Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Deteksi Dini Stunting dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dengan Inovasi Jamu Cekok Untuk Mencegah Stunting Pada Masyarakat di Sukoharjo Marni; Insanul Firdaus; Muhammad Langlang Tahta Raharja; Dessy Nourma Siska Savitri; Wahyuningsih; Jihan Abrori; Arifatul Khoirunissak
Educate: Journal of Community Service in Education Vol 3 No 2 (2023): December
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/educate.v3i2.4732

Abstract

Kejadian stunting di Indonesia masih cukup tinggi walaupun sudah teradi penurunan yaitu dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Target penurunan stunting pada tahun 2024 adalah  14%. Untuk itu kita elemen masyarakat semua harus bisa bekerja sama untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan stunting. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat untuk membuat inovasi jamu dalam meningkatkan berat badan anak sehingga bisa mencegah stunting. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu pertama persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan dengan koordinasi dengan ketua ketua posyandu Anggrek 4, Pelaksanaan dimulai dengan observasi pengetahuan dengan wawancara dan kuesioner, kemudian tahap inti pelaksanaan dengan memberi penyuluhan terkait deteksi dini stunting, pencegahan, pembuatan inovasi jamu cekok untuk meningkatkan berat badan dan mengoptimalkan pertumbuhan pada anak. Hasil : sebelum pelatihan sebagian besar dari peserta belum mengetahui stunting dan pencegahannya, dengan skor pengetahuan 55,0., dan setelah penyuluhan dan pelatihan adalah 78,0. Para peserta sangat antusias mengikuti jalannya pengabdian masyarakat, dan bersedia melakukan latihan pembuatan inovasi jamu cekok. Dengan demikian setelah diadakan kegiatan pengabdian ini maka terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada peserta pelatihan
TUBERCULOSIS MANAGEMENT IN CHILD : LITERARTUR REVIEW Totok Wahyudi; Endrat Kartiko Utomo; Dessy Nourma Siska Savitri
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.601 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2078

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis menurut World Health Organization (WHO) adalahpenyakit yang menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Ibu dan anakmerupakan anggota keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upayakesehatan, karena ibu dan anak merupakan kelompok rentan terhadap keadaan keluarga dansekitarnya secara umum Tujuan: Mengetahui manajemen penatalaksanaan Tuberculosis padaanak . Metode: penelitian ini merupakan literatur review yang menggunakan beberapa artikelyang diambil dari database publikasi elektronik seperti PubMed, grey literartur Hasil:Tuberculosis masih menjadi masalah besar bagi negara berkembang, Karena menjadi salah satupenyakit yang dapat menyebabkan kematian, termasuk tingkat kematian anak. faktor yangberpengaruh terhadap tingkat kejadian TB pada anak adalah paparan atau riwayat kontakdengan pasien TB lainnya. Peran orang sangat berpengaruh terhadap penaggulangan ataupencegahan terjadinya TB pada anak. Tenaga kesehatan mampu menyadarkan masyarakat untukmelakukan pemeriksaan dahak jika telah mengetahui ciri-ciri akan terjadinya TB. Kesimpulan:edukasi secara dini baik pada orang tua dan lingkungan sekitar tentang bagaimana penularanTuberculosis pada penderita kepada anak sangat penting dilakukan khususnya diberikan oleh timkesehatan kepada keluarga atau orang tua. Pemberian terapi obat sesuai dengan rekomendasi timdan pelayanan kesehatan dalam penanggulangan pencegahan dan pengobatan pada anak denganTuberculosis