Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI KLINIK BUMI SEHAT MEULABOH KABUPATEN ACEH BARAT Ramada, Ricki; Dilla Santi, Tahara; Ariscasari, Putri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33424

Abstract

Aktivitas pusat layanan kesehatan memunculkan persoalan baru. Sering kali, puskesmas/klinik kurang memperhatikan masalah penanganan limbah medis yang biasanya terdiri dari bekas kain kasa, kapas, plastik, jarum suntik, dan botol infus. Saat ini, banyak puskesmas dan klinik kesehatan swasta yang membuka layanan rawat inap, sehingga limbah medis yang dihasilkan semakin bertambah. Limbah medis sangat berbahaya karena mengandung berbagai jenis penyakit dan racun. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan sistem pengelolaan limbah medis padat di Klinik Bumi Sehat Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif, yang terdiri dari informan inti dan triangulasi dengan jumlah informan sebanyak tiga orang, yaitu kepala sanitasi, petugas kebersihan, dan penanggung jawab klinik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 16 Oktober 2023. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pemilahan, dilakukan pemisahan antara limbah medis dan non-medis dengan disertai label sesuai karakteristik. Pewadahan tersedia beberapa tempat sesuai karakteristik limbah dan jenisnya, namun wadah belum dilapisi dengan kantong plastik berwarna. Pengangkutan limbah medis padat menggunakan troli dan melewati jalur khusus. Penyimpanan dilakukan di ruang berventilasi, bukan di cold storage, dan lama penyimpanan yang lebih dari 90 hari mengakibatkan bau. Pengolahan akhir limbah medis padat dilakukan oleh pihak ketiga dengan bukti kerjasama dan manifest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan limbah medis padat di Klinik Bumi Sehat sudah sesuai dengan Permenkes No. 7 tahun 2019.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA (20-44 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA KRUENG KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2023 Ardila Sari, Putri; Dilla Santi, Tahara; Septiani, Riza
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.19882

Abstract

Hipertensi merupakan kejadian meningkatnya tekanan darah dalam arteri. Puskesmas Kuta Krueng mengalami peningkatan penyakit hipertensi dari tahun 2020 hingga 2022. Jenis penelitian ini  deskriptif analitik dengan desain Cross-Sectional. Populasi adalah seluruh masyarakat usia 20-44 tahun yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Krueng berjumlah 3.909 dan sampel berjumlah 98 responden dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisis yang digunakan adalah uji Chi-Square melalui SPSS versi 25. Hasil analisis univariat menunjukkan 17.3% hipertensi, 42.9% prehipertensi dan 39.8% tidak hipertensi. Hasil analisis bivariat diperoleh adanya hubungan antara riwayat obesitas (?-value 0.010), indeks massa tubuh (?-value 0.026), stres (?-value 0.027), dan paparan asap rokok (?-value 0.057) dengan kejadian hipertensi. Dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik (?-value 0.261) dan kebiasaan minum kopi (?-value 0.108) dengan kejadian hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Krueng Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2023. Kesimpulannya adalah ada hubungan riwayat obesitas, indeks massa tubuh, stres, dan paparan asap rokok dengan kejadian hipertensi. Diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan penyuluhan dan penanggulangan faktor risiko pada masyarakat untuk menekan angka hipertensi.
DETERMINAN PERILAKU PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Salsa Sanju, Bunga; Dilla Santi, Tahara; Andria, Dedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.24746

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan manusia yang masih banyak insidennya, dan tingginya dalam biaya ekonomi. ISPA merupakan penyakit menular di dunia, jumlah kematian yang di sebabkan oleh penyakit infeksi saluran pernafasan atas sebanyak 4 juta, dan kematian yang disebabkan oleh penyakit ini paling banyak pada kelompok balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel sebanyak 88 responden dari 4 desa yang tinggi angka ibu memiliki balita, menggunakan tehnik Accidental sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 – 14 Juni Tahun 2023 dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square melalui SPSS.Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat 63,3% perilaku pencegahan ISPA kurang baik, 61,4% pengetahuan ibu kurang baik, 69,3% kebiasaan merokok, 65,9% sikap kurang baik, 54,5% status imunisasi tidak lengkap, 60,2% tidak menggunakan obat nyamuk bakar. Analisis bivariat menunjukkan ada hubungan anatara pengetahuan ibu (p-value 0,010), kebiasaan merokok (p-value 0,005), sikap (p-value 0,000), status imunisasi (p-value 0,000), tidak ada hubungan anatara penggunaan obat nyamuk bakar (p-value 0,134) dengan perilaku pencegahan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2023.
FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA BERULANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Indriana, Fina; Dilla Santi, Tahara; Arlianti, Nopa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.26319

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah radang akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik atau bakteri, virus, maupun riketsia, tanpa atau disertai radang parenkim paru. ISPA menyumbang 16% dari seluruh jumlah kematian anak dibawah umur 5 tahun didunia sebesar 920.136 balita meninggal atau lebih dari 2.500 balita per hari. Prevalensi kasus ISPA di Indonesia Tahun 2021 yaitu sebesar 511.434 kasus, pada tahun 2018 - 2020terdapat 10%- 29% penemuan pneumonia balita. Di Banda Aceh Kasus ISPA pada balita tertinggi adalah di Puskesmas Baiturrahman. Menurut laporan Puskesmas Baiturrahman pada tahun 2022 sampai dengan bulan oktober penemuan penyakit ISPA sebanyak 154 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ISPA Berulang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tahun 2023. Desain penelitian ini dalam bentuk descriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita yang mengalami ISPA Berulang di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh sebanyak 154 balita. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling dengan penetapan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 61 sampel. Pengumpulan data yang dilakukan dari tanggal 28 Juli – 04 Agustus 2023 dengan Hasil uji statistik menunjukan bahwa hasil analisis bivariat diperoleh bahwa ada hubungan antara kepadatan hunian p value = 0.005, pencemaran udara p value = 0.000, kelembaban p value = 0.008, pencahayaan p value = 0.019, status gizi p value = 0.010, pemberian ASI ekslusif p value = 0.002 dan jenis kelamin p value = 0.025 dengan kejadian ISPA Berulang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tahun 2023n menggunakan kuesioner melalui wawancara. Analisis data menggunakan uji Chi-Square