi manusia. Hutan dikategorikan berdasarkan jenis pohon yang ada dalam hutan. Ada hutan jati karena mayoritas pohon dalam hutan adalah jati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan demikin, penelitian kualitatif tidak hanya memahami kegiatan peneliti untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan, tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih dalam. Kerusakan hutan akibat penebangan liar terjadi di Kelurahan Welai Timur, kerusakan hutan terjadi di kawasan hutan yang sebagian besar ditanami Pohon Jati. Hal tersebut juga terjadi di kawasan hutan Lereng Gunung Batu Nirwala. Pelaku penebangan tidak lain adalah masyarakat setempat yang tinggal di sekitar hutan. Pada awal tahun 2000 kondisi Gunung Batu Nirwala gundul tanpa tegakan pohon. Bencana alam seperti gempa mulai melanda kawasan sekitar hutan. Bencana kekeringan juga terjadi meski di musim penghujan. Debit air di sumber mata air menurun. Kondisi ini mendorong munculnya kesadaran masyarakat yang tinggal di bawah Lereng Gunung untuk melakukan gerakan konservasi guna mengembalikan fungsi hutan Gunung Batu Nirwala yang selama ini menjadi penyangga ekosistem bagi kawasan di bawahnya.
Co-Authors Benyamin Mailehi Benyamin Oulaana Defi Y. Lekai Desy D. Tay Kaat Donna E. Landa Hatangnama Atakari Petrus Mau Tellu Dony