Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Keberhasilan Penanganan Kegawatdaruratan: Literature Review Diharja, Adnan Dhanny; Egliana, Anggi; Maula, Atifatul; Alifa, Rehieta
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 6, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v6i1.12688

Abstract

Latar Belakang: Gaya kepemimpinan ialah suatu ciri khas yang melekat pada seorang pemimpin dalam menjalankan kehidupan dan mencapai tujuan organisasi. Tujuan: Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan keberhasilan penanganan kegawatdaruratan. Metode:  Melakukan literature review dengan 11 jurnal yang dikumpulkan dari mesin pencari Google scholar. Hasil: Gaya kepemimpinan sangat mempengaruhi bagaimana perawat pelaksana melakukan tugas dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, termasuk pasien kegawatdaruratan. Kesimpulan: Gaya kepemimpinan demokratis lebih efektif digunakan dalam penangan kegawatdaruratan dibandingkan dengan gaya kepemimpinan yang lain. 
Penyebab Anak Stunting : Perspektif Ibu di Desa Margamukti Isneniah, Dwi; Putri, Anggi Egliana; Maula, Atifatul
Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38165/jk.v14i2.377

Abstract

Ada banyak faktor yang mempengaruhi stunting. Stunting disebabkan karena asupan gizi tidak adekuat serta infeksi berulang seperti penyakit kronis yang berlangsung pada masa emas pertumbuhan anak (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2020). Selain penyebab di atas, faktor internal dalam pengasuhan anak sangat berpengaruh terhadap stunting. Dalam hal ini ibu sangat berpengaruh terhadap pola asuh anak sebesar 80,84%. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab stunting berdasarkan persepsi ibu. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumedang. Informan yang terlibat adalah 6 orang ibu yang memiliki anak stunting dan risiko stunting berusia 14 bulan sampai 47 bulan. Penelitian ini menghasilkan tema penyebab anak stunting dalam prespektif dalam 5 kategori yaitu keturunan, anak sulit makan dan pemilih makanan, riwayat penyakit, asi eksklusif, dan kurang gizi saat hamil. Sebagian besar ibu menyatakan bahwa penyebab anaknya stunting adalah keturunan, padahal keturunan bukanlah faktor utama penyebab stunting. Dengan demikian, perlu adanya pemberian promosi kesehatan di masyarakat terutama ibu agar derajat kesehatan keluarga meningkat. Kata Kunci : Stunting; Anak; Faktor – Faktor; Persepsi Ibu; Sumedang.
Psychological Differences of Economically Deprived Adolescents in Urban and Rural Areas Maula, Atifatul; Nuryani, Reni; Lindasari, Sri Wulan
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3084

Abstract

Poverty is one of the causes of mental health problems for adolescents. Poverty can affect mental health indirectly through the environment and family upbringing. The area where adolescents live also contributes to the cause of mental problems. Poor adolescents in the wrong place to live can worsen mental conditions. Differences in residence also affect the differences in psychological problems experienced by adolescents. Psychological problems encourage suicide if not handled quickly. Two teenagers took their lives in village Brebes Regency due to economic deprivation. Objective: This study aim to determine the differences in psychological problems of depression, anxiety, and stress of adolescents with extreme poor families living in urban and rural areas. Method: This research is a comparative quantitative research. The type of research used is survey. This study used the DASS-21 questionnaire which was distributed offline. The population of this study were all poor adolescents in Prapag Kidul Village and Pasarbatang Village. Samples were taken using proportional random sampling. The total sample used in this study was 172 poor adolescents with details of 92 poor adolescents in rural areas and 80 poor adolescents in urban areas. Data were analyzed using descriptive and inferential Mann Whitney statistics. This study has received approval from the ethics commission with No. 128/KE.03/SK/12/2023. Results: The study revealed significant differences between depression, anxiety, and stress conditions of extreme poor adolescents in rural and urban areas with p values of depression 0.047, anxiety 0.01, and stress <0.01 respectively. Conclusions: Rural areas have more poor adolescents with psychological conditions of depression, anxiety, and stress than urban areas.