Hanny A.H. Komalig
Sam Ratulangi University

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Plot Multivariate Desa dan Kelurahan di Kota Kotamobagu Berdasarkan Indikator Sosial Ekonomi Siti R.O. Malah; Charles E. Mongi; Hanny A.H. Komalig
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 8 No. 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.8.1.2019.24613

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui desa dan kelurahan  yang mempunyai tingkat kemiripan kesejahteraan berdasarkan variabel sosial ekonomi yang ada dengan menggunakan  Plot Multivariate dan untuk mengetahui variabel sosial ekonomi yang mempengaruhi kemiripan tingkat kesejahteraan ,dengan menggunakan metode Analisis Komponen Utama (AKU) dan Analisis Faktor. Hasil yang di dapatkan bahwa pada analasis komponen utamadigunakan 3 kompenen utamadengan nilai kumulatif 65,936% dengan 4 kelompok tingkat kesejahteraan, dan pada analisis faktor variabel yang mempengaruhi titik tingkat kemiripan kesejahteraan adalah variabel Jumlah Lembaga Adat  Laju Pertumbuhan Penduduk Per Tahun Jumlah Rumah Tangga (RT) per Kepala Keluarga  Jumlah Taman Kanak-kanak  Jumlah Sekolah Dasar  Jumlah Tempat Peribadatan , Jumlah PBB Bruto (  pada ,  variabel Jumlah RT per Desa atau Kelurahan   Jumlah Penduduk Tahun 2017  Jumlah Total Penduduk () pada , dan variabel Jumlah Industri Lainnya (Jumlah PBB Neto  pada.
Analisis Multidimensional Scaling Untuk Jarak Antara Fakultas-fakultas serta Program Pasca Sarjana di Universitas Sam Ratulangi Manado Maria Pura; Nelson Nainggolan; Hanny A.H. Komalig
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 8 No. 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.8.1.2019.24754

Abstract

A B S T R A K        Multidimensional Scaling (MDS) merupakan teknik eksplorasi untuk memvisualisasikan kemiripan/ketakmiripan individu dalam ruangan dimensi rendah berdasarkan jarak. Kegunaan MDS adalah untuk menyajikan kemiripan objek-objek secara visual. Interpretasi keluaran MDS dapat mengarah pada pemahamanan yang mendasari kedekatan antara objek.  Dalam penelitian ini, MDS digunakan untuk visualisasi jarak antara fakultas-fakultas serta  pasca sarjana di Universitas Sam Ratulangi Manado dalam bentuk peta konfigurasi.  Hasil dari data menunjukan bahwa  plot MDS menunjukan  adanya  kedekatan  antara FKM dan FIB berdekatan; juga FMIPA, Faperta, Fapet dan FKed berdekatan; serta FaPerik, FTeknik, FEkonomi,  Fisip  dan FHukum, juga saling berdekatan.  Kecuali FIB, karena fakultas ini terlihat jauh dari Fakultas-fakultas yang lain. Nilai Stress dari MDS ini diperoleh sebesar adalah 0.12241 yang artinya tingkat kesesuaian model cukup baik.                                                                                                                                          
Dijkstra Algorithm for Determining the Shortest Path in the Case of Seven Hotels in Manado City Towards Manado’s Sam Ratulangi Airport. Yohana Permata Hutapea; Chriestie E.J.C. Montolalu; Hanny A.H. Komalig
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 9, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.9.2.2020.29146

Abstract

Manado city has many notable tourist sites, resulting in the increase of the number of tourists visiting every year. Tourists require hotels with adequate facilities for their stay, such as 4-star hotels. After visiting Manado, tourists go back to where they come from. One of the transportation mode being used is airplanes. They then need a path to go through and not the usual one; they need the shortest path to get to Sam Ratulangi airport. Based on previous research, the shortest path is modeled by Graph Theory. Hotels will be represented as vertices, and the path from each hotels and to the airport will be represented as edges. The shortest path are searched by using Dijkstra’s Algorithm then will see the difference to shortest path from google maps. Based on the analysis results, Dijkstra’s Algorithm selects the shortest path with the smallest weight. The difference between Dijkstra’s Algorithm and google maps can be concluded that, in determining the shortest path used for the trip from the 4-star hotel to the airport, Dijkstra’s Algorithm is emphasized towards short travel distance, whereas google maps is emphasized more in short travel time.
Penerapan Analisis Multidimensional Scaling dalam Pemilihan Jalur Destinasi Wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow Area Kecamatan Lolak dan Sekitarnya Febrina Drike Simatupang; Hanny A.H. Komalig; Tohap Manurung
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 9, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.9.2.2020.29164

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan plot multivariate keberadaan lokasi wisata dan jalur wisata yang efektif dalam hal waktu dan jarak tempuh berdasarkan kedekatan antar lokasi wisata tesebut di Kabupaten Bolaang Mongondow area Kecamatan Lolak dan sekitarnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari Google Maps berdasarkan waktu dan jarak tempuh antar lokasi wisata di Kecamatan Lolak dan sekitarnya menggunakan transportasi roda empat. Metode yang digunakan adalah Metode Multidimensional Scaling. Dengan menggunakan metode ini, hasil yang diperoleh dari 15 lokasi wisata di Kecamatan Lolak dan sekitarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok berdasarkan kedekatan antar lokasi-lokasi tersebut dengan melihat dua rute perjalanan yaitu Manado yang diwakili Kelurahan Inobonto dan Gorontalo yang diwakili Kecamatan Sangkub. Kelompok pertama: Pantai Pasir Besi, Pantai Tombolango, Pantai Losari, Pantai Bungin dan Pulau Molosing. Kelompok kedua: Hutan Bakau, Pantai Tanjung dan Bendungan Lolak. Kelompok ketiga: Air Terjun Sauk, Air Terjun Baturapa dan Pantai Beau. Kelompok keempat: Pantai Babo, Pantai Indah Maelang, Pantai Pasir Putih dan Pulau Tiga.
Analisis Multidimensional Scaling Untuk Data Evaluasi Pembelajaran Oleh Mahasiswa (Epom) Terhadap Kompetensi Kinerja Dosen Pada Program-Program Studi Di Universitas Sam Ratulangi Manado Ayu Ningsih Husin; Hanny A.H. Komalig; Marline Paendong
d\'Cartesian: Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol. 10 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.10.2.2021.34977

Abstract

Dalam proses perkuliahan yang dilakukan dosen, baik yang menyangkut tentang kompetensi profesional, dan kinerja dosen merupakan faktor penentu bagi kelancaran proses dan indeks prestasi yang dicapai mahasiswa. Secara  simultan  kompetensi  pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial  berpengaruh  terhadap  penilaian  kinerja  dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interpretasi dari sebaran program-program studi dalam plot MDS berdasarkan kompetensi-kompetensi dosen dalam data EPOM tahun 2019 menggunakan analisis multidimensional scaling (MDS). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner EPOM tahun 2019 di 64 program studi yang berisi 30 pertanyaan tentang kinerja dosen di Universitas Sam Ratulangi. Hasil penelitian didapat empat plot Mulidimensional Scaling dari kompetensi pedagogik dimana ada 2 kelompok prodi, kompetensi professional ada 2 kelompok prodi, kompetensi kepribadian ada 3 kelompok prodi dan kompetensi sosial ada 2 kelompok prodi. Interpretasi dari plot kompetensi pedagogik, Plot kompetensi profesional dan Plot kompetensi kepribadian kelompok prodi 1 cenderung nilainya terhadap skor 4 dan kelompok prodi 2 nilainya cenderung terhadap skor 3. Untuk interpretasi Plot kompetensi sosial kelompok prodi 1 dan kelompok prodi 3 cenderung nilainya terhadap skor 3 dan kelompok prodi 2 cenderung nilainya terhadap skor 4.