Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AL-‘ADL DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF AHMAD MUSTOFA AL MARAGHI Muhith, Muhith; Santi, Nurvia; Munawir, Munawir; Kusdiana, Indra
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis konsep keadilan yang dipaparkan dalam tafsir Al Maraghi. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka (library research) yaitu suatu studi yang mempelajari seluruh referensi dan hasil penelitian yang ada pada sebelumnya yang berkaitan dan berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai suatu permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan pendekatan yang digunakan penulis dalam skripsi ini yaitu pendekatan kualitatif. Adapun sumber primer penelitian ini adalah kitab tafsir AL Maraghi dan adapun sumber sekundernya antara lain berupa buku, jurnal, dan data-data kepustakaan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan data primer. Analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif yaitu menyiapkan data dan menganalisis sebuah data secara sistematis sehingga data tersebut lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Adapun hasil dari penelitian skripsi ini yaitu di dalam keenam ayat penafsiran yang dilakukan oleh Al Maraghi ini beliau menjelaskan bahwa keadilan memiliki makna mewujudkan kesamaan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kemudian ketika seseorang memutuskan suatu hukum dan dalam memberikan kesaksian maka harus dilakukan dengan adil, jujur, tidak berat sebelah dengan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, sekalipun itu terhadap diri sendiri, keluarga, kerabat, orang kaya, orang miskin atau kepada musuh sekalipun, dan berpedoman pada Al-Qur’an, serta tidak menuruti hawa nafsunya dalam melaksanakan segala macam persoalan. Perintah berlaku adil tersebut bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tentram, dan terhindar dari permusuhan, karena hakikatnya Allah SWT menetapkan keadilan yaitu sebagai landasan utama dalam kehidupan masyarakat untuk semua manusia disegala zaman
KIKIR DALAM AL-QUR’AN MENURUT WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM TAFSIR AL-MUNIR Zufriyatun, Zufriyatun; Baharuddin, Raja; Santi, Nurvia; Meliza, Meliza
Statement: Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan Vol 13 No 1 (2023): Statement | Jurnal Media Informasi Sosial dan Pendidikan
Publisher : PMPP Lembaga Penelitian dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemikiran Wahbah Az-Zuhaili tentang orang yang memiliki sifat kikir. Dimana pada dasarnya seseorang cenderung akan bersifat seperti itu apabila ia telah dijauhkan dari rahmat Allah swt, sehingga orang-orang yang bersifat kikir pada dasarnya ia yang terlalu cinta terhadap dunia, oleh sebab itulah apa yang dimilikinya dijaga agar tidak berkurang dan dimiliki orang lain. Selain itu, orang yang bersifat kikir disebabkan karena adanya perasaan takut dalam hati akan kemiskinan, sehingga dia akan menjaga sedemikian hartanya dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini agar setiap orang janganlah dan menjauhi sifat kikir tersebut sebagaimana penafsiran Wahbah Az-Zuhaili tentang sifat tersebut. Selain itu diharapkan agar setiap orang memahami bagaimana dan apa saja yang dianggap sebagai perbuatan kikir. Dengan begitu setiap orang akan terbiasa untuk hidup saling berbagi dan memiliki sifat kemanusiaan yang tinggi. Jenis penelitian ini adalah library research, yaitu usaha untuk memperoleh data dalam kepustakaan. Yaitu meneliti buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang ada dan berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i. Yaitu dengan cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang mempunyai tujuan yang satu, yang sama-sama membahas topik tertentu dan menertibkannya sesuai dengan asbabun nuzulnya.
AL-‘ADL DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF AHMAD MUSTOFA AL MARAGHI Muhith, Muhith; Santi, Nurvia; Munawir, Munawir; Kusdiana, Indra
Madani Institute : Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan dan Sosial-Budaya Vol. 11 No. 2 (2022): Madani Institutte | Jurnal Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, sosial dan Bud
Publisher : Lembaga Penelitian dan Studi kebijakan MADANI Instutute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis konsep keadilan yang dipaparkan dalam tafsir Al Maraghi. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka (library research) yaitu suatu studi yang mempelajari seluruh referensi dan hasil penelitian yang ada pada sebelumnya yang berkaitan dan berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai suatu permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan pendekatan yang digunakan penulis dalam skripsi ini yaitu pendekatan kualitatif. Adapun sumber primer penelitian ini adalah kitab tafsir AL Maraghi dan adapun sumber sekundernya antara lain berupa buku, jurnal, dan data-data kepustakaan yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan data primer. Analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif yaitu menyiapkan data dan menganalisis sebuah data secara sistematis sehingga data tersebut lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Adapun hasil dari penelitian skripsi ini yaitu di dalam keenam ayat penafsiran yang dilakukan oleh Al Maraghi ini beliau menjelaskan bahwa keadilan memiliki makna mewujudkan kesamaan dan keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kemudian ketika seseorang memutuskan suatu hukum dan dalam memberikan kesaksian maka harus dilakukan dengan adil, jujur, tidak berat sebelah dengan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain, sekalipun itu terhadap diri sendiri, keluarga, kerabat, orang kaya, orang miskin atau kepada musuh sekalipun, dan berpedoman pada Al-Qur’an, serta tidak menuruti hawa nafsunya dalam melaksanakan segala macam persoalan. Perintah berlaku adil tersebut bertujuan untuk mewujudkan kehidupan yang aman, tentram, dan terhindar dari permusuhan, karena hakikatnya Allah SWT menetapkan keadilan yaitu sebagai landasan utama dalam kehidupan masyarakat untuk semua manusia disegala zaman
Pendidikan Islam dan Transformasi Sosial; Penyebaran Islam di Arab Santi, Nurvia
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 3 (2024): 2024
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v2i3.336

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pendidikan islam dan transformasi sosial; penyebaran islam di arab. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan, dengan teknik pengumpulan data dokumentasi pada buku, dan artikel ilmiah pada jurnal, serta dokumen yang berkaitan dengan tema penelitian, teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diutarakan bahwa jazirah Arab merupakan tanah semenanjung di bagian Barat Daya Benua Asia yang terkenal dengan sebutan Jazirah Arab atau Pulau Arab walaupun masih bertalian dengan daratan Benua Asia, karena diapit oleh lautan dari tiga segi yaitu; Laut Merah, Laut ‘Omman dan Selat Persia Menurut Nuldeke, seorang ahli ketimuran Jerman dalam bukunya “Historian’s History of the Word” menjelaskan bahwa tanah itu dinamakan Arab karena sebagian besar tanahnya terdiri dari gurun pasir. Arab atau Arabia artinya adalah sahara atau gurun pasir. Islam diwahyukan oleh Allah melalui seorang hamba dan rasul-Nya yaitu Muhammad Ibn Abdillah yang lahir pada 12 R. Awwal Tahun Gajah bertepatan dengan 29 Agustus 571 M di Mekkah. Beliau berasal dari kabilah Quraisy yang merupakan kabilah terhormat di kalangan bangsa Arab. Beliau menerima wahyu pertamanya pada umur 40 tahun dan menjadi titik awal lahirnya ajaran agama penyempurna agama Tauhid dari Nabi Ibrahim, yaitu Islam.