Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Financial Distress Di Kalangan Generasi Muslim Milenial: Kajian Literatur Suherlan, Deiana; Suhartanto, Dwi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5442

Abstract

Financial distress (kesulitan keuangan), karena dampaknya yang besar, selalu memicu minat ilmuwan untuk menelitinya. Data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menunjukan bahwa generasi milenial menjadi kontributor terbanyak sebagai pihak yang berhutang, tentunya ini menjadi tantangan agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan terhindar dari personal financial distress atau kesulitan keuangan. Generasi milenial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan merupakan penggerak ekonomi bangsa. Sehingga, permasalahan terhadap personal financial distress pada generasi milenial menjadi urgensi yang harus diatasi. Literatur mengindikasikan bahwa personal financial distress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dikontek Muslim, literatur mengindikasikan bahwa religiositas dan literasi keuangan Islam berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi tekanan hidup, seperti finansial stress. Meski demikian, saat ini studi empiris yang menelaah bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi tekanan keuangan diantara Muslim belum ada. Studi ini ditujukan untuk menelaah literatur tentang hubungan religiusitas dan literasi keuangan Islam terhadap personal financial distress pada generasi milenial.
Model Financial Distress Di Kalangan Generasi Muslim Milenial: Kajian Literatur Suherlan, Deiana; Suhartanto, Dwi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5442

Abstract

Financial distress (kesulitan keuangan), karena dampaknya yang besar, selalu memicu minat ilmuwan untuk menelitinya. Data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menunjukan bahwa generasi milenial menjadi kontributor terbanyak sebagai pihak yang berhutang, tentunya ini menjadi tantangan agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan terhindar dari personal financial distress atau kesulitan keuangan. Generasi milenial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan merupakan penggerak ekonomi bangsa. Sehingga, permasalahan terhadap personal financial distress pada generasi milenial menjadi urgensi yang harus diatasi. Literatur mengindikasikan bahwa personal financial distress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dikontek Muslim, literatur mengindikasikan bahwa religiositas dan literasi keuangan Islam berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi tekanan hidup, seperti finansial stress. Meski demikian, saat ini studi empiris yang menelaah bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi tekanan keuangan diantara Muslim belum ada. Studi ini ditujukan untuk menelaah literatur tentang hubungan religiusitas dan literasi keuangan Islam terhadap personal financial distress pada generasi milenial.
Model Financial Distress Di Kalangan Generasi Muslim Milenial: Kajian Literatur Suherlan, Deiana; Suhartanto, Dwi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5442

Abstract

Financial distress (kesulitan keuangan), karena dampaknya yang besar, selalu memicu minat ilmuwan untuk menelitinya. Data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menunjukan bahwa generasi milenial menjadi kontributor terbanyak sebagai pihak yang berhutang, tentunya ini menjadi tantangan agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan terhindar dari personal financial distress atau kesulitan keuangan. Generasi milenial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan merupakan penggerak ekonomi bangsa. Sehingga, permasalahan terhadap personal financial distress pada generasi milenial menjadi urgensi yang harus diatasi. Literatur mengindikasikan bahwa personal financial distress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dikontek Muslim, literatur mengindikasikan bahwa religiositas dan literasi keuangan Islam berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi tekanan hidup, seperti finansial stress. Meski demikian, saat ini studi empiris yang menelaah bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi tekanan keuangan diantara Muslim belum ada. Studi ini ditujukan untuk menelaah literatur tentang hubungan religiusitas dan literasi keuangan Islam terhadap personal financial distress pada generasi milenial.
Model Financial Distress Di Kalangan Generasi Muslim Milenial: Kajian Literatur Suherlan, Deiana; Suhartanto, Dwi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5442

Abstract

Financial distress (kesulitan keuangan), karena dampaknya yang besar, selalu memicu minat ilmuwan untuk menelitinya. Data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menunjukan bahwa generasi milenial menjadi kontributor terbanyak sebagai pihak yang berhutang, tentunya ini menjadi tantangan agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan terhindar dari personal financial distress atau kesulitan keuangan. Generasi milenial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan merupakan penggerak ekonomi bangsa. Sehingga, permasalahan terhadap personal financial distress pada generasi milenial menjadi urgensi yang harus diatasi. Literatur mengindikasikan bahwa personal financial distress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dikontek Muslim, literatur mengindikasikan bahwa religiositas dan literasi keuangan Islam berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi tekanan hidup, seperti finansial stress. Meski demikian, saat ini studi empiris yang menelaah bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi tekanan keuangan diantara Muslim belum ada. Studi ini ditujukan untuk menelaah literatur tentang hubungan religiusitas dan literasi keuangan Islam terhadap personal financial distress pada generasi milenial.
Model Financial Distress Di Kalangan Generasi Muslim Milenial: Kajian Literatur Suherlan, Deiana; Suhartanto, Dwi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5442

Abstract

Financial distress (kesulitan keuangan), karena dampaknya yang besar, selalu memicu minat ilmuwan untuk menelitinya. Data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menunjukan bahwa generasi milenial menjadi kontributor terbanyak sebagai pihak yang berhutang, tentunya ini menjadi tantangan agar mereka mampu mengelola keuangan dengan baik dan terhindar dari personal financial distress atau kesulitan keuangan. Generasi milenial mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan merupakan penggerak ekonomi bangsa. Sehingga, permasalahan terhadap personal financial distress pada generasi milenial menjadi urgensi yang harus diatasi. Literatur mengindikasikan bahwa personal financial distress dipengaruhi oleh banyak faktor. Dikontek Muslim, literatur mengindikasikan bahwa religiositas dan literasi keuangan Islam berpotensi mempengaruhi bagaimana seseorang bersikap dalam menghadapi tekanan hidup, seperti finansial stress. Meski demikian, saat ini studi empiris yang menelaah bagaimana kedua faktor tersebut mempengaruhi tekanan keuangan diantara Muslim belum ada. Studi ini ditujukan untuk menelaah literatur tentang hubungan religiusitas dan literasi keuangan Islam terhadap personal financial distress pada generasi milenial.
Financial Distress Model Among Muslim Millenials : The Moderation Role of Gender Leo, Gundur; Suherlan, Deiana; Novianti, Ira; Syarief, Mochamad Edman; Suhartanto, Dwi
Jurnal Inovasi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 5 No 4 (2023): Vol 5 No 4 (2023): Business Innovation and Entrepreneurship Journal (November)
Publisher : Entrepreneurship Faculty, Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/biej.v5i4.673

Abstract

Worries related to financial problems often cause sufferers to experience stress. Stress due to a series of financial problems has increased public awareness of the importance of avoiding personal financial distress. This creates opportunities for unique business development, which can contribute to understanding strategies for strengthening wise management of personal finances. This research aims to provide an understanding of the formation of factors that influence personal financial distress and examine the moderating role of gender. Data was collected through an online questionnaire from 352 Muslim millennials who live in the most populous province in Indonesia, namely West Java. Through the use of PLS ​​for data analysis, this research reveals that religiosity, financial literacy which includes financial knowledge and behavior have a significant effect on personal financial distress. Furthermore, this research shows that gender does not moderate the relationship between religiosity and financial literacy on personal financial distress. These findings provide guidance for financial organizations, governments and educational institutions to jointly improve educational programs that support integrated religious and financial education activities, so that they can contribute to helping society improve their financial management wisely in accordance with sharia principles, and at the same time, contributing to reducing the impact of financial distress.