Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KECEPATAN PUTAR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PENCACAH PELEPAH KELAPA SAWIT (CHOPPER)TIPE TEP-1 Rala, M.Andrian Soni; Asmara, Sandi; Suharyatun, Siti
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.113 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v6i3.189-196

Abstract

Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai produsen minyak sawit dunia.  Salah satu produk samping tanaman perkebunan sawit yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah limbah pelepah kelapa sawit.  Kendala utama dalam pemanfaatan pelepah kelapa sawit adalah sifat fisiknya yang keras sehingga tidak bisa langsung dimanfaatkan untuk pakan ternak,  Sehingga diperlukan teknologi pengolahan pelepah kelapa sawit agar bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, salah satunya dengan teknologi cacahan (chopping). Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung telah memodifikasi dan membuat alat Mesin pencacah (Chopper) Tipe TEP-1 yang digunakan untuk mencacah pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku pakan ternak.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecepatan putar mesin pencacah (chopper) tipe TEP-1 terhadap kapasitas kerja, susut bobot, dan keberagaman cacahan pelepah kelapa sawit.  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2017, di Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.   Penelitian ini dilakukan dalam 6 tahap (1) persiapan alat dan bahan.  (2) pencacahan pelepah kelapa sawit.  (3) pengukuran hasil cacahan. (4) penghalusan yang dilakukan 1 kali pada setiap perlakuan (5)  penimbangan.  (6) analisis data.  Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah waktu kerja pencacahan (t), kapasitas kerja (ka), susut bobot (sb), dan keberagaman cacahan (kc).  Penelitian ini, pelepah kelapa sawit diambil dari kebun kelapa sawit milik warga.  Berdasarkan penelitian dan pengamatan, diambil kesimpulan Kecepatan putar (RPM) berpengaruh terhadap kapasitas kerja, susut bobot, keberagaman cacahan, dan konsumsi bahan bakar, Kecepatan putar pencacah terbaik berkisaran antara 1200 – 1600 Rpm. Kata Kunci :  Pelepah kelapa sawit; mesin pencacah Tipe TEP-1; Kecepatan putaran.
ANALISIS SPASIAL LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) DI KABUPATEN PESAWARAN Pratama, Agung; Amin, Mohamad; Asmara, Sandi; Rosadi, Bustomi
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.574 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i1.41-50

Abstract

ABSTRACT  Land is the main factor in developing agriculture.  The increase of population’s number and economy activity, give impact to land’s needs.  This should trigger land conversion happen.  Land conversion would be a problem if that happens on productive agricultural land.  According to BPS Pesawaran, that every years the harvested area of rice crops decreased in Pesawaran regency.  Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) is the government’s effort in protecting and overcome land conversion of food agricultural land.The purpose of this research was to analyze the potential of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) and Lahan Cadangan Pangan Berkelanjutan (LCP2B) in Pesawaran regency.  The decree of LP2B and LCP2B refers to Constitution number 41 in 2009 about Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (UU PLPPB).The potency of LP2B in Pesawaran regency is as large as the total potency’s wide of Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) in Pesawaran regency that is 10.236,49 Ha, which is consisted as potency of Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) of 1.294,06 Ha. Keywords : Land conversion, LP2B, LCP2B, and Pesawaran Regency.
PELATIHAN PENANGANAN LIMBAH BATANG SINGKONG MENGGUNAKAN MESIN PERAJANG BATANG SINGKONG (RABAKONG) DI DESA TANJUNG BULAN, KECAMATAN KASUI , WAY KANAN Sandi Asmara
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v3i2.148

Abstract

Limbah batang singkong di Provinsi Lampung sangat banyak dan belum termanfaatkan, bahkan keberadaannya menjadi masalah dimasyarakat, karenanya perlu dicarikan solusi penanganannya. Permasalahannya hingga saat ini masyarakat belum menemukan peralatan pembantu untuk mengolah limbah tersebut sehingga limbah tersebut belum tertangani dengan baik dan menguntungkan. Unila sebagai salah satu perguruan tinggi di Lampung mensikapi hal tersebut dengan melakukan penelitian perancangan alat perajang batang singkong (Rabakong, sehingga saat ini sudah terwujud. Mensikapi permasalahan diatas maka keberadaan alat ini perlu untuk disosialisasikan penggunaannya agar masyarakat mengetahui manfaat dan kegunaannya, terutama dalam menjawab permasalahan yang dihadapinya. Untuk itulah kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah Three in One, yang mengayomi tiga aspek kegiatan dalam satu rangkaian kegiatan, yaitu bersih, teruji dan menguntungkan. Secara umum hasil pengabdian ini sangat diterima oleh masyarakat karena mereka menemukan solusi yang menguntungkan dalam menangani limbah batang singkong. Karenanya, dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat sangat antusias menerimanya. Terwujudnya beberapa produk pupuk organik, pakan ternak dan briket dalam penanganan limbah ini memberi motivasi masyarakat dalam mengembangkan materi yang diberikan. Harapan kedepan dalam penanganan limbah ini akan mampu dihasilkan produk-produk turunan lain yang bernilai tambah dan bersifat ekonomis agar mampu memberi peluang pendapatan masyarakat dalam berbudidaya singkong, seperti, papan komposit, obat nyamuk, pot organik dan lain-lain. Keywords: Limbah Batang Singkong, Rabakong, Pengecilan ukuran, Produk turunan
Rancang Bangun Sistem Sortasi Cerdas Berbasis Pengolahan Citra Untuk Kopi Beras Sandi Asmara; Warji .
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 24 No. 2 (2010): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.024.2.%p

Abstract

AbstractLampung Province is the largest producer of cassava in Indonesia. Cassava has a weakness that is easily damaged and could not be stored longer. To overcome this, there is a need of an effective drying process so that cassava can be processed into other materials of lower power use as well as its economic value. A hybrid drying system is one solution to resolve the issue. The purpose of this research is to study the performance of drying cassava chips by using a hybrid type of dryer rack. The process of drying cassava chips made using a three-stage treatments with three replicates with the input load of 30 kg of cassava chips. The results showed that the pattern of decline in water levels in each treatment is uneven. The time needed to dry cassava chips to reach the water content of 10% - 12% in the drying of materials using sunlight for 18 hours, using electrical energy for 16 hours and use the energy of sunlight and electricity for 12 hours. The higher temperatures produced the shorter the time required in the drying process. Electrical energy required for the drying process using electric energy was 91 440 kJ and drying using electrical energy and sunlight was 68600 kJ.Keywords: cassava chip, drying, dryer hybridDiterima: 13 Maret 2010; Disetujui: 17 Setember 2010
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA MESIN SORTASI BUAH DUKU Warji Warji; Sandi Asmara; Siti Suharyatun
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 21 No. 2 (2007): Jurnal Keteknikan Pertanian
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19028/jtep.021.2.%p

Abstract

ABSTRACT The objective of the research was to design and test the sorting machine of 'duku' fruit. The sorting machine was able to sort the fruit into three grades by means of principle of inclined plane and exploiting of mechanical vibration. Machine components consist of frame, hopper, sorting rack, part of output, source of power, transmission and vibrator. Uniformity of the sorting results varied, i.e., grade A equal to 100 %, grade B equal to 50.1 % and grade C equal to 80.1 %. The average level of sorting process was 59.5 % with the working capacity of the machine of 500 kg/ hour. Diterima: 21 Januari 2007, Disetujui: 25 April 2007
UNJUK KERJA MESIN PEMOTONG PADI (PADDY MOWER) SAAT PEMANENAN PADI (Oryza sativa L.) DI LAHAN BASAH Siti Anisa; Siti Suharyatun; Oktafri Oktafri; Sandi Asmara
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 2 (2018): Agustus
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.438 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i2.97-105

Abstract

Pemanenan padi secara tradisional memerlukan banyak tenaga pemanen.  Penggunaan alat pemanen tradisional juga menjadi salah satu penyebab kehilangan hasil panen yang cukup tinggi.  Penggunaan alat mesin pemanen padi dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan tersebut.  Salah satu alternatif mesin yang dapat digunakan untuk memanen padi di lahan yang sempit/bergelombang adalah mesin pemotong padi (paddy mower).  Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas kerja mesin, kebutuhan bahan bakar,  tingkat kehilangan padi (losses), serta analisis ekonomi penggunaan mesin pemotong padi tipe GLX 328-RH untuk pemanenan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu persiapan mesin dan lahan sawah di pekon Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, pengujian performansi mesin dan analisis data.  Parameter yang diamati adalah kapasitas kerja mesin, persentase kehilangan gabah, dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas kerja mesinpaddy mower dengan kecepatan pemotongan RPM 3863 (0,015 ha/jam) dan RPM 5000 (0,029 ha/jam) lebih tinggi dibandingkan dengan sabit (0,011 ha/jam).  Meningkatnya kecepatan pemotongan cenderung menurunkan losses gabah.  Losses pada RPM 1824 = 1,44%, RPM 3863 = 1,12 % dan RPM 5000 = 0,66%.  Konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan pada RPM 1824 = 95,83 l/ha, RPM 3863 = 56,83 l/ha dan RPM 5000 = 42,83 l/ha.  Nilai Break Event Point (BEP) penggunaan mesin paddy mower sebesar 2,27 ha/thn.  NPV mesin paddy mower sebesar Rp. 2.881.194,18/thn, B/C Ratio mesin paddy mower sebesar 1,10, dan IRR mesin paddy mower sebesar 83,98%.Kata Kunci:Padi, Mower, Unjuk Kerja Mesin, Losses, Kapasitas Kerja
UNJUK KERJA ALAT PEMOTONG PELEPAH SAWIT TIPE DODOS SECARA MANUAL DAN MEKANIS MENGGUNAKAN MESIN HUSQVARNA 327 LDx Aldo Christian; Sandi Asmara; Cicih Sugianti; Mareli Telaumbanua
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.54 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i1.15-24

Abstract

ABSTRAK Pemotongan pelepah sawit menggunakan alat dodos manual menghasilkan produktivitas kerja yang rendah dan resiko kecelakaan yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan mesin dodos mekanis yang dapat meningkatkan produktivitas serta menurunkan resiko kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kapasitas kerja, beban kerja dan kebutuhan energi pada alat dodos manual dan mekanis. Perlakuan pada penelitian ini berdasarkan perbedaan tinggi pohon kelapa sawit (2 m, 3 m dan 5 m) dan jumlah pelepah yang terpotong (6, 12 dan 18). Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kapasitas kerja alat tertinggi antara dodos manual dan mekanis pada tinggi pohon 3 m sebesar 718 dan 951 pelepah/jam sedangkan pada 2 m sebanyak 533 dan 696 pelepah/jam dan tinggi pohon 5 m sebesar 495 dan 710 pelepah/jam. Secara umum pada pengujian beban kerja semua perlakuan diklasifikasikan pada beban kerja ringan kecuali untuk alat dodos manual pada pengujian 18 pelepah termasuk klasifikasi beban sedang. Kebutuhan energi untuk alat dodos manual dan mekanis sebesar 2,0-5,0 Kkal/menit dengan klasifikasi beban kerja ringan. Konsumsi bahan bakar mesin Husqvarna 327 LDx yaitu 0,336 L/jam. Konsumsi bahan bakar paling efisien terdapat pada tinggi pohon 3 m sebanyak 0,353 mL/pelepah sedangkan pada tinggi pohon 5 m sebanyak 0,473 mL/pelepah dan tinggi pohon 2 m sebanyak 0,483 mL/pelepah.Kata kunci :   Pelepah kelapa sawit, dodos manual, dodos mekanis tipe Husqvarna 327 LDx.
ANALISIS KOEFISIEN ALIRAN PERMUKAAN PADA BERBAGAI BENTUK PENGGUNAAN LAHAN DENGAN SWAT Danesta Ayu Saputri; Ridwan Ridwan; Mohamad Amin; Sandi Asmara
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 1 (2018): April
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.996 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i1.1-8

Abstract

Way Sekampung Hulu watershed definited as upstream part from Way Sekampung watershed with rain catchment area of 43,063 km2, that located in Tanggamus District of Lampung Province. Land shifting from non-building area to building area will stimulate the magnitude of surface water flow that impacts on the decline of recharge capacity and increased surface water flow that occurs flood in downstream area. The research aim to surface runoff coeffisient values in various land use form of watershed and hydrograph river flow parameter values. The method of this research is approach of hydrology model analysis based GIS, with SWAT model. Data of river flow debit, rainfall, and climatology that used is data record in 2010 until 2015. Process of model calibration with data record in 2010-2012 and model validation with data record in 2013-2015. Result of calibration process with SWAT-CUP are Nse and R2 value for river flow debit (flow out) of 0.63 and 0.66 respectively. Result of model validation are Nse and R2 value of 0.64 and 0.74 respectively. Surface flow coeffisient value (C) for shrubs of 0.13, settlement of 0.22, primary dryland forest of 0.11, open land of 0.44, moor of 0.28 and plantation of 0.15. Analysis result also obtained best values for hydrograph flow parameters such as SURLAG of 0.389, GW_REVAP of 8.451, SOL_AWC of 1.104, EPCO of 0.008, HRU_SLP of 0.898, SLSBBSN of 23.195, CH_N2 of 3.876, ALPHA_BF of 0.636, GW_DELAY of 8.451, ESCO of 1.335 and CN2 of 1.979.
PENGEMBANGAN PERANGKAT OTOMASI MITER GATE PADA SALURAN IRIGASI DENGAN TEKNOLOGI PUSH NOTIFICATIONS Irfan Ardiansah; Nurpilihan Bafdal; Sandi Asmara
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 9, No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v9i4.317-325

Abstract

Pintu air Leonardo da Vinci Miter Gate memiliki desain yang dianggap efektif menahan air. Adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadikan push technology mudah diterapkan dalam sistem yang terintegrasi dengan internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat otomasi pintu air irigasi menggunakan model Leonardo da Vinci Miter Gate dan pengiriman informasi melalui push technology. Penelitian ini dilakukan melalui lima tahapan yaitu: studi literatur, rancangan fungsional, rancangan struktural, analisis teknik, dan pengujian sistem otomasi dengan menggunakan Arduino UNO, Sensor ultrasonic HC-SR04, Motor Servo dan Router sebagai perangkat utama dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode rekayasa dan menghasilkan purwarupa saluran irigasi dan pintu air model Leonardo da Vinci Miter Gate dan integrasi dengan perangkat otomasi berhasil menghasilkan informasi yang dapat dibaca pengguna melalui layer LCD ataupun melalui smartphone. Temuan dari hasil pengujian adalah terjadinya kebocoran pada pintu sebesar 5-8% dari debit inlet. Pada rancangan fungsional sensor, aktuator dan pemantauan data ketinggian muka air berjalan sesuai dengan skrip yang ditulis dan menghasilkan rata-rata penerimaan notifikasi selama 3 detik setelah pengiriman informasi. Kata Kunci: Arduino UNO. Leonardo Da Vinci, miter gate, push notification
UNJUK KERJA MESIN PEMOTONG PADI TIPE GLX 328-RH PADA BEBERAPA RPM DI LAHAN KERING Muhamad Teguh Angga Saputra; Siti Suharyatun; Sandi Asmara; Agus Haryanto
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 7, No 3 (2018): Desember
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.355 KB) | DOI: 10.23960/jtep-l.v7i3.168-174

Abstract

Perkembangan alat mesin pertanian sangat pesat, mulai dari alat tradisional ani-ani  yang hanya dapat memotong malai padi hingga combine harvester yang dapat memotong, merontokan, hingga pengarungan gabah. Kondisi keuangan dan lahan yang berbeda menyebabkan petani harus memilih mesin tepat guna. Salah satu alternatif mesin yang dapat digunakan untuk lahan yang tidak terlalu luas yaitu mesin pemotong padi (paddy mower) tipe GLX 328-RH. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kapasitas kerja, kehilangan gabah (losses), dan konsumsi bahan bakar serta analisis ekonomi penggunaan mesin pemotong padi tipe GLX 328-RH untuk pemanenan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu persiapan mesin dan lahan, pengujian performansi mesin dan analisis data.  Parameter yang diamati adalah kapasitas kerja mesin, persentase kehilangan gabah, dan konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas kerja mesin pemotong padi dengan RPM 3863 0,019 ha/jam dan RPM 5000 0,022 ha/jam lebih besar dibanding sabit 0,013 ha/jam. Losses cenderung menurun dengan meningkat nya kecepatan RPM. Losses pada RPM 1824 = 1,91%, RPM 3863 = 0,84%, RPM 5000 = 0,56%. Konsumsi bahan bakar pada RPM 1824 = 100,78 l/ha, RPM 3863 = 49 l/ha, dan RPM 5000 = 35,67 l/ha. Nilai break even point (BEP) penggunaan mesin pemotong padi tipe GLX 328-RH sebesar 4,64ha. NPV mesin pemotong padi tipe GLX 328-RH sebesar Rp 1.006.632,03/year. B/C Ratio mesin pemotong padi  sebesar 1,025. IRR mesin sebesar 39,103%, dan pay back periode tercapai pada 2,07 tahun. Kata Kunci: Padi, mesin pemotong padi, kapasitas kerja, unjuk kerja
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abd. Rasyid Syamsuri Abdilah, Rois Aditia Haidar Aditiya, Muhammad Kharisma Aditya, Muhammad Alif Adnan Bahrul Ulum Agung Pratama Agus Haryanto Agus Haryanto Agus Karyanto Agus Karyanto Ahmad Dharu Athallah Ahmad Tusi Airansi, Adraisna Aldama, Daffa Chairunissa Aldo Christian Ali Rahmat Aliftama, Althoriq Rizky Amalia, Anggun Clarisa Amanullah, Deo Arif Amelia, Ayu Andayani, Siti Andini, Tiara Angraeni, Rini Anhar, Satria Radly Ardianto, Asep Asbi, Adnin Musadri Asshidiq, Miftahul Huda Azmi, Faadiyah Nurul Bramayuda, Taufiq Budianto Lanya Budianto Lanya Bustomi Rosadi Chandra Pranata Christine Wulandari Cicih Sugianti Cicilia Novian Puspitarini Dahlia Dahlia Danesta Ayu Saputri Dedi Hermawan Dodi Setiawan Doria, Cici Dwi Dian Novita Elhamida Elhamida Elhamida Rezkia Amien Fauzan, Naufal Dani Febryan Kusuma Wisnu Ferdita Kurnia Fery Dwiriyanto Firdasari Firdasari Firmansyah, Aulia Chandra Fitria Tsani Farda Forky Indra Kano Gemilang, Tirta Satria Hayane Adeline Warganegara, Hayane Adeline Indah Listiana Intan Nuraini Ipang Setiawan Irfan Ardiansah Irfan Musyaffa Jati, Dhanur Pramono Jati, Galih Kuncoro Jayanegara, Hanissa I Juliantoro, Rizky Alif Kamadie Sumanda Syafis Ktut Murniati Kuncoro, Sapto Kurnia, Berti Kurniadi, Riko Kus Hendarto, Kus Kusuma, Abi Satria Jaya Kuswanta Futas Hidayat Luthfi Wisnu Wijaya M. Amin M. Zen Kadir Made Aditya Putra Mahesa, Khoirul Muhammad Dendi Manullang, Gregoius Tua Chandra Mareli Telaumbanua Meilani, Kezia Yesi Mohamad Amin Mohamad Amin Muhamad Nurdin Yusuf Muhamad Teguh Angga Saputra Muhammad Amin Muhammad Amin Nahak, Gradiana Eny Neli Aida Nikolaus Saras Kurniawan Nugraha, Danang Rezki Nurpilihan Bafdal Nurpilihan Bafdal Oktafri Oktafri Oktafri Oktafri Oktafri Oktafri Oktafri, Oktafri Panga Argovani Perdana, Tio Arya Prasetyo, Gilang Putra Priska Diana. S Putri Windasari Putri, Mustika R. A. Bustomi Rosadi Raden Ajeng Diana Widyastusi Raden Ajeng Diana Widyastuti Rala, M.Andrian Soni Ramadhani, Julia Ratna Puspita, Ratna Resa Anggraini Resha Moniyana Putri Ridho Al Akbar Gustam Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan Ridwan, Ridwan Riskia, Annissa Cindra Rohman, Fatkhur S, Rizki Kurniawan Samsul Bakri Samudro, Panji Ario Sanjaya, Purba Sapto Kuncoro Saputra, Rio Dwi Sari, Selvi Yunita Satya, Dheo Ihza Amaya Sembiring, Rinawati Setiawan, Fajar Arief Setiawan, Firnando Anggi Setiya Wati, Tri Agus Sinaga, Elisabeth Intan Siti Anisa Siti Suharyatun Syamto, Ilham Nur Tamrin Tamrin Tamrin Tamrin Tamrin Tamrin, Tamrin Tanto Pratondo Utomo Teguh Endaryanto Utomo, Basri Wahyu W, Nazova Falhbian Wahyu Ratnaningsih Wan Abbas Zakaria Warji Warji Wicaksono, Steffanus Adrian Wibowo Widyastuti, R. A. Diana Winda Rahmawati Winda Rahmawati Winda Rahmawati Winda Rahmawati Yudi Haryono Yusnita yusnita YUSNITA YUSNITA Yuyun Ari Trisnawati Zainal Abidin Zakaria, Rizky