Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Bagi Perempuan Pesisir di Kelurahan Lalowaru Asriyana; La Ode Muhammad Yasir Haya; Sjamsu Alam Lawelle; Dedy Oetama; Haslianti; Yustika Intan Permatahati; Nurhuda Annaastasia; Muhammad Trial Fiar Erawan; Wa Jali; La Ode Muhammad Arsal; Adi Imam Wahyudi; Tezza Fauzan Hasuba; Wa Ode Intiyani Mangurana; Sudarno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6252

Abstract

Peran perempuan pesisir dalam tatanan sosial sudah mengalami perubahan. Saat ini, perempuan pesisir dianggap sebagai salah satu kontibutor dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan memiliki kekuasaan dalam menentukan pembangunan suatu wilayah. Sehingga perempuan pesisir memiliki peran ganda, dalam rumah tangga dan lingkungan sosial. Keterlibatan perempuan pesisir di Kelurahan Lalowaru dalam membantu ekonomi rumah tangga belum berjalan optimal disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan terkait dalam mengolah dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki khususnya sumberdaya perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pendampingan bagi perempuan pesisir untuk membentuk kreatifivitas dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan agar dapat menjadi karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu membantu ekonomi rumah tangga. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalowaru. Program kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan pembuatan otak-otak ikan dan stik mangrove. Hasil dari kegiatan pegabdian menunjukkan peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terkait dengan pengolahan dan strategi pemasaran serta melakukan demo masak sesuai dengan instruksi tim pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek mandiri dan jiwa wirausaha sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga di Kelurahan Lalowaru.
Pendampingan Masyarakat: Rehabilitasi Mangrove melalui Pendekatan Ekologi (EMR) di Desa Latawe Muna Barat, Sulawesi Tenggara Yustika Intan Permatahati; Haslianti; La Baco Sudia; Muhaimin Hamzah; Herlan Hidayat; Tezza Fauzan Hasuba
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.104

Abstract

Pendekatan ekologi dalam rehabilitasi mangrove dapat menghasilkan dampak signifikan tidak hanya pada pemulihan lingkungan, tetapi juga dalam pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat lokal di Desa Latawe, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara dalam program rehabilitasi mangrove. Melalui metode action research, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam penyuluhan, pelatihan, serta kegiatan rehabilitasi mangrove di area seluas 22,11 hektar. Sebanyak 1000 bibit mangrove jenis Ceriops tagal yang berasal dari lokasi sekitar telah ditebar oleh masayarakat. Kegiatan ini menunjukkan partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan, di mana lebih dari 90% responden memahami pentingnya mangrove setelah pendampingan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendekatan ekologi yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat merupakan strategi yang efektif dalam mengembalikan fungsi ekosistem mangrove sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Penguatan Kelembagaan Nelayan Berbasis Hukum Adat: Optimalisasi Sistem Buka Tutup Penangkapan Gurita di Desa Sombano, Kaledupa, Wakatobi Tezza Fauzan Hasuba; Yustika Intan Permatahati; La Ode Muh Saleh Saputra; Seventry Meliana Patiung
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i2.168

Abstract

Kelompok nelayan “POPAJUMPA” di Desa Sombano, Wakatobi, menjaga kelestarian gurita dengan sistem buka tutup penangkapan berbasis hukum adat. Namun, pemahaman mereka tentang kelembagaan masih terbatas sehingga dapat menghambat efektivitas pengelolaan perikanan berbasis kearifan lokal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas kelembagaan kelompok nelayan, serta memperkuat struktur organisasi dan tata kelompok agar lebih partisipatif, transparan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan kelompok nelayan sebagai subjek aktif. Kegiatan dilakukan melalui penyampaian materi, diskusi, dan penyusunan rencana aksi yang mencakup tiga topik utama: konservasi gurita, hukum adat sebagai dasar sistem buka-tutup penangkapan, serta penguatan kelembagaan kelompok nelayan. Kegiatan dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari di Aula Kantor Desa Sombano, dengan metode pelatihan partisipatif. Hasil yang dicapai meliputi peningkatan pemahaman anggota terhadap konsep dan fungsi kelembagaan, serta aturan dan prosedur internal yang sesuai dengan prinsip hukum adat dan nilai-nilai lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif dalam memperjelas struktur organisasi kelompok dan membangun tata kelola yang lebih tertib. Kesimpulan pengabdian bahwa penguatan kelembagaan ini menjadi langkah strategis untuk mendukung keberlanjutan sistem buka tutup penangkapan gurita, serta dapat direplikasi oleh komunitas nelayan lainnya di wilayah pesisir yang memiliki kesamaan karakter sosial dan ekologi.