Claim Missing Document
Check
Articles

PENDAMPINGAN DESAIN SHOW ROOM SEBAGAI MEDIA PEMASARAN HASIL KARYA WARGA BINAAN DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN KELAS 1 MALANG Fauzan, Slamet; Pramono, Andy; Putri, Dhika Maha; Al Ansyorie, M. Musthofa; Indriyani, Lifiya
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/peduli.v5i1.207

Abstract

Class I Malang Correctional Institution is one of the institutions that becomes a means of training for people who have committed crimes or prisoners to return to being a society that has behavior in accordance with both religious and social norms. Penitentiaries carry out 2 types, namely personality development and independence development. The implementation of LAPAS Class 1 independence guidance Malang carries out skills training for all assisted residents so that when the assisted residents leave the LAPAS premises they have skills that can be used to support their lives in the midst of the community. Penitentiaries The role of self-reliance development provides skills by providing guidance in the form of providing material on skills, providing the necessary infrastructure, and directly assisting inmates so that the inmates are able to make crafts well. IN LAPAS Class 1 Malang, the types of skills provided are from wood art, painting, textile art to carving. The branch of art produces products that have high aesthetic value. However, the work of the assisted residents has not been able to be exposed to the wider community so that the holding of this show room assistance can be used as a forum to introduce the results of art skills to the community in order to get appreciation and generate people's purchasing power as well as to provide opportunities for the assisted residents so that their art works have a market in the midst of society so that when the assisted residents return to the community they are able to become a productive society to support their economy. The community service method is carried out by the development method with basic modifications which results in showroom design products that are the skillful works of the community members
PEMODELAN JEMBATAN RANGKA DENGAN KOMBINASI TIPE RANGKA DITINJAU DARI LENDUTAN DAN BERAT JEMBATAN Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Mohammad Alfin Kirom Mustofa; Madih Tahtal Firdaus Sabila; Nadia Mulia Putri
Prokons: Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/prokons.v14i2.297

Abstract

Abstract The frame bridge structure has several types of frames, each of which has advantages in accordance with its application. Several studies have shown that the comparison between one frame type and another has the advantage of different strengths. In this study an analysis will be carried out by modeling the modified bridge structure truss type and combined with other types to obtain a structure that has the best strengths. The method used in this study is to model the bridge structure with the help of SAP2000 v20 software. The analysis process in this modeling refers to SNI 1725: 2016 concerning load on bridges, BMS (Bridge Management System) in 1992, and several related regulations. The results of modeling analysis show that the K-truss frame is the best frame by looking at the aspect ratio of the bridge, namely the ratio between deflection and weight of each type. The combination of the K-truss frame type and the warren frame type is the best combination of frame types based on the best deflection and weight values. The deflection value for this type of frame combination is -0.416 mm and the ratio value is 6.017. Keywords: modeling, truss bridge, k-truss, combine
PENYIAPAN TENAGA KERJA PROFESIONAL DIBIDANG JASA KONSTRUKSI DAN PROPERTI PADA MASA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Muhammad Aris Ichwanto; Isnandar Isnandar; Mohammad Musthofa Al Ansyorie
BANGUNAN Vol 27, No 1 (2022): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v27i12022p31-38

Abstract

Abstrak:Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah resmi mulai diterapkan sejak tahun 2015. Hal ini membuat perpindahan atau pergerakan informasi, barang, pelajar, dan tenaga kerja profesional di wilayah negara-negara ASEAN semakin lebih luas. Pada hakekatnya Indonesia telah menyiapkan sistem pendidikan untuk siap dan berkompetisi dalam MEA dengan mempersiapkan SDM yang professional. Namun masih terdapat kendala yang ditemui dalam membangun SDM berbasis kompetensi untuk borkompetisi dalam MEA. Untuk mencapai Mutual Recognition Arrangement (MRA) dibidang jasa konstruksi diperlukan sinergi stakeholder baik dari pemerintah, industri, dunia pendidikan, dan asosiasi untuk melatih dan mempersiapkan setiap individu menjadi tenaga profesional yang dapat bersaing di era MEA.Kata-kata kunci: MEA, Mutual Recognition Arrangement, Sinergi KelembagaanAbstract: The ASEAN Economic Community (AEC) has been officially implemented since 2015. This has made the movement of information, goods, students, and professional workers in the ASEAN countries increasingly wider. In essence, Indonesia has prepared an education system to be ready and compete in the MEA by preparing professional human resources. However, there are still obstacles encountered in building competency-based human resources for competition in the MEA. To achieve a Mutual Recognition Arrangement (MRA) in the field of construction services, a synergy of stakeholders from the government, industry, education, and associations is needed to train and prepare each individual to become a professional who can compete in the MEA era.Keywords: MEA, Mutual Recognition Arrangement, Institutional Synergy
PENINGKATAN PENGETAHUAN SANITASI MASYARAKAT KAMPUNG TRIDI KOTA MALANG MELALUI SOSIALISASI SEPTIC TANK UNTUK PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK Anie Yulistyorini; M.Mirza Abdillah Pratama; M.Musthofa Al Ansyorie; Gilang Idfi; Roro Roro
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 2 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.304 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i2.2060

Abstract

Kampong Tridi has become one of referable tourism destinations in Malang city. Instead of being renowned among locals, the kampong still has several issues to struggle regarding environmental management, specifically communal wastewater treatment. Septic tank as blackwater treatment system is not installed in residence majority which is about 63% of total number. This circumstance makes them directly dispose waste into Brantas River. The purpose of this socialization is to make the community aware of the importance of treating wastewater before disposal including steps to keep living environment. T test result showed the effect of socialization to the community’s environmental awareness through pretest and posttest comparison (p = 0.0004). To recapitulate, we conclude that this socialization brings significant positive impact to local’s environmental preservation awareness.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN SOFTWARE LECTORA UNTUK MATAKULIAH WORKSHOP DAN FINISHING KAYU Mohammad Musthofa Al Ansyorie
Joutica Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.93 KB) | DOI: 10.30736/jti.v6i1.515

Abstract

Perkembangan era revolusi industri 4.0 saat ini sangat terasa, termasuk dalam bidang pendidikan. Seperti yang diutarakan oleh Ibrahim (2018) yang menyatakan banyak aspek yang dapat mengubah cara berpikir manusia di era digital, karakteristik yang muncul di dunia digital abad 21 antara lain civitas akademika harus selalu menjelajah jejak teknologi, berbagi dalam menciptakan ide dan ilmu yang akan dibuat, berinteraksi serta berkolaborasi dalam hal sosial dengan memandang berbagai aspek yang akan diterapkan. Salah satu alat bantu dalam pengembangan media pembelajaran yang dapat memnuhi kriteria tersebut adalah Lectora. Penyelesaian masalah dalam penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan media menurut Borg dan Gall dalam Sugiyono (2010:409) dengan memodifikasi sesuai dengan keperluan penelitian ini. Modifikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah tahapan dalam pengembangan media pembelajaran yang meliputi: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal; (2) perencanaan media; (3) pengembangan produk awal; (4) validasi ahli; (5) analisa dan revisi produk akhir. Berdasarkan hasil uji validasi media secara keseluruhan menunjukkan hasil sangat valid dengan nilai prosentase 88,5% dan untuk uji validasi materi yaitu terkategorikan sangat valid dengan prosentase 85,0%.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI GEDUNG (P3KG) MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA PESERTA DIDIK KELAS XII BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI DI SMK NEGERI 1 SINGOSARI Mohammad Musthofa Al Ansyorie
Joutica Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.996 KB) | DOI: 10.30736/jti.v6i1.516

Abstract

Bedasarkan pengalaman Penulis pada saat menempuh Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) di SMK terdapat bahwa peserta didik kurang memahami konsep materi maupun konsep praktikum yang disampaikan oleh Mahasiswa KPL maupun Guru Pamong pada saat kegiatan belajar berlangsung. Selain itu, ketergantungan peserta didik pada smartphone sangat banyak. Namun, penggunaan pada jenjang tersebut lebih cenderung digunakan untuk Hiburan yang dapat menghambat proses pembelajaran peserta didik pada saat sekolah maupun pada saat diluar sekolah. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Produk Media Pembelajaran Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Gedung (P3KG) Berbasis Mobile Learning untuk Platform Android di SMK Negeri 1 Singosari. Penelitian ini mengunakan metode R & D yang sudah dimodifikasi oleh penulis. Langkah-lahngah penelitian dan pengembangan ini meliputi, analisis kebutuhan dan pengumpulan data, desain produk, Validasi, Revisi Produk Awal, Pengujian Produk, Produk Jadi. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Singosari yang berjumlah 34 siswa, ahli materi dari satu Dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang dan ahli media dari satu Dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Malang. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran Pelaksanaan dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi dan Gedung dengan spesifikasi berisi (1) Halaman Pengantar Aplikasi, (2) Main Menu, (3) Kompetensi, (4) Materi, (5) Video Pembelajaran, (6) Latihan Soal, (7) Panduan Penggunaan, (8) Profil Pengembang. Hasil penelitian untuk uji kelayakan menunjukkan bahwa Pengembangan Media Pembelajaran Pelaksanaan Dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Gedung (P3KG) Mobile Learning Berbasis Android Pada Peserta Didik Kelas XII Bisnis Konstruksi Dan Properti Di Smk Negeri 1 Singosari ini termasuk dalam klasifikasi cukup valid dan dapat disebarkan.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA BILIK DISINFEKTAN PORTABLE DAN HAND WASH BOX OTOMATIS UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 MALANG Musthofa Al Ansyorie
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i12022p76-80

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian yang dilaksanakan ini antara lain untuk (1) Menghasilkan produk Bilik Desinfektan Portable, (2) Menghasilkan produk Hand Wash Box Otomatis, (3) Membantu mitra dalam bentuk Teknologi Tepat Guna sebagai perangkat antisipasi penyebaran Covid-19. Adapun metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi Tahap Persiapan, Pada tahap ini dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu Analisis Kebutuhan, Persiapan Pembuatan Desain TTG dan Estimasi Kebutuhan Bahan untuk TTG. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan kegiatan yag terdiri dari Pembuata Produk TTG dan Penyerahan dan Pendampingan Tata Cara Penggunaan Produk. Tahap Akhir pada kegiatan ini terdiri dari kegiata Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan Pelaporan Kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini antara lain (1) Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa implementasi produk Bilik Desinfektan dan Hand Wash Box Otomatis ini dapat diterima dan diterapkan sebagai perangkat dalam upaya pencegahan Covid-19 (2) Kegiatan Pengabdian ini memerlukan dukungan dari berbagai pihak agar produk dapat disempurnakan dan digunakan dengan tepat. (3) Produk Bilik Desinfektan dan Hand Wash Box Otomatis ini memerlukan perangkat lain dan jaringan sumber air bersih yang terdekat dan memiliki tekanan yang cukup agar dalam penggunaannya lebih efisien terhadap konsumsi lsitrik.Kata Kunci: TTG, Bilik, Desinfektan, Hand Wash
OPTIMALISASI POTENSI DESA DONOMULYO MELALUI DESAIN LAYOUT PERKEBUNAN TEBU DAN MEDIA DIGITAL Muhammad Aris Ichwanto; Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Imam Alfianto; Surya Adi Saputra; Nur Ira Mega Maharani; Eviola Sukma Putri; Fariski Ismail Hasan
Jurnal Pengabdian Vokasi Vol 2, No 2 (2021): Nopember 2021
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.907 KB) | DOI: 10.14710/jpv.2021.11892

Abstract

 Donomulyo is one of the villages in Malang district with several potential villages, including plantations, tourism, and religion. Sugarcane plantations are the village's leading commodity with strategic value based on physical considerations regarding soil conditions, water conditions, climate, socio-economics, and the profession of the majority of villagers. The area of the sugar cane plantation reaches around 51 hectares. However, these potentials are not well known by the public. This layout design is used as an illustration of the development of sugarcane plantations in Donomulyo Village. The development of this potential will lead to the creation of educational tourism for cultivation and compost sugarcane. Therefore, making this layout design is an attempt to optimize the village's potency, especially sugarcane plantations, as an introduction to educational facilities for the community and public. The cultivation and compost educational tourism will become a center of the agricultural sector in Donomulyo Village and will certainly provide additional knowledge to the community regarding the cultivation and maintenance of the agricultural and plantation sectors, which are the professions of the majority of villagers. The existence of this educational tourism will also be a way to improve the economy of Donomulyo Village.
Raising Environmental Awareness in Kampong Tridi and Kampong Warna-Warni (Malang, Indonesia) through Digital-Based Workshop on Constructed Wetlands Anie Yulistyorini; Harits Ar Rosyid; Diederik Rousseau; Mohammad Musthofa Al Ansyorie; Kusuma Refa Haratama
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1110.91 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.54607

Abstract

Kampong Tridi and Warna-Warni are two small communities in Malang, Indonesia, which have started efforts to realize a sustainable environment within a broader national movement to eliminate slum areas. Colourful artwork and painted murals have made them popular tourist spots that attract 150 tourists per day on average, which helps boost the local economy. However, both kampongs are still lacking sanitation service. Blackwater and greywater generated from inhabitants’ activities are directly dumped into the Brantas River, negatively impacting water quality. A workshop was organized to increase the participants’ awareness of environmental issues, particularly in water resource sustainability, and obtain a commitment to adopt constructed wetlands as sustainable, nature-based solutions for wastewater treatment. Two types of the questionnaire (pretest and posttest) were distributed to 50 participants to identify perception differences generated through the workshop. A digital game and a 3D simulation were developed to educate the participants on constructed wetlands as wastewater treatment systems in fun, attractive, and effective ways. Participants’ awareness of environmental issues in water resources increased from 67% to 76%, and the workshop had motivated the participants to adopt constructed wetlands in their neighbourhood.
PERBANDINGAN MODEL UNSTEADY DAN STEADY FLOW ALIRAN BANJIR SUNGAI WAY LAALA SEBAGAI DASAR SOLUSI PENANGANAN PASCA BENCANA Gilang Idfi; Eko Suwarno; Eko Setiawan; M. Musthofa Al Ansyorie
BANGUNAN Vol 28, No 1 (2023): In-Press Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v28i12023p1

Abstract

Pada tahun 2018 Desa Loki mengalami banjir yang merendam pemukiman warga setinggi 0.5 – 1 m. Banjir terjadi akibat kapasitas alir dari Sungai Way Laala yang tidak mampu menahan debit banjir limpasan akibat endapan sedimen yang terjadi karena degradasi lahan pada daerah aliran sungai Laala. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan acuan dasar pemilihan solusi pengendalian banjir dengan melakukan perbandingan permodelan aliran banjir unsteady flow dan steady flow. Metode analisis data hidrologi menggunakan software HEC-HMS serta hidraulika dengan software HEC-RAS 5.0.7. Perhitungan curah hujan rata-rata wilayah diambil dari data hujan BMKG, Kairatu dan diperoleh hasil 144,69 mm. Sedangkan untuk perhitungan hujan rencana digunakan metode distribusi Log Person Tipe III dan didapatkan curah hujan rencana 25 tahun sebesar 290,46 mm. Data hujan kemudian dilakukan uji keabsahan data dengan uji Smirnov-Kolmogorov dan Uji Chi Kuadrat. Analisis hidrologi menggunakan program bantu HEC-HMS dan Microsoft excel 2019 dengan membandingkan 3 metode hidrograf satuan sintetik. Hidrograf dibandingkan antara metode SCS, Snyder, dan Nakayasu dengan data kondisi dilapangan saat permodelan banjir untuk kalibrasi data. Hasil permodelan HEC-HMS didapat nilai debit puncak metode SCS sebesar 42,9 m3/s, dan metode Snyder sebesar 60,8 m3/s, sedangkan hasil perhitungan dengan ms. Excel 2019 metode Nakayasu didapat nilai debit puncak sebesar 158 m3/s. Analisa hidraulika menggunakan program bantu HEC-RAS 5.0.7 membutuhkan data berupa cross section, long section, data terrain, serta data hidrograf kala ulang 25 tahun hasil permodelan HEC-HMS metode Nakayasu. Analisis HEC-RAS dibandingkan antara model aliran steady flow dan model unsteady flow. Dari HEC-RAS didapatkan hasil bahwa kondisi Sungai Way Laala terjadi overtopping setinggi 0.5 – 1 m pada aliran steady flow dan menggenang permukiman warga di Desa Loki pada simulasi unsteady flow. Hasil permodelan HEC-RAS menunjukan bahwa profil elevasi muka air rata-rata dari permodelan steady flow lebih tinggi dari elevasi yang dihasilkan permodelan unsteady flow. Elevasi muka air rata-rata permodelan steady flow sebesar + 30.519 m, sedangkan untuk permodelan unsteady flow sebesar + 29.849 m. selain itu kecepatan aliran permodelan steady flow juga cenderung lebih tinggi daripada model unsteady flow. Kecepatan rata-rata model Steay flow diperoleh nilai sebesar 2,791 m/s, sedangkan pada model unsteady diperoleh nilai 2,025 m/s.
Co-Authors Aditya, Muhammad Alif Agung Winarno Aimar Al Qadri R, Muhammad Aji, Miping Purmisanto Ali, Khoharudin Alviando Galih Syahdandi Andi Basuki Andy Pramono Andyko, Mohammad Anie Yulistyorini Ardian Purba Sasangka Aripriharta - Bachtiar, Muhammad Affan Bambang R, N. Bambang Revantoro, Nemesius Brian D, Gamaliel Brian Debytiantama, Gamaliel Budi, Kevin Reznadya Setia Cahyono, Ageng Chrisnanda Iqbal Yudhistira Cynthia Permata Dewi Debytiantama, Gamaliel Brian Dedi Supriadin Dhika Maha Putri Dian Ariestadi Dian Ariestasi Diederik Rousseau Diederik Rousseau Dzul Fikri Muhammad Edy, Duwi Leksono Eko Setyawan Eko Suwarno Eva Putri Purbasari Eviola Sukma Putri Fanny Iga Widiastuti Fariski Ismail Hasan Fariski Ismail Hasan Firdiansyah, Muhammad Hasan Gilang Idfi Gilang Id’fi Habiddin Hafif Ahmad Abdul Aziz Harits Ar Rosyid Harits Ar Rosyid Hasan Firdiansyah, Muhammad Ichwanto, M. Aris Id’fi, Gilang Iga Widiastuti, Fanny Iga Widiastuti, Fany Imam Alfianto Indriyani, Lifiya Ira Mega Maharani, Nur Ismail Hasan, Fariski Isnandar Jenvia Rista Pratiwi Kusdodo, Hendri Kusuma Refa Haratama Kusuma Refa Haratama Leksono, R Duwi M. Aris Ichwanto M. Aryabima Wicaksana M. Mirza Abdillah Pratama Machmud Sugandi Madih Tahtal Firdaus Sabila Marsono Marsono Mega Septia Sarda Dewi Mohammad Alfin Kirom Mustofa Mohammad Andyko Muh. Aimar Al Qadri R Muhammad Aris Ichwanto Muhammad Ilham Muhammad Muchlis Muhammad Zaki Nadia Mulia Putri Novianti Novianti Nur Ira Mega Maharani Nur Ira Mega Maharani Nurroso N.M, Arifah Wahyu Priyono Priyono Putri Purbasari, Eva Qadri R, Muh Airmar Al R. Mahmud Sugandi Rama Kurniawan Rizki Yulianingrum Pradani Roro Roro Setyawan, Trihana Yuli Sholikah, Inka Pratiwi Slamet Fauzan Solly Aryza Sulasmono, Raden Ian Supriadin, Dedi Surya Adi Saputra Syahdandi, Alviando Galih Tavina Nilawati Titi Rahayuningsih Vita Ayu Kusuma Dewi Wahono Wahono Wahyudi, Bambang Adi Wicaksana, Muhammad Aryabima Widiastuti, Fanny Iga Yudhistira, Chrisnanda Iqbal Yuli Agustina, Yuli