Teknologi dan internet menjadi pendorong utama dalam globalisasi pendidikan, terutama melalui platform seperti Kahoot. Penelitian ini menggunakan Model UTAUT untuk menganalisis penerimaan aplikasi Kahoot oleh mahasiswa di Universitas Negeri Makassar. Temuan menunjukkan respon positif mahasiswa terhadap manfaat dan kemudahan penggunaan Kahoot. Meskipun demikian, variabilitas dalam pandangan terkait dukungan lingkungan, pandangan guru, dan niat pengguna menggambarkan kompleksitas adopsi teknologi ini di lingkungan pendidikan. Rekomendasi termasuk pengembangan dukungan lingkungan, pelatihan bagi dosen dan mahasiswa, serta evaluasi infrastruktur teknologi untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan Kahoot dan teknologi pembelajaran di Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan pendidikan berbasis teknologi dan inovasi di era digital.