Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Variasi Kecepatan Fan Kondenser Terhadap Performansi Sistem Brine Cooling Untuk Pembuatan Es Balok Ramdhani, Muhammad Rizal; Muliawan, Rizki; Khakim, Nur
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5376

Abstract

Brine Cooling merupakan sistem refrigerasi yang metode pendinginnanya secara tidak langsung (Inderect Expansion System) dimana prosesnya menggunakan bantuan refrigeran sekunder yang dikenal dengan larutan brine. Pada sistem ini kondenser dilengkapi oleh sebuah fan yang memiliki kecepatan fan sebesar 4,5 m/s. Dilakukan analisis pada penelitian ini dengan menambahkan dimer yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja sistem dengan mengatur kecepatan fan pada putaran tinggi, sedang dan rendah. Pada penelitian ini melakukan analisis pada sistem brine cooling untuk mengetahui kinerja sistem dan berapa lama temperatur produk akan tercapai, pada penelitian ini Nilai COPActual dan COPCarnot yang didapat saat menggunakan variasi kecepatan putaran kipas tinggi dengan kecepatan 4,5 m/s sebesar 3,32 dan 4,51 dan untuk efisiensi sistem sebesar 73% dan konsumsi energi listrik yang digunakan yaitu sebesar 1,1997 kWh, untuk variasi kecepatan putaran kipas sedang dengan kecepatan 4m/s nilai COPActual dan COPCarnot yang didapat sebesar 3,13 dan 4,32 dan untuk efisiensi sistem sebesar 72% dan konsumsi energi listrik yang digunakan sebesar 1,229 kWh, untuk variasi kecepatan putaran kipas rendah dengan kecepatan 3,5 m/s nilai COPActual dan COPCarnot yang didapat sebesar 2,75 dan 3,95 dan untuk efisiensi sistem sebesar 69% dan konsumsi energi listrik yang digunakan sebesar 1,2584 kWh. Hal ini membuktikan bahwa kinerja sistem brine cooling yang terbaik pada saat menggunakan variasi kecepatan putaran fan kondenser tinggi dikarenakan proses penyerapan kalornya bekerja secara optimal.
Kaji Eksperimental Pengaruh Penambahan Precooler Air Kondensat Pada Pipa Discharge Terhadap Efisiensi Sistem Mini Freezer Raafi, Luthfi Muhammad; Muliawan, Rizki; Khakim, Nur
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5425

Abstract

Air kondensat pada sistem refrigerasi kompresi uap mini freezer menjadi masalah karena tertimbun pada kabin freezer yang menyebabkan air kondensat menjadi es dan menyebabkan timbulnya genangan air jika didiamkan. Dilakukan kaji eksperimental pada penelitian ini yaitu menambahkan precooler air kondensat pada pipa discharge terhadap efisiensi sistem mini freezer. Pengambilan data dilakukan dengan durasi 3 menit sekali selama 189 menit. Sesudah mengambil data dan mengolah data tersebut, didapatkan hasil chilling time pada saat sistem menggunakan precooler yaitu di menit ke-39 dengan hasil dari data yang telah di rata-ratakan memperolah nilai COP aktual sebesar 2,61, COP Carnot sebesar 4,19, efisiensi refrigerasi yang dihasilkan sebesar 62%, serta energi listrik sebesar 1,5 kWh. Sedangkan data ketika sistem tidak menggunakan precooler didapatkan hasil chilling time di menit ke-66 dengan hasil dari data yang telah di rata-ratakan memperoleh nilai COP aktual sebesar 2,27, COP Carnot 3,83, efisiensi refrigerasi yang diperoleh 59%, serta energi listriknya sebesar 1,85 kWh. Hal ini membuktikan bahwa efisiensi refrigerasi sistem ketika menggunakan precooler meningkat sebesar 3%. Dari hasil pengolahan data yang telah dihitung dapat disimpulkan jika sistem menggunakan precooler air kondensat lebih efisien dibandingkan dengan sistem tidak menggunakan precooler.
Analisis Pengaruh Setting Temperatur Berbeda Terhadap Produksi Air Kondensat Pada Mini Freezer Pre-Cooler Rismaya, Rela; Pramudantoro, Triaji Pangripto; Khakim, Nur
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 14 No 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5427

Abstract

Ketika terjadi proses pre-cooling oleh pre-cooler, air kondensat harus dalam keadaan mengenai seluruh permukaan saluran discharge. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan melakukan setting temperatur berbeda pada kabin mini freezer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh temperatur kabin yang berbeda terhadap kuantitas air kondensat yang diproduksi oleh mini freezer serta konsumsi daya listriknya. Hasil penelitian ini menunjukan kuantitas air kondensat yang diperoleh setelah 60 menit, adalah sebanyak 7 ml dengan setting temperatur -10°C, 5 ml dengan setting temperatur -5°C, dan 3,8 ml dengan setting temperatur 0°C. Kuantitas air kondensat yang dihasilkan selama 60 menit ketika waktu defrost tidak dapat mengalir ke pre-cooler, sehingga tidak dapat terjadi proses pre-cooling. Konsumsi daya listrik selama 60 menit pada setting temperatur kabin -10°C adalah sebesar 0,958 kWh, pada setting temperatur kabin -5°C adalah sebesar 0,501 kWh dan pada setting temperatur kabin 0°C adalah sebesar 0,185 kWh.
PELATIHAN DAN PEMBERIAN SARANA PERALATAN PENDUKUNG SERVICE DAN MAINTENACE DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN KUNINGAN Margana, Ade Suryatman; Hermawan Mitrakusuma, Windy; Setyawan, Andriyanto; Wellid, Ismail; Sunardi, Cecep; Khakim, Nur
Jurnal Difusi Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/difusi.v7i1.4537

Abstract

Melihat minat masyarakat Kabupaten Kuningan dalam bidang pelatihan keterampilan sangat besar, demi terciptanya Lembaga Pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, maka kiranya perlu diadakan kerjasama dengan Politeknik Bandung. Dengan adanya kerjasama ini diharapkan agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas BLK yang siap menciptakan tenaga kerja untuk mengisi dunia kerja atau usaha mandiri, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Kondisi sarana dan prasarana di BLK kurang memenuhi standar Pelatihan Berbasis Kompetensi sehingga belum sesuai dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kuningan membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana pelatihan. Salah satu kebutuhan yang diajukan oleh BLK Kuningan adalah Peningkatan Kompetensi instruktur pada bidang Pelatihan Refrigerasi. Permasalahannya adalah untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan peralatan perlengkapan perbaikan dan perawatan (service and maintenance) unit refrigerasi dan tata udara domestik untuk digunakan dan diberdayakan sebagai sumber pelatihan instruktur dan calon tenaga kerja pada bidangnya. Peralatan yang dibutuhkan untuk pelatihan keterampilan (skill) terdiri dari tool sets, pompa vacuum, peralatan las gas, manifold gauge, flaring and swaging tools dan tang amper sebagai alat uji performansi sistem sedangkan untuk peningkatan pengetahuan (knowledge) dilengkapi modul pelatihannya. Program pengabdian kepada masyarakat akan memberikan luaran para instruktur yaitu memiliki pengetahuan dan peningkatan keterampilan bidang refrigerasi dan tata udara domestik terutama keterampilan tentang perawatan dan perbaikan yang meliputi instalasi AC Split, proses pemvacuuman, pengisian refrigeran, pendeteksian kebocoran, proses pump down dan uji performansi sistem. Tenaga pelatihan/ instruktur trainer dalam program pelatihan PkM ini adalah beberapa staf pengajar di Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara.