Srigonco Village is a fertile and beautiful village in Bantur District, Malang Regency, East Java. Previously, this village had the name Guling; the name was taken from an incident when, in the history of the land, a large stone fell (rolled) from the top of the hill; that is the name used by the people at that time before it was finally known as Srigonco Village. Srigonco Village also has a very exotic beach and attracts tourists from various regions and even foreign tourists. This beach is Balekambang Beach, which is also one of the icons of the cool city of Malang. However, with inadequate infrastructure, traffic accidents often occur in Srigonco village. Judging from the conditions above, transportation support facilities such as convex glass and traffic lights are needed. Convex mirrors or convex mirrors are traffic equipment that function as a tool to help the driver see from a sufficient angle so that the driver can see other vehicles at every corner. Traffic lights regulate the smooth flow of traffic at a road intersection by allowing users from each direction to walk alternately. In this case, a yellow traffic light is used to indicate caution. The result of the development of this partner village is the installation of traffic lights and convex glass. Apart from that, the output targets from developing this partner village are reporting, journal publications, HKI, etc. Desa Srigonco adalah sebuah desa yang subur dan asri yang terletak di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sebelumnya desa ini memiliki nama Guling yang nama itu diambil dari salah satu kejadian saat babad tanah tersebut ada sebuah batu besar yang jatuh (guling) dari atas bukit, nama itulah yang dipakai masyarakat pada masa itu sebelum akhirnya dikenal dengan sebutan Desa Srigonco. Desa Srigonco juga memiliki pantai sangat eksotis dan menarik wisatawan dari berbagai daerah bahkan wisatawan asing, pantai tersebut adalah Pantai Balekambang yang juga menjadi salah satu icon kota dingin Malang. Akan tetapi dengan Infrastruktur yang kurang memadai sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas di desa Srigonco. Dilihat dari kondisi diatas, maka dibutuhkan sarana penunjang transportasi seperti kaca cembung dan traffic light. Kaca cembung atau Convex Mirror (Cermin Lalu Lintas) adalah perlengkapan Lalu lintas yang berfungsi sebagai alat bantu pengendara untuk melihat dari sudut yang cukup agar pengendara dapat melihat kendaraan lainnya di setiap sudut. Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna jalan dari masing-masing arah untuk berjalan secara bergantian. Dalam hal ini digunakan traffic light warna kuning yang menandakan untuk berhati-hati. Hasil akhir dari pengembangan desa mitra ini adalah pemasangan traffic light dan kaca cembung. Selain itu target luaran dari pengembangan desa mitra ini yaitu pelaporan, publikasi jurnal, HKI, dan lain sebagainya.