Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Penilaian Otentik Berbasis Kemandirian Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Hasibuan, Risdam Habibi
Islamic Education Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/ie.v3i2.1119

Abstract

Independent learning is a type of learning in which students must complete authentic assessments based on their own initiative. As a result, various approaches to developing quality history learning steps and a Pancasila profile in relation to independent schools with student autonomy are required. The development of history learning can be accomplished through three methods of implementing the social profile: teaching resources, learning methods, and authentic assessment. The use of authentic assessment will encompass the selection of instructional materials and learning models, making it a significant channel. Authentic assessment guides learning by allowing students to create various learning activities that contain the Pancasila Profile's contents during the learning process. Authentic assessment provides a true picture of students' reading abilities as well as a measure of their progress toward independence. As a result of this fact, authentic assessment can aid in the improvement of history learning as well as the development of student independence.
Optimalisasi Pojok Sejarah sebagai Sarana Peningkatan Pemahaman Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar Hanida, Rahmi Seri; Hasibuan, Risdam Habibi; Sari, Widya; Nur Aida; Fadhilah, Mutiara
FingeR: Journal of Elementary School Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi: Juni
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/zvcmgc96

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran Pojok Sejarah dalam meningkatkan pemahaman siswa SD tentang kebangsaan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 088 Panyabungan dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pojok Sejarah dibuat dengan memanfaatkan salah satu bagian perpustakaan sekolah yang dihias dengan menarik dan dilengkapi dengan poster sejarah serta bahan bacaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pojok Sejarah memberikan kontribusi terhadap kebangsaan siswa dalam beberapa hal: (1) meningkatkan rasa bangga menjadi orang Indonesia, (2) meningkatkan pengakuan dan penghargaan terhadap pahlawan nasional, (3) siswa memiliki aspirasi untuk berkontribusi bagi bangsa seperti para pahlawan yang mereka pelajari, (4) meningkatkan partisipasi dalam pelajaran sejarah, (5) meningkatkan antusiasme selama diskusi dan kuis sejarah, (6) meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan interaksi dengan guru tentang topik sejarah, (7) meningkatkan rasa hormat terhadap simbol-simbol nasional seperti bendera dan lagu kebangsaan, dan (8) meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan setelah memahami makna simboliknya. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah terbatasnya dana untuk menambah koleksi sumber daya sejarah di pojok tersebut.