Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI LITERATUR: DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA OSTEOARTHRITIS Atari, Sicillia Putri; Agistany, Nur Feby Febiana
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 11 (2023): Volume 10 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i11.12255

Abstract

Abstrak: Studi Literatur: Diagnosis Dan Tatalaksana Osteoarthritis. Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi kronis yang biasanya terjadi terutama pada orang tua. OA dapat menyebabkan kelainan bentuk dan gangguan. Cedera mekanis, cedera akut seperti robekan meniskus, patah tulang, dan dislokasi memainkan peran penting dalam pengembangan OA. Diagnosis didasarkan pada gejala (nyeri, kekakuan pagi singkat, dan keterbatasan fungsional) dan pemeriksaan fisik (krepitus, gerakan sendi terbatas, nyeri sendi, dan pembesaran tulang). Kriteria diagnosis klinis OA yang sesuai telah dikeluarkan oleh American College of Rheumatology (ACR). Untuk evaluasi radiologi OA, dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem Kellgren & Lawrence (KL) ke dalam kelas 0 hingga 4. Dalam penatalaksanaan pasien dengan OA, diperlukan penilaian yang cermat mengenai kondisi persalinan pasien dan kondisi pasien secara keseluruhan untuk menentukan pemilihan obat yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pasien. OA. Manajemen OA terdiri dari manajemen non-farmakologis, farmakologis, dan operatif.
STUDY LITERATURE: PATOMEKANISME GANGGUAN KOGNITIF PADA PASIEN HIPERTENSI Rahmadini, Nasyada Fadhila; Safitri, Nasywa Aulia; Padma Puspita, Ni Made Sri; Binti Amir, Nurul Aulia; Atari, Sicillia Putri; Paradhini, Tri Sastra; Hunaifi, Ilsa
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 12 (2023): Volume 10 Nomor 12
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12751

Abstract

Abstract: Study Literature: Patomekanisme Gangguan Kognitif Pada Pasien Hipertensi. Menurut Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi oleh Indonesian Society of Hypertension (INaSH), hipertensi emergensi merupakan situasi hipertensi derajat 3 yang diikuti dengan hypertension-mediated organ damage (HMOD) akut. Atau dapat didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistol dan diastol yang berada di atas 180/110 mm Hg. Hipertensi masih menjadi permasalahan global dan diperkirakan akan meningkat sebanyak 29% pada tahun 2025, dengan angka mortalitas mencapai 4,6%. Sekitar 75 juta atau 32% dari orang dewasa di Amerika Serikat mengalami hipertensi dengan sebanyak 1%-3% pasien dapat mengalami krisis hipertensi. Hipertensi memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan risiko terjadinya disfungsi kognitif terutama pada individu lanjut usia. Ketika seseorang lansia mengalami hipertensi, akan terjadi gangguan umum pada beberapa mekanisme homeostasis termasuk regulasi aliran darah ke otak dan tekanan mikrovaskular. Salah satu contoh dari gangguan kognitif yang dapat terjadi adalah alzheimer.