Articles
Pengembangan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Sekolah Dasar
Petrus Mau Tellu Dony;
Titik Indarti;
Heru Subrata
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3989
Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan kartu huruf yang valid, praktis dan efektif digunakan untuk membaca permulaan. Jenis penelitian yang digunakan yakni pengembangan model ASSURE (1) (Analyze Learners); (2) (States Objectives); (3) (Select Methods, Media, and Ingredient), (4) (Utilize Mediaand Ingredient); (5) (Require Learner Participation); (6) (Evaluate and Revise). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket, tes serta dokumentasi penelitian. Teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis data yakni kuantitatif deskriptif. Hasil data penelitian diperoleh fakta bahwa kartu huruf yang dikembangkan peneliti dinyatakan sangat valid dengan presentase sebesar 89% pada validator media dan 85,21% validator ahli materi. Selain itu juga kualitas kartu huruf memperoleh respon dengan presentase sebesar 90,4% yang masuk pada kategori sangat layak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kartu huruf sangat layak digunakan karena telah memenuhi kriteria peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa yakni dengan hasil NGain Score didapatkan hasil presentase sebesar 73.88% di kelas IIB dan 64.79 di kelas IIC. Oleh karena itu, kartu huruf yang dikembangkan peneliti sudah masuk pada kategori valid, praktis dan efektif diterapkan di kelas IIB dan IIC SD GMIT 01 Kalabahi Kabupaten Alor.
Pengembangan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Sekolah Dasar
Petrus Mau Tellu Dony;
Titik Indarti;
Heru Subrata
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3989
Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan kartu huruf yang valid, praktis dan efektif digunakan untuk membaca permulaan. Jenis penelitian yang digunakan yakni pengembangan model ASSURE (1) (Analyze Learners); (2) (States Objectives); (3) (Select Methods, Media, and Ingredient), (4) (Utilize Mediaand Ingredient); (5) (Require Learner Participation); (6) (Evaluate and Revise). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket, tes serta dokumentasi penelitian. Teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis data yakni kuantitatif deskriptif. Hasil data penelitian diperoleh fakta bahwa kartu huruf yang dikembangkan peneliti dinyatakan sangat valid dengan presentase sebesar 89% pada validator media dan 85,21% validator ahli materi. Selain itu juga kualitas kartu huruf memperoleh respon dengan presentase sebesar 90,4% yang masuk pada kategori sangat layak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kartu huruf sangat layak digunakan karena telah memenuhi kriteria peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa yakni dengan hasil NGain Score didapatkan hasil presentase sebesar 73.88% di kelas IIB dan 64.79 di kelas IIC. Oleh karena itu, kartu huruf yang dikembangkan peneliti sudah masuk pada kategori valid, praktis dan efektif diterapkan di kelas IIB dan IIC SD GMIT 01 Kalabahi Kabupaten Alor.
Sejarah Pemerintahan Desa Mataru Selatan Kecamatan Mataru Kabupaten Alor
Petrus Mautellu Dony petrusmautelludony;
Yermia S.Wabang Yermia S.Wabang;
Antonius A. Saetban Antonius A. Saetban;
Jon Abraham Lalang Yame Jon Abraham Lalang Yame;
Nehemia Fanpada Nehemia
AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37216/afada.v1i2.1150
Asal usul Pemerintahan Desa Mataru Selatan adalah turunan dari Pemerintahan Kerajaan ABUI sekitar tahun 1926. Nama Kerajaan ABUI dan Orang ABUI dirubah oleh Pemerintah Penjajahan Portugis yang pada saman itu bertanya kepada Orang ABUI di Pelabuhan “Eila”, dulu dikenanl sebagai pelabuhan kerajaan ABUI. Nama orang Mataru dan Kerajaan Mataru dipakai Bangsa Portugis dan dilanjutkan oleh Bangsa Belanda. Dari peristiwa tersebut, nama kerajaan ABUI dan Orang ABUI mulai kabur sehingga lebih sering disebutkan Kerajaan Mataru dan Orang Mataru. Dengan Nama Raja-Raja ABUI-MATARU Masa Bangsa Portugis, (1) Tolongban Raja Tanah (2) Litiki Banaki (3) Genla Belamou (4) Laukosi, Solokali, Kerajaan ABUI-Mataru meliputi tiga wilayah yang dipinpin oleh Kapitan Masing-masing antara lain : (1) Kapitan Mataru (2) Kapitan Welai (3) Kapitan Lembur dan Nama-nama Kapitan Mataru Masa Bangsa Belanda (1) Manijeni (2) Karibana (3) Malaipada (4) Solokali (5) Balsasar Sukorkoli (6) L.M Laupada sebagai Kordinator.
HUTAN YANG GUNDUL, DI LERENG GUNUNG BATU NIRWALA. KECAMATAN WELAI TIMUR, KALABAHI 2023
Benyamin Oulaana;
Melki I. Puling Tanga;
Petrus Mau Tellu Dony;
Benyamin Mailehi;
Defi Y. Lekai;
Desy D. Tay Kaat;
Donna E. Landa;
Hatangnama Atakari
ScienceEdu Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19184/se.v7i1.41973
Hutan merupakan tanah luas yang ditumbuhi pepohonan. Hutan berguna dalam menjaga keseimbangan lingkungan bagi manusia. Hutan dikategorikan berdasarkan jenis pohon yang ada dalam hutan. Ada hutan jati karena mayoritas pohon dalam hutan adalah jati. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan demikin, penelitian kualitatif tidak hanya memahami kegiatan peneliti untuk mendapatkan gambaran atau penjelasan, tetapi juga membantu untuk mendapatkan penjelasan yang lebih dalam. Kerusakan hutan akibat penebangan liar terjadi di Kelurahan Welai Timur, kerusakan hutan terjadi di kawasan hutan yang sebagian besar ditanami Pohon Jati. Hal tersebut juga terjadi di kawasan hutan Lereng Gunung Batu Nirwala. Pelaku penebangan tidak lain adalah masyarakat setempat yang tinggal di sekitar hutan. Pada awal tahun 2000 kondisi Gunung Batu Nirwala gundul tanpa tegakan pohon. Bencana alam seperti gempa mulai melanda kawasan sekitar hutan. Bencana kekeringan juga terjadi meski di musim penghujan. Debit air di sumber mata air menurun. Kondisi ini mendorong munculnya kesadaran masyarakat yang tinggal di bawah Lereng Gunung untuk melakukan gerakan konservasi guna mengembalikan fungsi hutan Gunung Batu Nirwala yang selama ini menjadi penyangga ekosistem bagi kawasan di bawahnya.
Pengembangan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Sekolah Dasar
Dony, Petrus Mau Tellu;
Indarti, Titik;
Subrata, Heru
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3989
Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan kartu huruf yang valid, praktis dan efektif digunakan untuk membaca permulaan. Jenis penelitian yang digunakan yakni pengembangan model ASSURE (1) (Analyze Learners); (2) (States Objectives); (3) (Select Methods, Media, and Ingredient), (4) (Utilize Mediaand Ingredient); (5) (Require Learner Participation); (6) (Evaluate and Revise). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket, tes serta dokumentasi penelitian. Teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis data yakni kuantitatif deskriptif. Hasil data penelitian diperoleh fakta bahwa kartu huruf yang dikembangkan peneliti dinyatakan sangat valid dengan presentase sebesar 89% pada validator media dan 85,21% validator ahli materi. Selain itu juga kualitas kartu huruf memperoleh respon dengan presentase sebesar 90,4% yang masuk pada kategori sangat layak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kartu huruf sangat layak digunakan karena telah memenuhi kriteria peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa yakni dengan hasil NGain Score didapatkan hasil presentase sebesar 73.88% di kelas IIB dan 64.79 di kelas IIC. Oleh karena itu, kartu huruf yang dikembangkan peneliti sudah masuk pada kategori valid, praktis dan efektif diterapkan di kelas IIB dan IIC SD GMIT 01 Kalabahi Kabupaten Alor.
Pengaruh Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Peserta Didik Kelas IV di SD Gmit Puntaru
Dony, Petrus Mau Tellu;
Saetban, Antonius A;
Wabang, Yermia Semuel;
Marudin, Marudin;
Nasir, Muhammad
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 4 (Oktober 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35931/am.v7i4.2519
Rumusan permasalahan penelitian ini ialah Apakah Pengaruh Metode Diskusi Kelompok Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara pada Peserta Didik Kelas IV di SD GMIT Puntaru. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh penerapan metode diskusi terhadap kemampuan berbicara peserta didik serta peningkatan kemampuan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian eksperimen Nonequivalent Control Group Design, dalam pelaksanaannya menggunakan dua kelas dimana salah satu kelas diberi perlakuan metode diskusi sedangkan kelas lainnya tidak. Pelaksaan penelitian ini dilakukan di kelas IVA dan IVB dengan sistem pemilihan peserta didik. Keberhasilan pembelajaran pada penelitian ini ditinjau dari adanya perbedaan nilai antara kelas eksperimen dan kontrol, peningkatan kemampuan, aktivitas peserta didik, serta respon positif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah data skor melalui tes lisan peserta didik Angket observasi guna mengetahui aktivitas peserta didik, serta angket respon guna mengetahui pendapat peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan pada kelas eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terlihat dari thitung ≥ ttabel yakni 5,493 ≥ 2,086 yang berarti antara kelas eksperimen dan kontrol memiliki perbedaan hasil yang sangat signifikan. Selain itu, uji NGain Score dengan hasil kelas eksperimen memiliki presentase rata-rata 65,31 “Cukup Efektif” sedangkan pada kelas kontrol hanya 46,72 “Kurang Efektif”. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran menggunakan metode diskusi menunjukkan presentase keaktifan sebesar 91% “Sangat Aktif”. Selain itu respon peserta didik menunjukkan sebesar 87% peserta didik merasa “Sangat Mampu” apabila pembelajaran dilakukan dengan metode diskusi.
Hutan Yang Gundul, di Lereng Gunung Batu Nirwala. Kelurahan Welai Timur, Kalabahi 2023
Benyamin Oulaana;
Melki I. Puling Tang;
Petrus Mau Tellu Dony;
Benyamin Mailehi;
Defi Y. Lekai
DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54259/diajar.v2i4.1899
The forest is a large area of land overgrown with trees. Forests are useful in maintaining the balance of the environment for humans. Forests are categorized based on the types of trees present in the forest. There is a teak forest because the majority of trees in the forest are teak. Trees in the forest have many functions including holding back the rate of soil erosion, absorbing carbon dioxide, adding soil nutrients, being able to reduce wind speed and so on. , but it also helps to get a deeper explanation. Forest damage due to illegal logging occurred in East Welai Village, forest damage occurred in forest areas which were mostly planted with teak trees. This also happened in the forest area of the Nirwala Stone Mountain Slopes. The perpetrators of the logging are none other than the local people who live around the forest. In early 2000 the condition of Mount Batu Nirwala was bare without any trees. Natural disasters such as earthquakes began to hit the area around the forest. Drought also occurs even in the rainy season. The water discharge at the springs has decreased. This condition encourages the emergence of awareness of the people who live under the slopes of the mountain to carry out a conservation movement to restore the function of the Nirwala Batu Mountain forest which has been a buffer for the ecosystem for the area beneath it. deforested so that it can restore the function of forest ecosystems such as storing carbon as a source of groundwater reserves, reducing the amount of carbon dioxide, rebuilding wildlife habitat
Pengembangan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Siswa Sekolah Dasar
Dony, Petrus Mau Tellu;
Indarti, Titik;
Subrata, Heru
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3989
Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan kartu huruf yang valid, praktis dan efektif digunakan untuk membaca permulaan. Jenis penelitian yang digunakan yakni pengembangan model ASSURE (1) (Analyze Learners); (2) (States Objectives); (3) (Select Methods, Media, and Ingredient), (4) (Utilize Mediaand Ingredient); (5) (Require Learner Participation); (6) (Evaluate and Revise). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket, tes serta dokumentasi penelitian. Teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis data yakni kuantitatif deskriptif. Hasil data penelitian diperoleh fakta bahwa kartu huruf yang dikembangkan peneliti dinyatakan sangat valid dengan presentase sebesar 89% pada validator media dan 85,21% validator ahli materi. Selain itu juga kualitas kartu huruf memperoleh respon dengan presentase sebesar 90,4% yang masuk pada kategori sangat layak. Hasil uji coba menunjukkan bahwa kartu huruf sangat layak digunakan karena telah memenuhi kriteria peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa yakni dengan hasil NGain Score didapatkan hasil presentase sebesar 73.88% di kelas IIB dan 64.79 di kelas IIC. Oleh karena itu, kartu huruf yang dikembangkan peneliti sudah masuk pada kategori valid, praktis dan efektif diterapkan di kelas IIB dan IIC SD GMIT 01 Kalabahi Kabupaten Alor.
Between Struggle And Hope (Study Descriptive Reason Student Separated Studying On Faculty Teaching & Knowledge University Education Tribuana Kalabahi)
Saetban, Antonius Abednego;
Dony, Petrus Mau Tellu;
Tuaty, Desi Anceria
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 2 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31943/gw.v15i2.729
Education will make Indonesian people become intelligent people and can utilize and respond to all opportunities in fulfilling and fighting for life. However, in reality, the economic conditions of the community are certainly different, not all families have adequate economic capacity and are able to fulfill all the needs of family members. One of the effects caused by economic conditions like this is that parents are unable to send their children to a higher level of school even though they are able to finance it at the elementary and middle school levels. It is clear that the economic condition of the family is the biggest supporting factor for the continuation of their children's education to college level, because education also requires large costs. Related to the above intent, researchers want to know more Far about what causes students to drop out of college. This research is aim of finding out the causes of students dropping out of college at Tribuana Kalabahi University, Faculty of Teacher Training and Education. This type of research uses a descriptive method with a qualitative approach . The empirical results of the study show that the causes of students dropping out of college are due to financial constraints and preferring to work, the object of the study and overall the background of families with a lower middle economic level. Most of the respondents' families' livelihoods are farmers with a monthly income of between Rp. 250,000 to Rp. 500,000. Family members as guardians of students who are responsible for the costs of student education also contribute to the cause of students dropping out of college
MAKNA SIMBOLIS DALAM GERAKAN TARI ADAT TRADISIONAL SUKU KABOLA KECAMATAN KABOLA KABUPATEN ALOR: PERSPEKTIF ANTROPOLOGI BUDAYA
Adventia Korang;
Adesti A. Kamba;
Acia Blegur La;
Miseri C. Lau;
Adol Bria;
Halena Muna Bekata;
Petrus Mau Tellu Dony
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kearifan Lokal Vol. 5 No. 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : CV. ADIBA ASIHA AMIRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
This research examines the meaning of symbols in traditional dance movements in Kabola District, Alor Regency using a cultural anthropology perspective. The purpose of the research is to reveal and analyse the deep meaning of various symbols contained in the traditional dance movements of the Kabola community. The research method used is qualitative with an ethnographic approach, involving field observations and interviews. The results showed that Kabola traditional dance movements have symbolic meanings that are closely related to the belief system, social values, and worldview of the local community. Each dance movement represents various aspects of life such as human relationships with nature, respect for ancestors, fertility, and social harmony. The waving upward movement of the hands symbolises communication with the ancestors, while the rhythmic stomping of the feet depicts the strength and robustness of tradition. This research contributes to a deeper understanding of Indonesia's rich culture, particularly in the context of the Kabola community, as well as highlighting the importance of preserving traditional values in the modern era.