Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERUMUSAN VISI YANG VISIONER DAN PERUMUSAN MISI PENDIDIKAN YANG IDEAL Fiandi, Arif; Ilmi, Darul
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In simple terms the word vision refers to an ideal, desire, wishful thinking, fantasy and ideal dream to be achieved in the future which is formulated in a simple, brief, solid and clear way but contains a broad, distant and meaningful meaning. Visionary leadership is a pattern of leading by determining a shared vision in accordance with the demands of change in society then giving instructions to people within the organization to work according to the vision that has been set together so that the results of the work realized will be in accordance with the vision. Educational mission is something that must be carried out as an elaboration of the vision that has been set within a certain period of time to be a reference for program preparation and to provide flexibility and space for the development of educational unit activities, based on input from all members of the education unit. The mission can be reviewed and reformulated periodically in accordance with developments and challenges in the community
Sumber-Sumber Dana Pendidikan Fiandi, Arif; Junaidi, Junaidi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4391

Abstract

Lembaga pendidikan saat ini banyak bermunculan dan dibangun oleh pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan. Lembaga pendidikan yang muncul itu bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tapi juga dibangun oleh pihak swasta seperti yayasan dan ormas-ormas yang  memiliki perhatian terhadap pendidikan. Namun tidak semua lembaga pendidikan tersebut yang berjalan dan berkembang dengan baik, karena terkendala oleh dana. Banyak lembaga pendidikan yang terseok-seok antara hidup dan mati, kesulitan dalam pembiayaan. Memiliki sumber dana pendidikan sangat penting bagi lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber dana pendidikan yang bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan oleh lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada banyak sumber dana pendidikan yang bisa dikelola dan dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan, diantaranya adalah: pemerintah pusat, pemerintah daerah, yayasan, orang tua siswa (komite), sumbangan siswa, bantuan dari luar negeri, bantuan alumni, orang tua asuh, dan sumbangan lain yang tidak mengikat seperti zakat, infak, sadaqah dan wakaf. Implikasi penelitian ini adalah dengan adanya sumber-sumber dana pendidikan yang bisa dimanfaatkan tersebut, diharapkan tidak ada lagi lembaga pendidikan yang terseok-seok atau kesulitan dalam menjalankan program pendidikan karena kesulitan dana. Proses pendidikan akan berjalan dengan baik dan tujuan lembaga pendidikan juga akan tercapai dengan maksimal.
Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru MTsN di Kabupaten Agam Fiandi, Arif; Junaidi, Junaidi; Iswantir, Iswantir; Supriadi, Supriadi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.491

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh informasi awal yang berkaitan dengan adanya indikasi tidak maksimalnya pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah yang diasumsikan memberikan pengaruh indikasi terjadinya penurunan kinerja guru MTsN yang ada di Kabuapten Agam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara: pelaksanaan supervisi akademik secara parsial terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam  ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam dan adanya pengaruh pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah secara simultan terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam.
KONSEP OUTCOME BASED EDUCATION (OBE) PADA LEMBAGA PENDIDIKAN FIANDI, ARIF
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i1.119

Abstract

Adanya kompetisi SDM untuk mendapatkan pekerjaan yang layak maka dengan itu dibutuhkan SDM dengan kualitas yang tinggi dan berkompeten pada bidangnya. Untuk mendapatkan hal tersebut harus dicapai dari kegiatan sedini mungkin yang dapat dimulai dari bangku pendidikan dengan menerapkan Outcome Based Education (OBE) (pendidikan berbasis hasil/ luaran) pada lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep Outcome Based Education (OBE) pada lembaga pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kajian kepustakaan. Outcome Based Education (OBE) adalah sistem pendidikan yang menekankan pada apa yang dapat siswa lakukan dengan baik di akhir pengalaman belajar mereka. Konsep praktis OBE tertuang dalam bentuk desain instruksional, proses pembelajaran, dan perangkat asesmen. Dalam sistem pendidikan, setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi perhatian yaitu input, proses, dan output. OBE merupakan model pembelajaran yang diinisiasi William G. Spady pada tahun 1990-an. Indonesia mengadopsi OBE pada tahun 2015 untuk level pendidikan tinggi. Ada empat tahap implementasi Outcome Based Education pada lembaga pendidikan, yaitu : menetapkan menerapkan Outcome Based Education (OBE) pada sekolah/ lembaga pendidikan, menyusun dan menetapkan Outcome Based Curikulum (OBC), merancang dan melaksanakan Outcome Based Learning and Teaching (OBLT) dan merancang dan melaksanakan Outcome Based Assessment (OBA)
Sumber-Sumber Dana Pendidikan Fiandi, Arif; Junaidi, Junaidi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4391

Abstract

Lembaga pendidikan saat ini banyak bermunculan dan dibangun oleh pihak-pihak yang peduli dengan pendidikan. Lembaga pendidikan yang muncul itu bukan hanya dibangun oleh pemerintah, tapi juga dibangun oleh pihak swasta seperti yayasan dan ormas-ormas yang  memiliki perhatian terhadap pendidikan. Namun tidak semua lembaga pendidikan tersebut yang berjalan dan berkembang dengan baik, karena terkendala oleh dana. Banyak lembaga pendidikan yang terseok-seok antara hidup dan mati, kesulitan dalam pembiayaan. Memiliki sumber dana pendidikan sangat penting bagi lembaga pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sumber-sumber dana pendidikan yang bisa dimanfaatkan dan dioptimalkan oleh lembaga pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada banyak sumber dana pendidikan yang bisa dikelola dan dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan, diantaranya adalah: pemerintah pusat, pemerintah daerah, yayasan, orang tua siswa (komite), sumbangan siswa, bantuan dari luar negeri, bantuan alumni, orang tua asuh, dan sumbangan lain yang tidak mengikat seperti zakat, infak, sadaqah dan wakaf. Implikasi penelitian ini adalah dengan adanya sumber-sumber dana pendidikan yang bisa dimanfaatkan tersebut, diharapkan tidak ada lagi lembaga pendidikan yang terseok-seok atau kesulitan dalam menjalankan program pendidikan karena kesulitan dana. Proses pendidikan akan berjalan dengan baik dan tujuan lembaga pendidikan juga akan tercapai dengan maksimal.
KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH Fiandi, Arif; Junaidi, Junaidi
Jurnal Kepemimpinan dan Pengurusan Sekolah Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to examine the performance of teachers in improving the quality of madrasa education. The research method used is the library research method by collecting data and information from references and literature. The results of this study indicate that teachers are one of the main factors influencing the quality of education in madrasas. The quality of education is influenced by the performance of teachers. Teacher performance is the ability of teachers to carry out their main tasks, namely: designing learning program plans, implementing learning activity programs and evaluating learning. In order for teacher performance to be maintained and always increase, teacher performance assessment is also necessary. The higher the teacher's performance, the higher the quality of education in the madrasa.
UPAYA KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU PADA MTSN 11 AGAM Fiandi, Arif; Zakir, Supratman
Al-Mudarris Vol 5 No 2 (2022): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/mdr.v5i2.5669

Abstract

Dunia pendidikan berkembang dengan sangat pesat seiring dengan perkembangan dan perobahan zaman. Perkembangan dan perobahan tersebut juga harus diiringi dengan perkembangan dan peningkatan kompetensi guru, agar mampu menjawab tantangan dan mampu mengikuti perkembangan dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru pada MTsN 11 Agam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu mengungkap fenomena-fenomena yang terjadi secara alamiah dengan menggunakan metode-metode ilmiah yang dipaparkan secara sistematis, faktual dan akurat. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa ada beberapa upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru pada MTsN 11 Agam, yaitu: mengadakan loka karya setiap awal tahun ajaran yang berkaitan dengan kompetensi yang dibutuhkan guru, mendorong dan menganjurkan semua guru untuk ikut dan aktif dalam kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), mendorong dan menfasilitasi guru untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri seperti seminar dan diklat, mendorong dan memberikan izin kepada guru-guru yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, serta dengan melakukan supervisi akademik secara berkala.
Pengaruh Pelaksanaan Supervisi Akademik dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru MTsN di Kabupaten Agam Fiandi, Arif; Junaidi, Junaidi; Iswantir, Iswantir; Supriadi, Supriadi
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.491

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh informasi awal yang berkaitan dengan adanya indikasi tidak maksimalnya pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah yang diasumsikan memberikan pengaruh indikasi terjadinya penurunan kinerja guru MTsN yang ada di Kabuapten Agam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara: pelaksanaan supervisi akademik secara parsial terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam  ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam dan adanya pengaruh pelaksanaan supervisi akademik dan kepemimpinan kepala sekolah secara simultan terhadap kinerja guru MTsN di Kabupaten Agam.
PROSES INOVASI DALAM ORGANISASI Fiandi, Arif
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses inovasi dalam organisasi pendidikan berdasarkan teori yang dikemukakan oleh para ahli. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur. Inovasi organisasi adalah upaya terkelola dari suatu organisasi untuk mengembangkan produk atau layanan baru, atau penggunaan baru untuk produk dan layanan yang ada. Organisasi harus membuka ruang bagi setiap orang dalam organisasi untuk berinovasi. Inovasi semua elemen dalam suatu organisasi dengan menemukan ide-ide baru, ide-ide cemerlang, dan dengan mencoba cara-cara baru yang lebih efektif akan mampu menjadikan organisasi lebih maju dan dinamis. Tanpa inovasi, organisasi akan statis dan sulit maju dalam mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Proses inovasi organisasi terdiri dari tiga tahap yaitu: tahap awal, tahap implementasi dan tahap rutin (berkelanjutan).