Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR GULA DARAH PUASA DENGAN KEJADIAN SEPSIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Hayati, Miftachi Evita; Syukri, Dwi Marlina; Triswanti, Nia; Kriswiastiny, Rina
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 5 (2024): Volume 11 Nomor 5
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i5.14067

Abstract

Kadar gula darah yang tinggi pada pasien Diabetes melitus tipe 2 dapat menyebabkan keadaan pasien semakin memburuk, oleh karena itu kondisi tersebut menjadikan pasien Diabetes melitus tipe 2 rentan terkena infeksi. Pada keadaan ini, jika dibiarkan dalam waktu yang lama, bakteri akan menyebar serta dapat menyebabkan jaringan tubuh menjadi rusak sehingga munculah respon dari tubuh yang disebut sepsis. Untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan metode pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 140 pasien diabetes melitus tipe 2. Data dianalisis menggunakan uji korelasi spearman. Dari hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan p value = 0,023 (p<0,05). Tingkat keeratan hubungan antara kadar gula darah puasa dengan kejadian sepsis didapatkan nilai koefisien korelasi (r) 0,193 yang memiliki arti kadar gula darah puasa memiliki hubungan yang sangat lemah terhadap kejadian sepsis.