Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Human Relation, Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Etos Kerja pada Pegawai DIKPORA Kota Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Suhartini, Yati; Setiawan, Rivan; Imam Basri, Anindita
Bisman (Bisnis dan Manajemen): The Journal of Business and Management Vol. 6 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Majapahit, Jawa Timur, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/bisman.v6i3.2975

Abstract

This study aims to determine the effect of Human Relations, leadership, and the work environment on the work ethic of employees DIKPORA, West Sumbawa. The research was conducted from June to August 2023. This research was analysized using multiple linear regression with the help of the SPSS 25.0 program. Total population are 65 employees. Data collection have done by questionnaires. The results of the study were Human Relations had a positive effect on work ethic with a sig value of 0.022 <0.05, leadership had a positive effect on work ethic with a sig value of 0.004 <0.05, the work environment had a positive effect on work ethic with a sig value of 0.041 <0.05. Human relations, leadership, and the work environment simultaneously had a significant effect on work ethic as evidenced by the F count value of 37,292 > Ftable 2.75 and a significance value of 0.000 <0.05. The results of the F test are supported by adjusted R square value of 0.630.
TINJAUAN GEOGRAFIS TERHADAP UPAYA PENGEMBANGAN KAWASAN OBJEK WISATA SARASAH DONAT LEMBAH HARAU DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Setiawan, Rivan; ramadhan, risky
JURNAL BUANA Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana/vol9-iss3/4461

Abstract

This study aims to analyze the geographical characteristics and development strategies of the Sarasah Donat tourist attraction in Harau Valley, Lima Puluh Kota Regency. Using a qualitative descriptive method, data were collected through observation, interviews, and documentation. The results show that Sarasah Donat has unique tourism potential, including a donut-shaped waterfall, biodiversity, and natural landscapes. These characteristics are supported by physical conditions such as granite cliffs, fertile andosol soil, and a tropical wet climate. However, challenges such as limited accessibility affect the number of visitors. Development strategies include infrastructure improvement, community empowerment in tourism management, and digital promotion to attract more visitors. Environmental conservation education is also a key focus. The study concludes that sustainable development can enhance the appeal of Sarasah Donat while preserving the natural environment and supporting the well-being of the surrounding community. Keywords: Sarasah Donat; Tourist Attraction; Geographical Study
Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Kelurahan Sungai Kapih Pasca Pembangunan Jembatan Mahkota II Kota Samarinda Apriani, Fajar; Setiawan, Rivan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i7.13690

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan dampak sosial ekonomi masyarakat di Kelurahan Sungai Kapih pasca pembangunan Jembatan Mahkota II Kota Samarinda, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian mencakup aspek sosial dan ekonomi masyarakat yang meliputi kondisi budaya dan norma sekitar, ketersediaan sarana- prasarana, terbukanya akses transportasi antar daerah, perkembangan struktur ekonomi serta pendapatan masyarakat dan perubahan lapangan pekerjaan. Data penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk selanjutnya dianalisis menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Jembatan Mahkota II Kota Samarinda membawa dampak yang berpengaruh dalam aspek sosial dan ekonomi, baik dampak positif maupun negatif. Secara sosial, pembangunan jembatan menghidupkan daerah Sungai Kapih yang sebelumnya adalah pelosok. Akan tetapi, kemunculan aktivitas ekonomi di sekitar jembatan ternyata menimbulkan masalah kebersihan serta keamanan karena ketidakpedulian pengunjung. Kendati demikian, keterbukaan akses jalan penghubung memicu pembangunan infrastruktur lain yang memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Selain itu, pasca pembangunan juga memperlancar jalinan serta pertumbuhan aspek sosial ekonomi karena kemudahan akses antardaerah, dimana struktur ekonomi masyarakat tampak bertumbuh dan meningkatkan kesejahteraan dengan kemunculan beragam aktivitas ekonomi yang berkembang. Hal ini terlihat dari ramainya usaha-usaha baru di daerah sekitar jembatan, sehingga meningkatkan antusiasme masyarakat menjadi pelaku ekonomi. Dari segi pendapatan masyarakat pun mengalami perkembangan yang memicu peningkatan perolehan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan pula karena lebarnya peluang usaha yang terbuka oleh kedatangan penduduk di luar daerah Sungai Kapih.