Aina Kartika Rahayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS IMPLEMENTASI PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK PADA KURIKULUM MERDEKA DI TK X KABUPATEN KUNINGAN Aina Kartika Rahayu; Maranatha, Jojor Renta; Justicia, Risty
PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum Vol 1 No 3 (2023): AGUSTUS
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/pandu.v1i3.558

Abstract

Penilaian perkembangan anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat penting bagi pendidik PAUD karena keterampilan dalam mengembangkan penilaian merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap pendidik PAUD sebagai pendidik yang profesional. Penelitian ini berfokus pada penilaian perkembangan anak dalam Kurikulum Merdeka yang diterapkan di salah satu lembaga PAUD sekolah penggerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi penilaian perkembangan anak pada Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-kanak X Kabupaten Kuningan yang berlokasi di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan seluruh guru di Taman Kanak-Kanak X Kabupaten Kuningan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari empat proses yang saling berkaitan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengimplementasian penilaian Kurikulum Merdeka di Taman Kanak-Kanak X Kabupaten Kuningan dilakukan dengan metode observasi membidik, penilaian yang dilakukan yaitu dengan empat teknik penilaian yaitu; catatan anekdot, ceklis, foto berseri, dan hasil karya. Penilaian tersebut dilakukan menyesuaikan kebutuhan siswa, kegiatan pembelajaran, serta capaian pembelajaran. Sehingga pada prosesnya guru memiliki kebebasan dalam memilih serta menentukan instrumen dan teknik penilaian.