Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Widyat Nurcahyo
Universitas Tama Jagakarsa, Indonesia
Arts Humanities Computer Science & IT Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pelatihan membuat animasi cerita Islami dengan PowerPoint bagi guru di Taman Pendidikan Al-Qur’an Sufaini Widyat Nurcahyo; Yumniati Agustina; Novianti Madhona Faizah
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 6 No. 2 (2023): November: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v6i2.4552

Abstract

Pendidikan memegang peran krusial dalam membentuk karakter dan nilai-nilai moral generasi muda. Dalam era teknologi yang terus berkembang, integrasi teknologi dalam pendidikan menjadi kebutuhan penting, terutama saat menggabungkan nilai-nilai keagamaan. Artikel ini mengeksplorasi peranan dan manfaat animasi cerita Islami melalui Powerpoint dalam pendidikan Al-Qur'an, serta fokus pada penguatan karakter Islami siswa berdasarkan kisah-kisah para sahabat Nabi. Pemanfaatan animasi dalam pendidikan Al-Qur'an memberikan keunggulan signifikan. Animasi memperkaya pembelajaran dengan visual yang menghidupkan cerita-cerita Al-Qur'an, memperkuat ikatan emosional siswa dengan nilai-nilai agama, dan memudahkan pemahaman konsep-konsep yang kompleks. Lebih lanjut, animasi mendorong keterlibatan siswa dan pengaplikasian ajaran-ajaran Islami dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan teknologi, seperti Powerpoint, dalam pembuatan animasi menjadi pendorong utama dalam menarik minat belajar dan mendalamkan pemahaman nilai-nilai keagamaan. Namun, hasil observasi awal di Taman Pendidikan Al-Qur'an Sufaini menunjukkan kendala dalam metode pembelajaran yang monoton, menyebabkan tingkat kehadiran rendah dan ketidakfokusan siswa. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan merancang program untuk guru-guru TPA dalam pembuatan animasi sederhana menggunakan Powerpoint. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan guru dalam pembuatan animasi, namun masih diperlukan waktu tambahan untuk hasil yang optimal. Meskipun demikian, pelatihan ini memberikan gambaran tentang potensi besar penggunaan animasi dalam memperkuat pendidikan Al-Qur'an dan karakter Islami siswa.
Literasi Digital Keluarga Bagi Ibu Tunggal dan Anak Yatim di Ciputat Tangerang Selatan Widyat Nurcahyo; Yumniati Agustina; Novianti M. Faizah
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 7 No. 1 (2024): May: Applied Research and Community Service
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v7i1.5334

Abstract

Ibu tunggal sering menghadapi tantangan besar dalam mengemban peran ganda sebagai pencari nafkah dan pendidik bagi anak-anak mereka. Dukungan emosional yang kurang, terbatasnya jaringan sosial, dan keterbatasan waktu dengan keluarga dan teman sering menjadi masalah bagi mereka. Tantangan ini diperparah dengan stereotip masyarakat dan stigma budaya yang terkait dengan menjadi orang tua tunggal, serta kesulitan ekonomi yang sering kali mereka hadapi. Anak-anak yang dibesarkan dalam rumah tangga ibu tunggal cenderung memiliki pencapaian pendidikan yang lebih rendah dan rentan terhadap berbagai masalah sosial dan psikologis, termasuk akibat ibu tunggal yang harus bekerja di luar rumah. Literasi digital memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan ini, dengan fokus pada penggunaan internet yang aman dan efektif. Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak juga diperlukan untuk menciptakan lingkungan digital yang positif. Dalam sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penyuluhan tentang literasi digital keluarga disampaikan kepada ibu tunggal dan anak yatim. Hasilnya menunjukkan antusiasme dan minat dari peserta, meskipun implementasi pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari masih perlu ditingkatkan. Kegiatan lanjutan dengan durasi yang lebih panjang dan fokus yang lebih spesifik kepada ibu tunggal disarankan untuk memberikan dukungan dan pelatihan yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan mereka
Co-Authors Novianti M. Faizah Novianti Madhona Faizah Yumniati Agustina Yumniati Agustina