Kemampuan berpikir kreatif menjadi kompetensi krusial dalam pendidikan abad 21, terutama pada materi visual seperti poster. Namun, implementasi pembelajaran online selama pandemi menunjukkan keterbatasan dalam stimulasi kreativitas. Canva sebagai media desain intuitif berpotensi mengatasi tantangan ini, tetapi belum ada sintesis sistematis tentang efektivitasnya secara khusus untuk peningkatan berpikir kreatif siswa sekolah dasar. Mengkonsolidasi bukti empiris tentang dampak Canva terhadap indikator berpikir kreatif (fluency, flexibility, originality, elaboration) dalam pembelajaran poster di jenjang SD. Metode penelitian menggunakan Systematic Literature Review (SLR) mengikuti protokol PRISMA dengan pencarian di 4 database (ERIC, Google Scholar, ScienceDirect, SAGE Journals). Kriteria inklusi: studi empiris (2018-2023), partisipan siswa SD, intervensi Canva untuk proyek poster, pengukuran indikator kreativitas. Dari 1.044 studi teridentifikasi, 50 memenuhi kriteria seleksi ketat. Hasil Utama: Peningkatan signifikan 14.2% pada originality dan elaboration; Peningkatan motivasi intrinsik (93% studi) dan kepercayaan diri (87% studi); Kolaborasi kelompok kecil (4-5 siswa) sebagai desain aktivitas optimal; Ketimpangan infrastruktur sebagai penghambat utama di daerah rural. Canva efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SD pada materi poster melalui tiga mekanisme kunci: scaffolding desain visual, penguatan motivasi intrinsik, dan kolaborasi. Keberhasilan implementasi bergantung pada pelatihan guru dan dukungan infrastruktur.