Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Olahan Kue dan Cemilan Berbahan Dasar Mangrove di Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo Provinsi Sulawesi Tenggara Dedy Oetama; Muhaimin Hamzah; Haslianti; Muhammad Trial Fiar Erawan; Pratikino, A Ginong
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.27

Abstract

Bungkutoko adalah satu pulau yang terletak pada muara Teluk Kendari dan merupakan Kelurahan di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kelompok masyarakat untuk menghasilkan produk olahan buah mangrove berupa cemilan yang bergizi dan memiliki nilai Ekonomis. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Kelurahan Bungkutoko sejumlah 20 Orang, metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari (1) Penyampaian materi dalam bentuk presentasi dan (2) Kegiatan demonstrasi dan praktik pembuatan Kue Sagon dan Keripik Mangrove. Hasil dari kegiatan ini mendapatkan 100% peserta kegiatan mampu membuat Kue Sagon dan Keripik Mangrove, Serta 75% berminat untuk mengembangkan cemilan berbahan baku buah mangrove ini sebagai salah satu produk baru yang akan dipasarkan pada area wisata di Kelurahan Bungkutoko. Kesimpulan pengabdian adalah peserta Kegiatan telah mampu mengolah buah mangrove menjadi cemilan serta bersedia untuk mengembangkannya menjadi usaha sebagai penghasilan tambahan.
Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dan Kelautan Bagi Perempuan Pesisir di Kelurahan Lalowaru Asriyana; La Ode Muhammad Yasir Haya; Sjamsu Alam Lawelle; Dedy Oetama; Haslianti; Yustika Intan Permatahati; Nurhuda Annaastasia; Muhammad Trial Fiar Erawan; Wa Jali; La Ode Muhammad Arsal; Adi Imam Wahyudi; Tezza Fauzan Hasuba; Wa Ode Intiyani Mangurana; Sudarno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6252

Abstract

Peran perempuan pesisir dalam tatanan sosial sudah mengalami perubahan. Saat ini, perempuan pesisir dianggap sebagai salah satu kontibutor dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga dan memiliki kekuasaan dalam menentukan pembangunan suatu wilayah. Sehingga perempuan pesisir memiliki peran ganda, dalam rumah tangga dan lingkungan sosial. Keterlibatan perempuan pesisir di Kelurahan Lalowaru dalam membantu ekonomi rumah tangga belum berjalan optimal disebabkan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan terkait dalam mengolah dan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki khususnya sumberdaya perikanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan pendampingan bagi perempuan pesisir untuk membentuk kreatifivitas dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan agar dapat menjadi karakter mandiri dan memiliki jiwa wirausaha. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan mampu membantu ekonomi rumah tangga. Sasaran pelaksanaan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Lalowaru. Program kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan dan pelatihan pengolahan pembuatan otak-otak ikan dan stik mangrove. Hasil dari kegiatan pegabdian menunjukkan peserta pelatihan aktif dalam berdiskusi terkait dengan pengolahan dan strategi pemasaran serta melakukan demo masak sesuai dengan instruksi tim pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karaktek mandiri dan jiwa wirausaha sehingga dapat membantu ekonomi rumah tangga di Kelurahan Lalowaru.
Aksi Pembersihan Pantai dan Transplantasi Karang di Pulau Bokori, Kabupaten Konawe-Sulawesi Tenggara Purnama, Muhammad Fajar; Bahtiar; Sirza, LM. Junaidin; Salwiyah; Pratikino, A. Ginong; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.685 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.51

Abstract

Aksi bersih pantai dan transplantasi karang di Pulau Bokori ini merupakan rangkaian kegiatan dari Dinas Bulanan BKIPM - KKP (Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Perikanan - Kementerian Kelautan dan Perikanan). Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama bulan April 2019, bertempat di Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Tujuan dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir di sekitar Pulau Bokori tentang dampak negatif kegiatan sampah laut dan rehabilitasi terumbu karang yang telah rusak akibat penambangan dengan cara yang sederhana, mudah dilaksanakan dan relatif murah. Sekitar 180 orang terlibat dalam kegiatan tersebut. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (FPIK – UHO) menjadi salah satu mitra dalam kegiatan tersebut. Aksi pantai bersih difokuskan pada pengumpulan sampah plastik baik di darat maupun di dasar laut. Hal ini merupakan bentuk komitmen tanggung jawab BKIPM dan FPIK UHO dalam menjaga keindahan bawah laut. Selain itu, kegiatan transplantasi karang juga dilakukan. Sekitar 1.800 spesimen karang dari berbagai spesies ditanam dengan metode transplantasi karang. Pembersihan pantai dan penanaman karang akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2019. Selanjutnya monitoring dan evaluasi keberhasilan hidup dan tumbuh karang akan dilakukan di pantai setiap bulan selama 1 tahun ke depan, sebagai bentuk perlindungan terhadap unit transplantasi yang telah telah ditempatkan secara permanen di bawah laut Pulau Bokori Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe.
Meningkatkan Nilai Tambah Komoditas Ikan Laut Non Ekonomi Menjadi Makanan Pempek Palembang Khas Sulawesi Tenggara Bahtiar; Purnama, Muhammad; Sirza, La Ode Muhammad Junaidin; Salwiyah; Pariakan, Arman; Haslianti; Permata Hati, Yustika Intan; Ishak, Ermayanti
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 6 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.264 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.53

Abstract

Diversifikasi komoditas perikanan non ekonomi merupakan inovasi penting di bidang pengolahan hasil perikanan yang secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan keluarga nelayan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23-25 Agustus 2019 di Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan. Pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat yang bertajuk Pengolahan Hasil Perikanan (Mpek Mpek Ikan Laut Non Ekonomis) ini memiliki beberapa tujuan yaitu: 1) Mendukung program pembangunan desa pesisir, dan 2) Meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga nelayan dalam mengolah hasil laut menjadi bahan pangan varian baru. Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi yaitu pembekalan pengetahuan tentang teknik pembuatan masakan ikan yang higienis dan ramah lingkungan, selain itu juga diberikan pelatihan tentang cara pengemasan produk yang benar dan cara memasarkannya. dia. Dengan beberapa metode yang diperkenalkan diharapkan mampu memberikan kontribusi sosial yaitu membuka wawasan dan cara berpikir ibu-ibu rumah tangga nelayan untuk memanfaatkan bahan baku hasil laut seefektif mungkin dan menciptakan lapangan pekerjaan di Desa Puasana dan kemampuan ibu rumah tangga nelayan untuk berwirausaha secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga dan membantu pembangunan desa pesisir.
Bimbingan Teknis Pemanfaatan Rumput Laut sebagai Peluang Usaha Baru bagi Masyarakat Pesisir Kelurahan Bungkutoko Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Hasuba, Tezza Fauzan; Haslianti; Permatahati, Yustika Intan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v3i1.76

Abstract

Wilayah Kelurahan Bungkutoko merupakan kawasan pesisir yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan. Namun, masyarakat lokal belum mampu mengoptimalkan potensi tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga karena keterbatasan pemahaman dan keterampilan yang dimiliki. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis dalam pemanfaatan rumput laut sebagai peluang usaha baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, yakni melalui usaha pembuatan cendol rumput laut. Kegiatan tersebut dilakukan melalui sosialisasi potensi pemanfaatan rumput laut sebagai diversifikasi produk olahan unggulan dan demo langsung pembuatan cendol rumput laut. Luaran yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah : a) Meningkatnya pemahaman dan keterampilan masyarakat lokal dalam berwirausaha; b) Meningkatnya keterampilan masyarakat lokal dalam memanfaatkan rumput laut menjadi produk olahan; c) Menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan perekonomian.
Pemasaran dan tingkat pendapatan usaha ikan asap Di Desa Wasori Kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua Rumere, Mira Solita D; Nurdiana A; Piliana, Wa Ode; Ishak, Ermayanti; Haslianti; Sriwulan, Desy
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsep.v8i3.33

Abstract

Smoked fish processing is one of the livelihoods of the people in Biak Numfor Regency, but its marketing efficiency is not yet known. This study aims to determine the process of processing smoked fish, margins, marketing efficiency and income obtained by smoked fish business processors in Wasori Village, East Biak District, Biak Numfor Regency, Papua. This study was carried out in January-February 2022. The determination of respondents for smoked fish processors was carried out using the census method with 9 respondents and the determination of retailers was carried out using purposive sampling with the 3 retailers. Data were obtained through interviews using structured questionnaires. The data analysis used was a quantitative descriptive analysis using data on marketing margins, marketing efficiency and revenue. The results showed that there were three types of fish that were processed into smoked fish, namely skipjack tuna (Katsuwonus Pelamis), chicken fish (Abalistes Stellaris) and snapper (Lutjanidae). There were two channels for marketing smoked fish, namely channel I of processing smoked fish was sold directly to consumers and channel II processing of smoked fish was sold to retailers and then to consumers. The average marketing margin in channel II for skipjack tuna was IDR 10,000, chicken fish was IDR 10,000 and snapper was IDR 5,000. The most efficient marketing channels were in channel I for skipjack tuna, which was 25.71%, chicken fish was 22.5% and the snapper was 18.94%. Meanwhile, channel II was less efficient because it obtained a value of 34.67% for skipjack tuna, chicken fish was 36.59% and snapper was 26%. The smoked fish business earned an average total income of IDR 22,366,153 / month with the highest average total income of IDR 28,563,500 / month and the lowest average total income of IDR 17,134,750 / month. This research showed that the smoked fish business in Wasori Village is efficient and very profitable.
Pendampingan Masyarakat: Rehabilitasi Mangrove melalui Pendekatan Ekologi (EMR) di Desa Latawe Muna Barat, Sulawesi Tenggara Yustika Intan Permatahati; Haslianti; La Baco Sudia; Muhaimin Hamzah; Herlan Hidayat; Tezza Fauzan Hasuba
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.104

Abstract

Pendekatan ekologi dalam rehabilitasi mangrove dapat menghasilkan dampak signifikan tidak hanya pada pemulihan lingkungan, tetapi juga dalam pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat pesisir. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat lokal di Desa Latawe, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara dalam program rehabilitasi mangrove. Melalui metode action research, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam penyuluhan, pelatihan, serta kegiatan rehabilitasi mangrove di area seluas 22,11 hektar. Sebanyak 1000 bibit mangrove jenis Ceriops tagal yang berasal dari lokasi sekitar telah ditebar oleh masayarakat. Kegiatan ini menunjukkan partisipasi masyarakat meningkat secara signifikan, di mana lebih dari 90% responden memahami pentingnya mangrove setelah pendampingan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pendekatan ekologi yang terintegrasi dengan pemberdayaan masyarakat merupakan strategi yang efektif dalam mengembalikan fungsi ekosistem mangrove sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Puasana melalui Pemanfaatan Produk Perikanan dalam Menghadapi Era New Normal Armid; Oetama, Dedy; Haslianti; Tezza Fauzan; Prinob Aksar; Permatahati, Yustika Intan
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v1i2.31

Abstract

Besarnya potensi kelautan ternyata tidak diikuti oleh kesejahteraan masyarakat nelayan. Hal ini terlihat dimana kondisi sosial ekonomi nelayan kita sangat jauh berbeda dengan potensi sumberdaya alamnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat Desa Puasana dalam berwirausaha melalui pengolahan produk perikanan. Metode kegiatan dilakukan dengan pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui sosialisasi transfer ilmu pengetahuan tentang pentingnya pemberdayaan masyarakat dan pendampingan atau pelatihan dalam pengolahan produk perikanan. Hasil kegiatan berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk perikanan yang diberikan kepada masyarakat Desa Puasana, meliputi pembuatan produk olahan makanan berbahan dasar rumput laut berupa keripik dan permen, serta pembuatan souvenir vas bunga berbahan dasar kerang-kerangan berhasil. Simpulan pengabdian adalah adanya partisipasi dan antusias masyarakat, serta adanya peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat produk olahan perikanan yang telah diberikan tersebut.
Bakti Teluk Kendari Dalam Rangka “World Clean Up Day 2022” Bahtiar, Bahtiar; Muhammad Fajar Purnama; Asriyana; Salwiyah; Sjamsu Alam Lawelle; Risfandi; A. Ginong Pratikno; Emiyarti; Haslianti; La Ode Baytul Abidin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v2i2.62

Abstract

Teluk Kendari secara geografis terletak di jantung Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Posisi strategis ini, tidak didukung oleh kesadaran sebagian masyarakatnya dalam hal “perilaku” penanganan sampah domestik. Kurangnya kesadaran warga Kota Kendari (khususnya yang bermukim di bantaran sungai) dalam mengelola sampah rumah tangga, membuat teluk Kendari tercemar oleh sampah plastik, kain, fiber dan kaca. Kondisi ini terlihat jelas pada saat perairan teluk sedang surut (low tides). Hal ini menjadi dasar tumbuhnya kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Kendari (pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, pelajar dan relawan lainnya) untuk bahu-membahu dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan bakti teluk Kendari dalam rangka “world clean up day 2022”. Kegiatan ini merupakan kampanye dan aksi nyata seluruh lapisan masyarakat Kota Kendari untuk mengedukasi dan menumbuhkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah di sungai, laut dan di manapun. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari masih sangat tinggi. Total sampah yang terkumpul di lokasi bakti adalah ± 5 ton, di mana terdiri atas sampah plastik, kain, fiber dan kaca (botol). Jenis sampah yang mendominasi adalah makroplastik. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Kota Kendari sangat tinggi.
ANALISA POTENSI BUDIDAYA AIR TAWAR DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA La Ode Muhammad Arsal; Haslianti; Dedy Oetama; Ahmad Mustafa; Muhammad Trial Fiar Erawan; Chairun Annisa Aryanti
Techno-Fish Vol. 9 No. 1 (2025): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.vi.10621

Abstract

Indonesia is the largest archipelago in the world with more than 81,000 km of coastline and more than 17,508 islands. The aquaculture and fishery product processing sectors have the potential to become one of the economic drivers in North Konawe Regency. There is a need for qualitative and quantitative information related to the development of the sector. The methodology used is; (1) survey and data collection, (2) data analysis using a set of analyses directed at mapping. (3) spatial database development. The land area of freshwater fish farming in North Konawe Regency is 11,928 ha, with potential land that can still be utilized amounting to 56,098 Ha. Commodities from freshwater aquaculture are dominated by goldfish, catfish and mujaer fish with a total production for 1 year of 5375 kg. Processing of fishery products in North Konawe Regency uses a traditional system and is on a household industry scale with a total of 88 business actors. The majority are located in Lasolo sub-district with a production of 145 tons/month. Tembang fish is the most dominating processing product at 90% of the total production. Based on the results of the study, we recommend the need to increase the area of freshwater aquaculture by opening new land to increase production. It is necessary to increase the capacity of business actors by modernizing the processing process and improving business institutions to be effective and efficient.