Muhammad Asep Awaludin
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH PEPAYA Muhammad Asep Awaludin; Efri Efri; Sudiono Sudiono
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4516

Abstract

Pepaya merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya terhadap pertumbuhan Colletotrichum gloeosporioides secara in-vitro dan intensitas penyakit antraknosa pada buah pepaya secara in-vivo.  Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap yang terdiri atas tujuh perlakuan dan empat ulangan.  Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam selanjutnya nilai tengah dibandingkan dan diuji dengan uji beda nyata terkecil pada taraf 5% dan uji polinomial pada taraf 5%.  Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang nyata dari ekstrak daun pepaya dan fungisida sintetik dalam menghambat pertumbuhan koloni C. gloeosporioides, keterjadian penyakit, dan laju perkembangan penyakit antraknosa pada buah pepaya.  Ekstrak daun pepaya menunjukan pola yang linier dari hasil uji polinomial terhadap diameter koloni C. gloeosporioides dan laju perkembangan penyakit.  Ekstrak daun pepaya menghambat pertumbuhan koloni jamur C. gloeosporioides pada 2 sampai 7 hsi (hari setelah inokulasi), keterjadian penyakit pada 5 dan 6 hsa (hari setelah aplikasi), maupun laju perkembangan penyakit antraknosa pada buah pepaya.  Tetapi ekstrak daun pepaya tidak menghambat kerapatan spora, perkecambahan spora, dan keparahan penyakit.