Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PARITAS, STATUS PEKERJAAN DAN MOTIVASI IBU DENGAN KEPATUHAN ANC PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tiaradevi, Tiaradevi; Latifah, Hj; Ariani, Malisa; Fetriyah, Umi Hanik
Jurnal Delima Harapan Vol 11 No 2 (2024): September
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31935/delima.v11i2.276

Abstract

antenatal care visits carried out 4 times during pregnancy. The impact of non-compliance with ANC will result in maternal mortality (MMR). Factors causing non-compliance with ANC in pregnant women are parity, employment status and mother's motivation. Objective: To determine the relationship between parity, employment status and maternal motivation with ANC compliance among pregnant women in the Pekauman Banjarmasin Community Health Center working area. Methods: This type of quantitative research is an analytical survey with a cross sectional research design. This research was conducted in May-June 2024. The total sample was 30 respondents taken using a purposive sampling technique. Data were collected using questionnaires and observations of KIA books. Univariate and bivariate analysis used the Chi Square test. Results: There were 24 mothers who complied with the ANC examination (80.0%), parity 2-5 (multipara) as many as 18 people (60.0%), unemployed work status as many as 16 people (53.3%), respondents with 23 people (76.7%) had good motivation. The relationship between parity and ANC adherence (p=0.005<α0.05). relationship between employment status and ANC compliance (p=0.019<α0.05). Maternal motivation for ANC compliance (p=0.017<α0.05). Conclusion: There is no relationship between parity and ANC compliance, there is a relationship between employment status and maternal motivation and ANC compliance among pregnant women in the Pekauman Banjarmasin Community Health Center working area. It is recommended to carry out routine antenatal care (ANC) checks at least 4 times or more during pregnancy
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Tebak Gambar Dan Bermain Ular Tangga (Tega Berutang) Untuk Melatih Stimulasi Sensori Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Tiaradevi, Tiaradevi; Basit, Mohammad; Widodo, Hariadi; Panggabean, Dimas R; Aldi, Muhammad; Husna, Jum’atul; Puteri, Puteri
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 1 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v3i1.544

Abstract

Pendahuluan: Lanjut usia mengalami perubahan fungsi dari sistem tubuh, salah satunya ialah penurunan fungsi kognitif. Jumlah lansia yang meningkat mengalami berbagai permasalahan berkaitan dengan kesehatan, kelemahan fisik serta sosial. Terapi aktivitas kelompok merupakan suatu jenis terapi modalitas yang dapat dibuat oleh perawat pada suatu kelompok lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif dan sosial pada lansia. Tebak benda dan bermain ular tangga menjadi salah satu pilihan terapi aktivitas kelompok pada lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif dan sosial. Tujuan: Tujuan dari pelaksanaan kegiatan terapi aktivitas kelompok ini adalah untuk melatih kemampuan kognitif dan sosial pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera. Sasaran dalam kegiatan ini adalah lansia di Wisma Teratai yang berjumlah 7 orang yang memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang rendah. Metode: Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini ialah permainan dan diskusi. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan para lansia terlibat secara aktif dan antusias dalam kegiatan ini. Simpulan: Dapat disimpulkan kegiatan ini dapat membantu dalam meningkatkan fungsi kognitif dan sosial pada lansia lewat terapi aktivitas kelompok tebak benda dan bermain ular tangga sehingga meningkatkan kualitas hidup lansia.