Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM AL-QURAN MENURUT TAFSIR AL-AZHAR Zufriyatun, Zufriyatun; Junaidi, Junaidi; Baharuddin, Raja; Rifa’i, Maulana
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini untuk mengkaji Tentang “Kepemimpinan”, Haji Abdullah Malik Karim Abdullah (HAMKA) sebagai tokoh „Ulama ulung Nusantara telah banyak membincangkan hal-hal yang berkaitan kepemimpinan di dalam karya-karya beliau. Tafsîr Al- Azhâr sebagai karya agung beliau turut tidak ketinggalan dalam membincangkan masalah tersebut. Skripsi ini akan mengupas lebih mendalam tentang banyak hal yang berkaitan dengan kepemimpinan studi pemikiran Hamka. Pembahasan di dalamnya berisi tentang memahami ayatayat tentang kepemimpinan yang ada dalam tafsir karya beliau.Juga membahas tentang istilah atau pemaknaan yang telah digunakan Hamka dalam menjelaskan maksud dari kepemimpinan itu sendiri. Skripsi ini juga akan membicarakan pemikiran Hamka tentang bagaimana seseorang menjadi pemimpin yang ideal menurut pandangan Hamka, Serta tidak ketinggalan membahas peranan Hamka yang telah banyak memberi sumbangsih dan peranan yang amat penting dalam menginspirasi umat, khususnya umat islam sendiri dan perjuangannya atas kemajuan bangsa semasa ia hidup
KONSEP DZIKIR DALAM AL-QUR’AN SURAT AL- AHZAB AYAT : 41-42 (STUDI TAFSIR AL-MISHBAH) Zufriyatun, Zufriyatun; Baharuddin, Raja; Mukhammad, Mukhammad; Mahmud, Mahmud
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis Dzikir di dalam Al-Qur'an sangat banyak dibicarakan. la terkait dengan ilmu pengetahuan dan mengingat serta beribadah kepada sang Maha Berkuasa Allah SWT. Di Sini penulis membahas konsep tentang dzikir menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Penelitian ini kualitatif menghasilkan data yang disajikan secara deskriptif, adapun data-data dikumpulkan lalu di anlisa isinya. Data tersebut meliputi data primer berupa AL-Quran sekaligus sebagai subjek dari penelitian dan data skunder berupa hadits. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu tafsir. Penelitian ini tergolong library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran M. Quraish Shihab tentang konsep dzikir dalam al-Qur’an tidak terlepas dari metode tafsir yang ia gunakan, yaitu metode tafsir maudu‘i (tematik). Dengan metode tersebut, M. Quraish Shihab, pertama-tama menetapkan masalah topik dzikir dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan dzikir. Setelah itu M. Quraish Shihab menyusun runtutan ayat sesuai dengan masa turunnya, disertai pengetahuan tentang asbab al-nuzulnya. Dengan tahapan ini M. Quraish Shihab merumuskan pendapatnya tentang konsep dzikir dalam al-Qur’an terkait dengan ayat-ayat yang berkaitan tentang dzikir, hal ini disimpulkan melalui penelusuran asbab al-nuzul surat dan ayat- ayat lain yang membahas tentang dzikir dengan menjelaskan munasabah-nya. Implikasi dari penelitian ini adalah agar supaya meningkatkan spritualitas Islam melalui memperbanyak mengingat Allah swt. sehingga membentuk kepribadian yang seimbang antara nilai ukhrawi dan duniawi.
Diskursus Pendidikan Keluarga Dalam Perspektif Al-Qur’an Zufriyatun, Zufriyatun
Indonesian Journal of Teaching and Learning (INTEL) Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/intel.v3i1.943

Abstract

Keluarga adalah lembaga pendidikan pertama dan utama bagi setiap manusia. Pendidikan yang pertama kali diterima anak adalah berupa didikan orang tua kepada anaknya. Pendidikan keluarga dalam perspektif Al-Qur'an merupakan konsep penting yang menekankan karakter keluarga sebagai lembaga pendidikan dalam pembentukan individu. Al-Qur'an sebagai kitab suci yang memberikan panduan dan prinsip yang jelas mengenai peran keluarga dalam mendidik dan membentuk perkembangan individu serta mempraktikkan nilai-nilai agama, moral, etika. Penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif melalui pengolahan data menggunakan metode deskriptif dengan cara mengumpulkan dan mengkaji sumber-sumber data atau literatur untuk mencari data yang valid agar menghasilkan pembahasan dan analisis yang sistematis. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara studi kepustakaan (library research) melalui kajian buku atau jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pendidikan keluarga berdasarkan perspektif Al-Qur’an. Adapun, pendidikan keluarga dalam perspektif Al-Qur'an Pendidikan keluarga dalam perspektif Al-Qur’an berisi perintah dari Allah supaya melindungi diri dan keluarga dari api neraka dengan cara mendirikan shalat dan bersabar dalam melaksanakannya serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang telah ditetapkan-Nya
KIKIR DALAM AL-QUR’AN MENURUT WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM TAFSIR AL-MUNIR Zufriyatun, Zufriyatun; Baharuddin, Raja; Santi, Nurvia; Meliza, Meliza
Statement: Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang orang yang memiliki sifat kikir. Dimana pada dasarnya seseorang cenderung akan bersifat seperti itu apabila ia telah dijauhkan dari rahmat Allah swt, sehingga orang-orang yang bersifat kikir pada dasarnya ia yang terlalu cinta terhadap dunia, oleh sebab itulah apa yang dimilikinya dijaga agar tidak berkurang dan dimiliki orang lain. Selain itu, orang yang bersifat kikir disebabkan karena adanya perasaan takut dalam hati akan kemiskinan, sehingga dia akan menjaga sedemikian hartanya dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini agar setiap orang janganlah dan menjauhi sifat kikir tersebut sebagaimana penafsiran Wahbah Az-Zuhaili tentang sifat tersebut. Selain itu diharapkan agar setiap orang memahami bagaimana dan apa saja yang dianggap sebagai perbuatan kikir. Dengan begitu setiap orang akan terbiasa untuk hidup saling berbagi dan memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Jenis penelitian ini adalah library research, yaitu usaha untuk memperoleh data dalam kepustakaan. Yaitu meneliti buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i. Yaitu dengan cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang mempunyai tujuan yang satu, yang sama-sama membahas topik tertentu dan menertibkannya sesuai dengan asbabun nuzulnya.
KONSEP KEPEMIMPINAN DALAM AL-QURAN MENURUT TAFSIR AL-AZHAR Zufriyatun, Zufriyatun; Junaidi, Junaidi; Baharuddin, Raja; Rifa’i, Maulana
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 10 No. 1 (2021): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini untuk mengkaji Tentang “Kepemimpinan”, Haji Abdullah Malik Karim Abdullah (HAMKA) sebagai tokoh „Ulama ulung Nusantara telah banyak membincangkan hal-hal yang berkaitan kepemimpinan di dalam karya-karya beliau. Tafsîr Al- Azhâr sebagai karya agung beliau turut tidak ketinggalan dalam membincangkan masalah tersebut. Skripsi ini akan mengupas lebih mendalam tentang banyak hal yang berkaitan dengan kepemimpinan studi pemikiran Hamka. Pembahasan di dalamnya berisi tentang memahami ayatayat tentang kepemimpinan yang ada dalam tafsir karya beliau.Juga membahas tentang istilah atau pemaknaan yang telah digunakan Hamka dalam menjelaskan maksud dari kepemimpinan itu sendiri. Skripsi ini juga akan membicarakan pemikiran Hamka tentang bagaimana seseorang menjadi pemimpin yang ideal menurut pandangan Hamka, Serta tidak ketinggalan membahas peranan Hamka yang telah banyak memberi sumbangsih dan peranan yang amat penting dalam menginspirasi umat, khususnya umat islam sendiri dan perjuangannya atas kemajuan bangsa semasa ia hidup
KONSEP DZIKIR DALAM AL-QUR’AN SURAT AL- AHZAB AYAT : 41-42 (STUDI TAFSIR AL-MISHBAH) Zufriyatun, Zufriyatun; Baharuddin, Raja; Mukhammad, Mukhammad; Mahmud, Mahmud
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis Dzikir di dalam Al-Qur'an sangat banyak dibicarakan. la terkait dengan ilmu pengetahuan dan mengingat serta beribadah kepada sang Maha Berkuasa Allah SWT. Di Sini penulis membahas konsep tentang dzikir menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Penelitian ini kualitatif menghasilkan data yang disajikan secara deskriptif, adapun data-data dikumpulkan lalu di anlisa isinya. Data tersebut meliputi data primer berupa AL-Quran sekaligus sebagai subjek dari penelitian dan data skunder berupa hadits. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ilmu tafsir. Penelitian ini tergolong library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penafsiran M. Quraish Shihab tentang konsep dzikir dalam al-Qur’an tidak terlepas dari metode tafsir yang ia gunakan, yaitu metode tafsir maudu‘i (tematik). Dengan metode tersebut, M. Quraish Shihab, pertama-tama menetapkan masalah topik dzikir dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan dzikir. Setelah itu M. Quraish Shihab menyusun runtutan ayat sesuai dengan masa turunnya, disertai pengetahuan tentang asbab al-nuzulnya. Dengan tahapan ini M. Quraish Shihab merumuskan pendapatnya tentang konsep dzikir dalam al-Qur’an terkait dengan ayat-ayat yang berkaitan tentang dzikir, hal ini disimpulkan melalui penelusuran asbab al-nuzul surat dan ayat- ayat lain yang membahas tentang dzikir dengan menjelaskan munasabah-nya. Implikasi dari penelitian ini adalah agar supaya meningkatkan spritualitas Islam melalui memperbanyak mengingat Allah swt. sehingga membentuk kepribadian yang seimbang antara nilai ukhrawi dan duniawi.
Nasakh dalam Ulumul Qur’an: Konsep, Klasifikasi, dan Relevansinya dalam Dinamika Hukum Islam Rahayu, Siti; Putra, Alhidayah Riski; Zufriyatun, Zufriyatun
AL-FIKRA Vol 22, No 2 (2023): Al-Fikra : Jurnal Ilmiah Keislaman
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/af.v22i2.38020

Abstract

Nasakh dalam Ulumul Qur’an: Konsep, Klasifikasi, dan Relevansinya dalam Dinamika Hukum IslamTRANSLATE with x EnglishArabicHebrewPolishBulgarianHindiPortugueseCatalanHmong DawRomanianChinese SimplifiedHungarianRussianChinese TraditionalIndonesianSlovakCzechItalianSlovenianDanishJapaneseSpanishDutchKlingonSwedishEnglishKoreanThaiEstonianLatvianTurkishFinnishLithuanianUkrainianFrenchMalayUrduGermanMalteseVietnameseGreekNorwegianWelshHaitian CreolePersian //  TRANSLATE with COPY THE URL BELOW Back EMBED THE SNIPPET BELOW IN YOUR SITE Enable collaborative features and customize widget: Bing Webmaster PortalBack//